"Aska, ada apa? kenapa wajah kamu terlihat sedih?" tanya Karin saat melihat wajah Aska terlihat sedih setelah menerima panggilan telepon dari Amirah.
"Daddy drop lagi, mungkin penyakit Daddy sudah kompleks hingga Daddy sudah tidak mau berobat lagi selain menjalankan pola hidup sehat dengan pola makan yang sehat juga." ucap Aska dengan tatapan sedih.
"Apa perlu kita tinggal di rumah besar sayang? biar semangat Daddy semakin besar untuk sembuh kalau ada kita dan Arnest." ucap Karin dengan perasaan sedih ikut merasakan kesedihan Aska.
"Apa kamu mau Rin? kita tinggal di sana?" tanya Aska dengan tatapan tak percaya Karin mau tinggal di rumah besar demi orang tuanya.
"Tentu saja sayang, kalau itu demi kesembuhan Daddy kita tinggal di sana juga tidak apa-apa sayang." ucap Karin tersenyum lembut.
"Terima kasih Rin, kamu memang istriku yang paling baik." ucap Aska seraya memeluk Karin kemudian menenggelamkan kepalanya dalam pelukan Karin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com