Membuat Mereka Semua Pingsan

"You Yue, apa yang terjadi pada mereka semua?" Sima Lie berkata dengan kaget, menatap semua orang yang tidak sadar di tanah.

"Sima Tai, apa yang telah kau lakukan pada kami?" Beberapa orang yang masih sadar berteriak pada Sima Tai. Sima Tai juga bingung tentang apa yang sedang terjadi, dan memandang Sima You Yue, heran.

Pada saat yang sama, Wei Zi Qi dan Sima You Yang, yang berada di antara kerumunan, mengeluarkan botol berisi obat yang sama, dan membuka botol.

Bruk--

Bruk--

Orang-orang terus berjatuhan satu demi satu, dan mereka yang tidak tahu apa yang sedang terjadi merasakan rasa takut melanda mereka.

Jika keluarga Sima akan melakukan sesuatu pada mereka di sini, mereka tidak lagi memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melawan.

Sima You Yue memandang Kepala Keluarga yang marah, berkata, "Jangan khawatir, ketika kamu bangun, kita sudah mencapai Benua Gelisah. Namun, aku hanya ingin kalian merahasiakan rute, jadi aku harus sedikit merepotkan kalian."

Kepala Keluarga hendak memprotes, tetapi bahkan mereka tidak dapat melawan kekuatan obat-obatan, dan jatuh, hanya menyisakan Yun Yi dan Pak Tua Iblis untuk sadar. Pak Tua Iblis memandangi keseluruhan dan berkata, "Bagaimana kamu akan membawa orang-orang ini?"

"Itu mudah." Sima You Yue melambaikan tangannya, dan seluruh massa orang disimpan di pagoda rohnya.

"Harta macam apa itu?" Pak Tua Iblis bertanya dengan heran.

Sima You Yue tersenyum, dan membawa sisa orang di dalamnya. Ketika Pak Tua Iblis pertama kali memasuki pagoda roh, reaksinya seperti setiap orang ketika mereka pertama kali memasuki tempat itu - sangat terkejut.

Tapi dia bisa mendapatkan kembali akal sehatnya dengan cepat, dan memandang Sima You Yue, berkata, "Aku tidak pernah berpikir bahwa kamu memiliki harta seperti ini. Tidak buruk, tidak buruk."

"Tuan Lembah Kedua, Anda tidak tahu, bahwa waktu berlalu lebih cepat di sini daripada di luar - sehari di luar sepuluh hari di sini." Yun Yi sangat gembira dengan fakta ini, dan benar-benar mengatakan tentang hal itu.

Pak Tua Iblis mengerutkan alisnya - benda itu memiliki kekuatan seperti ini juga?

"Tuan, biarkan aku membawamu." Sima You Yue tersenyum, berkata.

"Baik."

Sima You Yue menunjukkan Pak Tua Iblis di mana mereka tinggal dan di mana mereka menyimpan persediaan mereka, menyebabkan Pak Tua Iblis menerima gelombang demi gelombang kejutan, terutama ketika dia melihat bahwa pagoda ini memiliki tujuh tingkat. Dia sangat terkejut.

"Pagoda tujuh lantai ini dulunya adalah harta dari salah satu sekte besar dari atas, dan telah lama hilang. Aku tidak pernah mengira bahwa itu akan berakhir di tanganmu."

"Tuan, karena kita sudah selesai melihat-lihat, mari kita bergerak," kata Sima You Yue.

"Benar." Jawab Pak Tua Iblis, merasakan bahwa Sima You Yue mendesaknya.

Sima You Yue membawanya keluar, dan dia menciptakan portal di langit. Ketika mereka akan pergi, sesosok manusia terbang ke arah mereka.

"Tolong tunggu!" Orang di langit berteriak.

Saat Sima You Yue menatap tajam pada orang yang masuk, dia terkejut, dan memanggil Ouyang Fei keluar. Ouyang Fei menatap orang itu, dan berteriak, "Ibu?"

Sang Mu Yu terbang, dan melihat bahwa Ouyang Fei masih ada, berkata dengan gembira, "Syukurlah kau belum pergi."

"Ibu, mengapa kamu datang?" Ouyang Fei bertanya.

Sang Mu Yu memandang putranya dengan penuh kasih, mengatakan, "Orang tuaku punya banyak anak, tetapi aku hanya memiliki kau, putraku satu-satunya!"

"Ibu, maukah kau pergi denganku?" Ouyang Fei bertanya dengan penuh semangat. Sang Mu Yu mengangguk, tersenyum.

Ketika Ouyang Fei pertama kali memberitahunya kabar kepergiannya, dia sebenarnya sedang mempertimbangkan hal itu, karena klan keluarganya sendiri tidak mau pergi, jadi dia tidak berpikir untuk pergi juga.

Tetapi ketika Ouyang Fei pergi, dan dia menyadari bahwa dia tidak akan pernah melihat putranya lagi, dia menyesali keputusannya, dan dengan dukungan dari ibunya sendiri, dia bergegas.

Syukurlah, dia berhasil datang tepat waktu. Saat dia menatap Ouyang Fei, simpul di hatinya akhirnya bisa dilepaskan, dan dia tahu bahwa dia telah membuat keputusan yang tepat.

"You Yue?" Ouyang Fei menatap Sima You Yue dengan penuh semangat.

Sima You Yue menyeringai, berkata, "Fakta bahwa Bibi dapat pergi bersama kami adalah hal terbaik yang bisa kami miliki. Karena seperti ini, mari kita bawa saja dia."

Ouyang Fei ingin bertanya apakah dia harus membuatnya pingsan seperti orang lain, tetapi dia mendengar You Yue berkata, "Mulai sekarang, Bibi akan mengikutimu, dan memberi tahu dia bahwa ini bukan masalah besar. Masuklah."

Dengan itu, You Yue memasukkan Ouyang Fei dan Sang Mu Yu ke pagoda roh. Sebelum Sang Mu Yu dapat mengerti apa yang Sima You Yue katakan, lingkungan di sekitarnya sudah berubah, dan dia menyadari bahwa dia telah dipindahkan ke lokasi lain.

Ketika Wei Zi Qi dan yang lainnya melihat Sang Mu Yu, mereka terkejut, tetapi membungkuk terlebih dahulu, menyapanya, "Salam, Bibi."

Sang Mu Yu sedikit takut, dan mencengkeram tangan Ouyang Fei, berkata, "Fei-er, ini...."

"Ibu, jangan takut, ini adalah tempat pribadi You Yue. Biarkan aku membawamu berkeliling, dan menjelaskan apa yang sedang terjadi." Ouyang Fei memegang tangan ibunya.

"Baik…"

Di luar, Pak Tua Iblis berseru pada Sima You Yue, "Ayo pergi, jika tidak portal mungkin menutup sebelum kita pergi."

"Kamu duluan, Tuan." Keduanya memasuki portal, dan pada saat yang sama, beberapa individu bergegas menuju portal dari jauh, mencoba untuk berlari ke portal. Namun, begitu mereka memasuki portal, mereka dipaksa keluar oleh serangan.

CRASH— CRASH—- CRASH—-

Orang-orang jatuh ke tanah, wajah dan tubuh mereka sakit, dan melihat portal dekat dengan mata mereka sendiri.

"Kami hanya mencoba naik di portal, bagaimana dia bisa mengusir kami, Orang Tua bodoh itu!" Pemimpin Klan Nalan memijat punggungnya saat dia berdiri.

Sisanya adalah orang tua atau kepala klan keluarga Nalan. Ketika dia mengutuk ke langit, portal terbuka lagi, dan kelompok itu sangat gembira.

Tapi sebelum mereka bisa terbang lagi, energi roh mengambil bentuk tangan dan mengulur dari dalam portal, meraih ke Pemimpin Klan Nalan, dan menghancurkannya dengan suara letupan, membuatnya menjadi kolam darah. Dengan itu, portal ditutup kembali.

Para tetua keluarga Nalan memandang posisi di mana Kepala Keluarga mereka dulu, dan mencium bau busuk darah, terkejut dan terhenti.

"Ini ... Pemimpin Klan kita sudah mati ..."

Di salah satu pegunungan di Benua Gelisah, sebuah portal di langit terbuka secara bertahap, dan dua sosok manusia muncul darinya.

"Baiklah, aku akan naik kembali," kata Pak Tua Iblis, ketika dia keluar dari portal.

Sima You Yue membungkuk pada Pak Tua Iblis, berkata, "Jaga dirimu, Tuan."

"Itu ... Berapa banyak lebah merah yang kamu miliki? Aku tidak yakin kapan aku akan melihatmu lagi setelah meninggalkan waktu ini. Beri aku beberapa, supaya aku bisa menggunakannya untuk alkimia." Pak Tua Iblis sangat terkejut melihat Sima You Yue melepaskannya begitu mudah, dan bertanya, menatapnya.

"Tuan, bukankah kamu punya banyak lebah merah?" Sima You Yue memutar matanya pada Pak Tua Iblis.

Sebagai Tuan, bukankah seharusnya dia meninggalkan hadiah untuk muridnya? Tapi di sini dia, meminta hadiah pada You Yue sebagai gantinya. Sangat memalukan!

"Bagaimana mungkin aku punya cukup lebah padahal aku hanya punya sedikit dari itu?" Kata Pak Tua Iblis.

"Aku tahu itu!" Sima You Yue mengeluarkan kepalan penuh botol kaca berisi lebah merah dan memberikannya kepada Pak Tua Iblis. "Aku sudah menyiapkannya untukmu sejak lama."

"Hanya beberapa ini?" Pak Tua Iblis menatapnya.

"Ini botol kecil (vial) yang baru-baru ini dipelajari Fatty Qu! Jika kau pikir itu menyedihkan, aku tidak keberatan membawanya kembali." Sima You Yue berpura-pura merebut mereka kembali.

Pak Tua Iblis menggunakan energi rohnya untuk melihat ke dalam vial, dan melihat bahwa ada banyak ruang di dalam bejana, dan vial itu penuh dengan lebah merah. Dia kemudian mulai tertawa riang, dan dia membuka portal untuk pergi.

"Ketika kamu telah mencapai peringkat Divine, maka naiklah. Sekelompok brengsek itu sangat ingin melihatmu." Pak Tua Iblis berkata dari dalam portal.