Pisau emas menusuk sebat disertai
kristal es kebencian
Sayangnya tiada logam mulia lainnya yang tak menangis
Bukan karena ternoda darah hitam dan busuk
Melainkan, logam nan mulia yang ditempa dan dibentuk
Dipakai empu yang penuh dendam,
Kelam oleh angkara dan kegilaan
Maret, Tahun 623 Sang Pencipta
Aku pantas menerimanya…
Ya. Seharusnya aku berpikir begitu. Aku pantas mendapatkannya… Tapi saat itu… Aku tidak berpikir seperti itu. Hingga, tanganku menyambar membelah udara… Mengembang seperti cakar rajawali, dan ketika mengatup, mencengkram kulit halus, berdenyut… Begitu lezat… Begitu rapuh dan memikat…
Untuk sepersekian detik, semuanya serba putih dan akrab… Begitu indah…
Aku mengetahui benar momen itu…
Momen kenikmatan murni… Ekstasi maha dahsyat…
Giur dan mabuknya kemenangan… pada saat akan menghabisi buruanku…
Momen paling lezat…
Ketika aku baru hendak mematahkan batang lehernya seperti ranting kering…
Sejam sebelumnya…
Support your favorite authors and translators in webnovel.com