Setelah beberapa hari Haruhi tinggal di rumah sakit, keadaannya sudah semakin membaik.
Jian menungguinya selayaknya seorang kekasih, bagi orang lain yang melihatnya.
" Bagaimana Haruhi apa kamu jadi kembali hari ini ke Ise?" tanya Jian duduk di kursi di samping Haruhi.
" Ya hari ini aku akan kembali ke Ise, kalau kamu berubah pikiran aku akan senang." ucap Haruhi masih berharap Jian berubah pikiran.
" Hati-hatilah jika sudah kembali ke Ise, kamu harus waspada dengan Shori, dia pasti tidak akan tinggal diam." ucap Jian tanpa menjawab pertanyaan Haruhi yang lain.
Sungguh Jian bukan orang yang plin plan dalam mengambil keputusan, bukan pula orang yang suka memberi harapan yang tak pasti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com