"Kalau begitu bagaimana? Aku tidak tahu dia dikurung di mana." Count Louis juga panik, "Sekarang waktunya begitu mendesak, aku bahkan dikurung di ruang baca dan tidak boleh pergi. Kalaupun aku lolos keluar, ke mana aku akan mencarinya?"
"Kamu lebih mengenal istana daripada aku. Sekarang hanya tergantung pada dirimu, aku tidak bisa membantumu. Tapi aku percaya, kalau kamu mempunyai niat untuk menolong, kamu pasti akan dapat menemukan caranya." Ye Yan berkata dengan tenang, "Count Louis, kalau sampai Dania celaka, seumur hidup ini hati nuranimu akan merasa bersalah. Kamu bisa mempertimbangkannya sendiri."
Setelah itu Ye Yan pun menutup telepon…
"AH!" Count Louis melemparkan ponselnya ke sofa lalu mencengkeram rambutnya dengan liar, "Aku benar-benar hampir gila, mengapa dulu aku begitu bodoh!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com