Saat kelegaan Jun Shangxie selesai, satu jam pun sudah berlalu. Kini rasa yang tertinggal setelah antusiasme yang menggebu adalah kelembutan.
Kemudian Jun Shangxie pun memeluk Yin Wushuang dengan kegembiraan dalam hatinya, seakan-akan kata-kata tidak akan cukup untuk mengungkapkannya. Kata-kata 'kita setara' yang sempat diucapkan Yin Wushuang membuat Jun Shangxie terkejut.
Bahkan terkadang Jun Shangxie merasa bahwa Yin Wushuang sepertinya lebih ahli menggoda dibanding dengan dirinya, layaknya seperti seorang veteran dalam percintaan.
'Tunggu…'
Tiba-tiba pelipis Jun Shangxie berkedut, kemudian ia pun mengangkat dagu Yin Wushuang dan menatap lurus ke arah kedua matanya, "Ratu, kalau aku tidak salah ingat, dulu kamu ingin aku menjadi selir laki-lakimu yang ke tiga puluh dua. Lalu tiga puluh satu yang sebelumnya… Hmm?"
'Sekarang baru bertanya!' Batin Yin Wushuang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com