AKU SELALU PERCAYA

"Lea kamu belum sarapan kan? nih buat sarapan kamu." ucap Karin tanpa melihat wajah Nathan yang mulai berkabut.

Nathan yang melihat sikap Karin yang berbeda mulai menyadari, jika Karin marah padanya.

"Karin, bisa aku bicara padamu berdua saja?" tanya Nathan menatap Karin yang fokus pada gelas yang di pegangnya.

"Bicara apa lagi, aku tidak ada waktu untuk pagi ini, karena aku dan Alea harus ke rumah sakit sekarang." jawab Karin tanpa melihat ke arah Nathan.

Entah kenapa hati Nathan tercubit sakit mendengar jawaban Karin yang terlihat sangat datar apalagi tanpa mau melihat ke arahnya.

"Aku antar kalian ke rumah sakit ya?" tawar Nathan lagi.

"Tidak perlu, kita tidak akan lama, kamu kerja saja. Bukannya kamu di perusahaan Aska untuk bekerja?" jawab Karin yang lagi-lagi sangat menusuk hati Nathan.

"Alea bisa kamu tunggu Karin di depan, aku mau bicara sama Karin sebentar." ucap Nathan menatap tajam Alea.