PENYESALAN NATHAN (2)

"Alea tidak akan pergi kemana-mana! aku melarang Alea pergi!" ucap Nathan tiba-tiba bangun dari duduknya menghampiri Alea dan Hanung.

Alea menatap Nathan dengan tatapan tajam. Kemudian beralih menatap Hanung.

"Ayo kita pergi mas, jangan hiraukan dia." ucap Alea seraya beranjak dari tempatnya, tapi tangan Nathan menegang pergelangan tangannya dengan sangat kuat.

"Kamu tidak akan pergi ke mana-mana Alea! kamu tunanganku dan aku berhak atas dirimu!" ucap Nathan dengan wajah merah padam.

"Tunanganmu yang kamu tinggalkan begitu saja di mall tanpa ingin tahu keadaannya terluka atau tidak begitu? apa seperti itu di namakan tunangan?" tanya Alea dengan wajah kecewa.

"Itu tidak seperti yang kamu pikirkan Alea!" ucap Nathan masih bertahan tidak mengakui kalau apa yang di lakukannya adalah salah.

"Kamu melakukannya karena kamu masih mencintainya! akui saja itu! dan masalah selesai tapi tidak dengan aku kembali padamu!" ucap Alea seraya memakai sepatunya.