webnovel

Selamat Datang Kembali Dengan Membawa Kemenangan!

Editor: Wave Literature

Si kembar Tao menghela napas lega setelah melihat kematian Sun Qingqing.

Selama ini mereka berdua tidak pernah melihat ada pembunuhan seperti itu.

"Wushuang, kamu… kamu membunuh Sun Qingqing?" Tao Hua tampak tidak percaya dan ia pun menelan air ludah melihat kenyataan yang ada di depannya.

Tao Lin dengan buru-buru berkata, "Wushuang, maafkan kami, kami telah salah paham padamu!"

Yin Wushuang hanya menatapnya dengan dingin, lalu menghilangkan dunia Jie jie yang membungkus mereka.

Setelah itu ada ular yang mendekati mereka dan menggigit mereka.

Tidak lama kemudian, mereka pun terjatuh pingsan. Ketiak mereka terbangun, Yin Wushuang mendekat dan menghapus ingatan mereka.

Sun Qingqing mati karena gigitan ular berbisa, sehingga Yin Wushuang berencana akan memberitahu pada orang di luar saja bahwa kematian Sun Qingqing disebabkan karena digigit ular berbisa. Begitu juga dengan si kembar Tao, Cao Xiaoyun dan Lu Xin yang bertemu dengan ular berbisa.

Hanya saja nasib Sun Qingqing lebih tragis. Ia digigit ular sampai mati, sedangkan si kembar Tao tidak mati hanya pingsan saja.

Yin Wushuang sudah membuat rencana yang logis.

Di luar koridor terdengar suara langkah kaki, Yin Wushuang melihat ular-ular yang ada di lantai dan berkata, "Tuan kalian sudah meninggal dan jadi Dewa, kalian sudah bebas tidak perlu dimanfaatkan orang lain lagi."

Setelah itu, ular-ular yang ada di lantai langsung saling membunuh seperti adegan saat Yin Wushuang melihat di dalam gua ular kemarin.

Sepertinya ular-ular ini sangat dekat dengan Tuan mereka sehingga mereka bisa berbuat seperti ini.

"Tok… tok… tok!" Ada orang yang mengetuk pintu, "Nona Sun, Nona Tao?"

Yin Wushuang diam-diam keluar dari ruangan tersebut, tapi ia telah mengatur CCTV tadi menggunakan kain hitam sehingga mereka tidak akan ketahuan.

Yin Wushuang sudah hampir jauh meninggalkan tempat tersebut tapi masih tetap terdengar suara teriakan dari ruang make up stasiun TV Qing Mang.

 -

Ketika di rumah Yin Wushuang… 

Ia mendorong pintu dan masuk ke dalam rumahnya.

Saat itu di dalam ruang tamu ada Mo Jin, Rong Yun, Chen San, Zhao Zhu, Chen Yirou, Chen Lin dan Wen Luo yang sedang duduk.

Mereka bertujuh duduk di atas sofa, sofa Yin Wushuang tidak ada tempat lagi untuk di duduki orang lain.

Saat Yin Wushuang kembali, mereka bertujuh dengan serentak berdiri dan melihat Yin Wushuang dengan sangat bahagia.

Selama ini mereka telah menjadi fans setia Yin Wushuang, meskipun mereka hanya diam-diam saja saat Yin Wushuang dimarahi para haters tapi semua ini telah membuktikan bahwa mereka telah memberikan bantuan pada Yin Wushuang.

Yin Wushuang tahu alasan Mo Jin, Rong Yun, Chen San, Zhao Zhu dan Wen Luo bersikap dingin saat masalah menimpa dirinya. 

Yang tidak terbayangkan adalah bantuan dari Chen Yirou dan Chen Lin.

"Nona kuat, kamu menari dan bernyanyi sangat hebat ya!" Chen Lin melihat ke arah yang lain tapi wajahnya merah merona, ia pun merasa canggung dan menggaruk rambutnya.

"Pujianmu terlalu berlebihan." Yin Wushuang tersenyum.

Chen Yirou melirik kakaknya dan memuji Yin Wushuang, "Yin Wushuang, kamu hebat sekali! Sikap dan kemampuan yang kamu miliki sangat keren!"

Nona besar seperti Chen Yirou yang biasanya di luar sana selalu sombong, tapi hari ini ia bisa memuji Yin Wushuang di depan Yin Wushuang seperti adik sendiri.

Yin Wushuang membalasnya dengan senyuman.

Mo Jin menuangkan segelas air dan memberikan pada Yin Wushuang, "Selamat datang kembali dengan membawa kemenangan!"

"Ratu! Selamat datang kembali dengan membawa kemenangan!" Rong Yun, Zhao Zhu dan Chen San serentak berkata.

Yin Wushuang mengerutkan kening, menerima air pemberian Mo Jin dan meminumnya.

"Selamat." Wen Luo tidak banyak berkata tapi tatapan Wen Luo sangat lemah lembut.

Setelah mengobrol sebentar, Chen Lin dan Chen Yirou memberikan semangat pada Yin Wushuang lalu pamit dan pulang ke rumahnya.

Mo Jin dan tiga teman lainnya juga kembali ke kamar mereka untuk latihan, sedangkan Wen Luo menunjukan laporan keuangan perusahaan Wen kepada Yin Wushuang.

Jika tidak ada Yin Wushuang maka Wen Luo juga tidak bisa memiliki perusahaan Wen yang sekarang.

Wen Luo tidak akan menghianati Yin Wushuang.

 -

Setelah 20 menit, Yin Wushuang telah membaca laporan keuangan perusahaan Wen.

Yin Wushuang menatap Wen Luo dengan penuh pujian.

Wen Luo benar-benar seorang yang berbakat dalam urusan bisnis, asalkan ia bisa mengontrol waktu dan uang maka cepat atau lambat hidup Wen Luo pasti akan bahagia.

Karena pertama-tama ia adalah Tuan Muda dari keluarga Wen yang berada di posisi ke-4 di Dijing, yang kedua Ming Jue pernah memberikan didikan yang baik untuk mengurus bisnis sehingga Wen Luo pasti bisa mengurus bisnis dengan benar.

Next chapter