Tapi sekarang uanglah yang menahannya.
Saat memikirkannya, ia langsung sakit kepala. Kenapa ia selalu tidak punya uang setiap kali membicarakan tentang pengembangan bisnisnya? Ia benar-benar muak dengan semua ini.
Kapan ia bisa menjalani kehidupan tanpa khawatir tentang uang. Sekarang jika dipikir-pikir, hari-harinya tidak lebih baik dari saat ia hidup seorang diri di kehidupannya yang sebelumnya, ia bisa makan dengan kenyang sendiri dan tidak perlu khawatir keluarganya akan kelaparan. Sekarang, semakin besar bisnisnya, maka semakin besar pula kekurangan dananya. Ia sudah meminjam uang ke bank, jadi ia tidak bisa meminjam lagi.
Sejujurnya, ia mempunyai perasaan takut dalam hatinya jika meminjam uang lebih banyak. Sekarang bunga pinjaman terlalu tinggi, dan bank tidak segan-segan untuk meminta bunga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com