webnovel

Jalan Bekas Orang-orang Mati

Editor: Wave Literature

Yin Wushuang memutar kepalanya hingga mengeluarkan bunyi seperti patahan tulang, setelah itu ia meregangkan jari-jarinya hingga terdengar bunyi juga.

Kretek...kretek...kretek...

Terdengar suara bunyi tulangnya!

Membuat orang-orang yang mendengarnya ketakutan!

Preman yang memegang pisau itu kembali menyerang Yin Wushuang.

Yin Wushuang menghindari serangan pisaunya, lalu Yin Wushuang pun menggunakan satu tangan menahan kepalanya, kemudian menarik kepala preman itu!

Leher preman itu pun langsung patah, mengeluarkan darah dan akhirnya jatuh ke tanah!

Terbunuh satu orang lagi!

Sungguh kejam!

Caranya ini terlalu kejam!

Yin Wushuang hanya menggunakan satu gerakan saja untuk membunuh mereka!

Yin Wushuang seperti mesin pembunuh orang yang dibuat oleh ahli seni!

Hanya dalam waktu tidak lebih dari 5 menit, Yin Wushuang sudah membuat mereka kalah!

Wushuang, saat kamu pergi dari sini, kamu akan menginjak bekas mayat ribuan orang di sini.

Oh Tuan…. Yin Wushuang datang ke sini sebenarnya bukan untuk membunuh orang.

Membunuh orang pasti akan ada karmanya, kamu telah memilih jalan hidupmu ini, maka kamu akan menanggung semua ini, karena tidak ada cara lain lagi.

Wushuang... tidak mengerti.

Saat ia membuang mayat seketika dialog yang ada dibenaknya itu pun hilang.

Darah yang keluar dari tubuh mereka pun perlahan sudah mulai sedikit

Para preman yang merupakan anggota geng zhoubang itu berjumlah 30 orang. Diantara mereka semua, ada sebagian yang mati dan ada sebagian lagi yang terluka.

Saat kakak Chen menggunakan pistolnya menembak Yin Wushuang, ia selalu salah sasaran, yang kena justru temannya sendiri.

Yin Wushuang sempat merasa bingung saat ia melihat sekelilingnya.

Dulu di daratan Qiankun Wushuang pernah mengalami seperti ini, dan kini kembali terjadi lagi.

Setelah situasi sudah mulai dikendalikan, Yin Wushuang langsung melihat adiknya, Yin Wuchen.

Karena telah terluka Yin Wushuang pun berjalan dengan sangat hati-hati mendekati ranjang Wuchen.

"Oksigennya sudah hampir habis." kemudian Yin Wushuang pun membuka oksigen yang baru untuk Wuchen.

Ini adalah tabung oksigen yang telah mereka siapkan tadi.

Setelah mengganti tabung oksigennya, Yin Wushuang pun duduk di dekat ranjang adiknya.

Saat itu sebenarnya Yin Wushuang masih merasakan sakit yang luar biasa karena luka yang ada pada tubuhnya itu.

Angin pun bertiup, tiba-tiba wangi aroma bunga sakura tercium di sana.

Di dalam cincin phoenix Mo Baobao berkata

[Tuan, aku merasakan ada suatu keanehan yang terjadi di tempat ini!]

"Iya aku juga melihatnya." Yin Wushuang menjawabnya.

Ada tempat yang mencurigakan di sini.

Mayat Yin Xue'er yang tadinya dekat Kakak Chen, tapi kini telah berpindah sendiri mendekati ranjang pasien Yin Wuchen.

Ini tidak mungkin, dia sudah mati!

Apa mungkin saat Wushuang menganti oksigen pada Wuchen tadi, ia langsung lari ke sana?

[Bagaimana ini bisa terjadi? Apa ini yang tadi kukatakan padamu bahwa di sini ada energi yang kuat itu?]

"Bukan energi dari dia, tapi di sekitar sini ada benda yang tidak terlihat, mungkin mereka!"

Wangi bunga sakura semakin tercium pekat.

Wanginya sangat pekat dibandingkan wangi bunga sakura biasa.

Tiba-tiba Xiao Hunhun dan teman-temannya pun pingsan setelah mencium aroma bunga sakura ini.

Dan tidak lama kemudian tubuh Yin Xue'er bergerak tiba-tiba.

Krek..krek....

Leher yang tadi dipatahkan oleh Yin Wushuang pun menyatu kembali dengan tubuhnya, kemudian Xue'er berkata "Yin Wushuang, cepat bersujud pada ku!"

Suaranya terdengar seperti memelas, tidak seperti tadi yang bersikap galak.

Dari dalam cincin phoenix ungu Mo Baobao memberitahu Yin Wushuang

[Orang ini bukan Yin Xue'er!]

Yin Wushuang menatapnya lalu tertawa.

"Siluman rubah apa lagi ini?"

"Ada siluman yang memasuki tubuh Yin Xue'er. Yin Wushuang pun tersenyum dingin dan berkata, "Hmmm, ternyata ketahuan....kesal sekali....."

Next chapter