webnovel

Yin Wushuang Seperti Hantu yang Menyeramkan!

Editor: Wave Literature

Yin Wushuang berjalan melewati Sutradara Sun lalu mengambil kameranya.

Ia melihat semua hasil rekaman Sutradara Sun, dan melihat ternyata hasil rekaman yang diambil oleh Sutradara Sun hanyalah omongan Yin Wushuang yang tidak penting.

Yin Wushuang tidak memberikan kesempatan sutradara untuk berdiri, saat sutradara duduk Yin Wushuang langsung menginjak perut sutradara!

Ia menggunakan energi yang sangat kuat menendang Sutradara Sun, sehingga Sutradara Sun seperti sebuah layangan yang rusak dan langsung menabrak tembok!

"Huek!" Sutradara Sun memuntahkan darah! Kali ini lukanya lebih parah!

Ia pun terjatuh lagi ke lantai, ia merasa semua badannya terasa sakit, bahkan ia sampai tidak bisa berkata apapun!

Awalnya ia merasa sangat marah, tapi sekarang ia merasa sangat takut pada Yin Wushuang!

Tenaga yang dimiliki Yin Wushuang tidak seperti tenaga yang dimiliki manusia pada umumnya!

---Aku tidak pernah belajar dasar-dasar tari, tapi kalau kuda-kuda dalam kungfu aku bisa.

Sutradara Sun teringat kata-kata Yin Wushuang!

Kuda-kuda?

Itu kan gaya dalam kungfu!

Benar!

Yin Wushuang pernah belajar itu?

"Kamu pernah belajar kungfu? "

Ia mau melapor! Melapor polisi!

Lalu Sutradara Sun mengeluarkan HPnya. Tapi sebelum ia membuka HPnya Yin Wushuang menginjak tangan Sutradara Sun dengan sekuat tenaga.

Sesaat kemudian… 

"Hah!"

"Krek…" 

Ada dua suara yang terdengar, suara teriakan sutradara Sun dan HP pecah.

Kini Yin Wushuang berdiri di atas kepala sutradara, dengan tegas ia berkata:

"Aku tidak mengerti kalau mau bersaing secara adil kenapa kamu tidak jujur saja?"

"Mungkin ketika kamu telah menghancurkan grup kami, kamu akan mendapat hadiah dari Sun Qingqing, kamu akan hidup lebih baik dari kehidupan sekarang kan?"

"Tapi kamu tidak pernah berpikir bahwa jalan yang kamu lakukan ini sedang menghancurkan impian kami!"

Yin Wushuang menendang wajah Sutradara Sun lagi, sampai-sampai sutradara Sun menjerit kesakitan.

Sutradara Sun tidak bisa menjelaskan kesakitan yang ia rasakan saat ini!

Adegan seperti ini biasanya ia jumpai di adegan film-film!

Yin Wushuang, benar-benar… kejam!

Saat ini yang ada di benaknya adalah menginginkan Yin Wushuang tidak lagi menginjaknya dan menendangnya seperti tadi!

"Yang marga Sun ya?" Yin Wushuang menunduk dan menarik rambut sutradara sun, empat mata mereka saling menatap dengan tajam.

Kini Sutradara Sun benar-benar tidak bisa melawan sama sekali, ia hanya bisa melihat Yin Wushuang dengan tatapan tajam.

Tadi ketika ia melihat Sun Qingqing, ia merasa Sun Qingqing seperti seekor ular yang berdarah dingin.

Tapi sekarang ia melihat Yin Wushuang, merasa Yin Wushuang seperti hantu yang menyeramkan!

Hantu yang akan merenggut nyawa orang!

"Karena kamu ingin menghancurkan impian kami, maka aku juga harus menghancurkan impianmu." Yin Wushuang tersenyum lembut, alisnya melengkung, "Harus adil kan!"

Sutradara Sun masih belum tahu mengerti maksud Yin Wushuang yang mengatakan 'Menghancurkan mimpimu', Yin Wushuang langsung memberinya pil tidak lama kemudian Sutradara Sun merasa kepalanya sakit luar biasa.

"Satu hal yang kamu duga benar, saya memang pernah berlatih seni bela diri." Suara Yin Wushuang terdengar sangat kecil, "Sedikit darah memang masih bisa membuatmu tersenyum tapi sekarang ketika ada sedikit belatung yang sedang mengancam jiwamu, apakah kepalamu sakit parah?"

"Ahhhhh!" Rasa sakit yang luar biasa membuat sutradara Sun menjerit, ia sudah terlambat untuk memikirkan arti kata-kata yang diucapkan Yin Wushuang.

Saat ini yang ia rasakan hanyalah rasa sakit! Menyakitkan sekali! Sakit! Seperti akan segera mati!

"Apa kamu sudah merasa belatung-belatung sudah mulai memakan otakmu?" Yin Wushuang berkata dengan suara yang dingin.

Sutradara Sun merasa otak besarnya seperti di kelilingi oleh ulat-ulat kecil dan memakannya!

Setelah Yin Wushuang mengibaskan tangannya, seketika sutradara Sun tidak lagi merasakan sakit yang luar biasa seperti tadi!

Kini a tergeletak di atas lantai, masih bernapas tapi tenaganya sudah habis. Ia merasa seperti baru saja melewati kematian!

Next chapter