webnovel

Masih Sahabat (6)

Editor: Wave Literature

Ye Yan tersenyum getir dengan tidak berdaya…

"Sebenarnya aku juga pernah merasa ragu-ragu, tapi pada akhirnya aku berpikir lebih baik untuk terus bertahan. Aku menyadari bahwa terkadang orang harus menekan dirinya sedikit lebih keras untuk bisa mengeluarkan potensinya.

Kalau bukan karena terjadi begitu banyak hal, aku selamanya tidak akan tahu seberapa kuat daya tahanku terhadap stres, juga tidak tahu kalau aku bisa menjalani kehidupan yang sulit seperti ini.

Walaupun kelihatannya agak sedikit pahit, tapi ini juga adalah semacam pengalaman. Mungkin kelak ketika mengenang kembali saat-saat ini, aku akan memiliki perasaan dan pengertian yang berbeda."

"Perkataanmu cukup filosofis." Xiao Han tersenyum mengejek, "Sejujurnya, aku sedikit pun tidak peduli kamu menderita atau tidak. Yang kupedulikan adalah Qianyu, aku tidak ingin melihatnya menderita."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter