Setelah Lee Donghae meninggalkan apartemen mereka untuk menghadiri sebuah pertemuan, Park Chunghee tidak mempunyai banyak kegiatan penting untuk dilakukan. Ia hanya berdiam diri di apartemennya, menghabiskan waktu dengan duduk, merenung, dan menatap keluar jendela, tanpa sebuah hal menarik dalam waktu beberapa jam yang baru saja ia lewati, seakan-akan ia adalah orang yang selalu sendiri, dan tidak memiliki seorang pun di dunia ini untuk selalu menghiburnya dalam kesendirian.
Sambil menatap keluar jendela, dengan tatapan kosong dan kesedihan di kedua matanya yang hitam dan suram, Park Chunghee merasa bahwa waktu di tahun ini berjalan cukup lambat dari tahun-tahun sebelumnya, seakan-akan waktu 24 jam dalam sehari bertambah dua kali lipat.
"Tidakkah kau bisa meminta izin?"
Tiba-tiba di tengah pemikirannya, ia teringat mengenai pertanyaan itu. Park Chunghee seketika tertawa hampa. Ia bahkan hampir melupakan hal itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com