Vergil dan yang lainnya beristirahat dan mulai berkenalan dengan sepupu mereka yang baru saja tiba. Vergil merasa lebih akrab pada Sting karena Sting sendiri sudah mendapatkan latihan awal berupa Gun's Training dari sang ayah. "Wah ternyata memakai senapan seperti itu ya?" kata Vergil, "Kalau awalnya memang akan tersentak karena recoilnya, tetapi kalau sudah terbiasa pasti akan mudah mengendalikannya" kata Sting dengan santai. Sementara semua cucunya sedang mengobrol sambil istirahat, Madarame sedang mengumpulkan beberapa salinan dari seni pedang yang dimiliki oleh clan Shadow Uchiha. Madarame langsung menyiapkan 5 salinan seni pedang yang biasa digunakan oleh clan tentu saja semua cucunya harus mempelajarinya sesuai keinginan mereka sendiri. "Apa mungkin ya jika....." gumam Madarame, seketika itu Madarame langsung mengambil beberapa kitab seni pedang tambahan yang didapatkan oleh anggota lain ketika sedang menjalankan tugas, anggota lain terkadang berhasil mendapatkan kitab seni pedang disaat bertugas, entah mereka mencuri dari perpustakaan clan atau kerajaan lain maupun mengalahkan pendekar yang sedang disewa oleh kerajaan lain. Maradame lantas segera kembali dengan membawa salinan dari beberapa ke ruang latihan dan melihat semua cucunya sedang mengobrol, "Ayo segera berbaris, kakek akan segera memulai latihan seni pedang kali ini. ". "Sebelum kalian memulai latihan pedang kakek akan ajarkan dulu kalian bela diri tangan kosong, memang kalian harus bisa memukul dulu sebelum bisa melukai lawan kalian dengan senjata." lanjut Madarame, " Persiapkan semua kuda-kuda kalian" perintah Madarame sambil memberi contoh kuda-kuda saat memukul. Madarame seketika memberikan pelajaran teknik bertarung jarak dekat dengan tangan kosong, Vergil dan semuanya mengikuti dengan seksama dan berusaha tidak membuat kesalahan walaupun beberapa kali Madarame harus memeriksa dan membetulkan posisi beberapa cucunya yang salah. 1 jam tidak terasa kalau sang kakek mengajarkan teknik bela diri dan semua cucunya bisa menguasai gerakan dasar, tidak terkecuali satupun bisa menguasai teknik dasar. "Mulai saat ini kalian akan berlatih beladiri selama 3 jam setiap hari, dan akan berlatih pedang selama 6 jam di ruang latihan." kata Madarame dengan bangga. "Kalian istirahat sebentar, kakek mempersiapkan sesuatu terlebih dahulu." kata Madarame sambil meninggalkan ruang latihan. Madarame segera menuju ke ruangan penyimpanan senjata, diruangan ini terdapat banyak jenis senjata kayu yang biasa dipakai oleh anggota clan muda untuk berlatih teknik seni pedang maupun seni pertarungan jarak dekat yang lain. Madarame segera membawa semua senjata kayu itu ke ruangan latihan dan menata senjata kayu tersebut di depan semua cucunya, "Baiklah kalian akan mempelajari teknik pedang setelah latihan bela diri, sebelumnya kalian pilih senjata apa yang kalian ingin gunakan. Tidak semua seni pedang yang kalian pelajari cocok dengan senjata yang kalian pilih, jadi pilih dengan seksama." kata Madarame sambil meletakan senjata kayu tersebut ke tanah. Vergil dan yang lain segera memilih dan mengambil katana kayu sebagai senjatanya, sementara Dante memilih sebuah claymore kayu, Creed memilih dual Long Sword dan Shadow memilih Dual Sickle. "Mengapa kau memilih katana, Vergil?" tanya Madarame. "Kurasa senjata ini cukup unik dan cocok bila di kombinasi dengan Shadow Step, kakek." jawab Vergil. "Baiklah kalau begitu, segera berbaris sambil saling menghadapi boneka latihan." kata Madarame sambil menjentikan jari. Seketika muncul 9 boneka latihan dengan pedang, pada boneka tersebut terdapat beberapa titik merah tersebar di beberapa area bobeka tersebut dan letaknya sama pada setiap boneka. "Kalian akan berlatih dengan boneka ini, kakek sudah men set semuanya pada tahap Novice tingkat atas jadi akan ada tantangan bila kalian sparring dengan boneka ini. Kakek mulai jelaskan dasarnya sebelum kalian menerima 5 teknik utama clan Uchiha Shadow." kata Madarame.
"Ada 4 teknik dasar dalam pertarungan pedang dalam permainan pedang yaitu Slash, Thrust, Pierce, dan Scrape." jelas Madarame, "Karena kalian kalian memilih berbagai jenis senjata....kecuali Sting karena dia tidak tertarik dengan Sword training, kakek akan melatih kalian secara personal." kata Madarame lalu melakukan Kagebushin. Madara membuat 8 clone dan setiap Shadow Clone melatih 1 orang cucu. "Vergil kau memilih katana, Katana sendiri senjata dengan 2 tipe serangan yaitu Slash dan Pierce." kata Madarame. "Katana memang cocok dengan Shadow Step karena katana bisa membelah lawan menjadi 2 bagian dalam 1 kali tebas, dan untuk senjata aslinya memang sangat tajam. Karena kau sudah yakin dengan Katana, kakek akan mengajarkanmu gerakan teknik pedan tersebut." kata Madarame, " Lihat boneka latihan di depanmu? Titik merah yang ada di boneka itu adalah titik serang yang harus kau sentuh, bila pada pertarungan asli kau gagal menyentuh titik itu dipastikan kau tewas. Sekarang tirukan gerakan kakek." kata Madarame lalu memberikan cara bagaimana memakai sebuah katana, Vergil dengan serius mengikuti setiap gerakan dari sang Kakek. Selama 5 jam beruntun mereka melakukan gerakan untuk melakukan serangan, lalu sang kakek memanggil semua cucunya untuk berbaris. "Baiklah istirahat dulu sebentar, sebentar lagi kalian akan menerima latihan bertahan." kata Madarame, "Seni pedang bukan 2 orang yang secara bodoh mengayunkan pedang ke satu sama lain, tetapi juga keselarasan antara menyerang dan bertahan. Setelah ini kalian akan berlatih bagaimana cara bertahan dari serangan musuh." kata Madarame sambil membiarkan semua cucunya beristirahat. "Sebetulnya kakek ingin mengajarkan kepada kalian 5 Seni pedang yang dimiliki oleh clan tetapi kalian belum siap sama sekali, jadi tidak mungkin kakek dengan segera mengajarkan teknik ini kepada kalian." kata Madarame sambil melihat semua cucunya istirahat. Selama 1 jam penuh Vergil berbincang dengan semua sepupunya termasuk Sting yang sangt suka dengan senpi, bahkan Vergil sendiri diberi tahu cara melakukan custom pada senpi tersebut. Vergil yang mendengarkan perkataan Sting mencatat semua apa yang dikatakan Sting sebagai informasi. Tidak terasa sudah 1 jam mereka beristirahat dan pelatihan dimulai kembali.
"Baiklah semua, latihan kali ini adalah pelajaran bertahan dari serangan musuh. Semua boneka latihan ini membawa senjata kayu yang sama seperti kalian, sebelum kalian menghadapi boneka kayu ini, kalian harus mengerti bagaimana cara bertahan dari serangan musuh." kata Madarame, "Kakek akan segera contohkan bagaimana cara bertahan, ada 4 teknik bertahan." kata Madarame. Madarame segera mendemonstrasikan gerakan bertahan dan semua cucunya mengikutinya. Setelah memberikan contoh gerakan barulah tantangan sebenarnya dimulai yaitu bertahan dari serangan boneka latihan yang sudah dipersiapkan oleh sang kakek. Vergil dan semua saudaranya segera berlatih bertahan dan menghindari serangan dari boneka latihan yang mereka hadapi masing-masing. Vergil terlihat sedikit kesulitan menahan serangan dan lebih suka menghindari serangan karena Vergil merasa itu hal yang paling mudah untuk bisa dilakukan. Madarame melihat dan mencatat semua apa yang terjadi mulai dari latihan bela diri tangan kosong hingga latihan teknik pedang yang sedang dilakukan, Madarame melihat perkembangan Vergil yang terlebih dahulu menjadi Fiendgod. Tidak terasa latihan sudah memakan waktu 3 jam, dan terlihat semua cucunya mulai kelelahan, Madarame segera maju dan segera meniup peluit. "Cukup untuk hari ini, Besok setelah latihan Foot Work dan latihan pedang, kakek akan memberikan latihan baru berupa latihan tentang senapan api dan latihan Jutsu, bila kakek rasa besok kalian masih cukup kuat, kakek akan berikan tantangan dan bila berhasil kakek akan memberikan hadiah." kata Madarame, "Latihan kali ini sudah cukup, kalian bisa bubar atau tetap disini untuk memulihkan tenaga". Madarame segera keluar dari ruangan latihan dan melihat ternyata masih jam 3 sore. Madarame segera kembali ke ruang perpustakaan dan membereskan semua buku yang beliau ambil dari laci kitab, dan segera duduk di meja baca. Burung hantu pembawa pesan sudah kembali dengan membawa surat, Madarame membaca tersebut
"Dear Shadow Master
Sudah aku duga kalau itu Vergil, tetapi ada 1 hal lagi yang mengganggu yaitu aku merasakan seorang Fiendgod lain lahir. Jaraknya cukup dekat yaitu sekitar 30 menit setelah Vergil berhasil melakukan tahap inisiasi, dan dengan surat ini juga aku membertahukan bahwa aku dalam perjalanan pulang. Semoga aku tepat waktu agar bisa melatih Vergil dan siapin itu yang menjadi Fiendgod.
Salam Hangat
S.
Madarame selesai membaca surat tersebut langsung menuliskan surat balasan kepada ayah Vergil.
"Kepada Sparda
Kau tidak salah merasakannya dan jarak antara waktunya juga tidak salah. Melalui surat ini juga aku memberi tahu bahwa Fiendgod ke dua tersebut adalah Dante, dan kurasa berikutnya antara Creed atau Shadow yang kan menjadi Fiendgod berikutnya. Sesuai catatan yang kau tinggalkan, Sacret Sun dan Sacret Moon yang muncul di tangan Dante lebih terang dari milik Vergil walau tidak menumbuhkan pohon Osmanthus dan Gagak Emas muncul di mataharinya. Aku lupa mengatakan bahwa tahap inisiasi Vergil adalah tahap legendaris. pohon Osmanthus dan Gagak Emas muncul, dan aku yakin Vergil bisa menjadi Immortal. Segera temui mereka agar kau bisa mengajarkan teknik Crimsonbright Diagram of Nine Heaven secara langsung.
Shadow Master"
Madarame segera menggulung dan mengikat surat tersebut di kaki burung hantu kesayangannya lalu mengirimkan surat tersebut.
sebetulnya ada banyak seni pedang yang dimiliki oleh clan Uchiha Shadow, tetapi yang sepenuhnya milik clan hanya 5 saja. *jangan lupa vote ya*