Perasaan Chi Wan bercampur aduk. Jika bukan karena ada Song Suya di sana, mungkin ia sudah tidak bisa menahan diri.
Mendengar perkataan Wen Mo, Song Ruya sudah tidak tahan lagi untuk berlama-lama duduk di sana, kemudian dengan buru-buru ia berkata, "Aku akan pergi mengambil teh."
Lalu ia dengan cepat pergi ke dapur.
Ia takut jika ia tetap di sana, akan menghancurkan pencitraan yang sudah ia lakukan selama ini.
Tanpa menunggu Chi Wan merespon perkataan Wen Mo yang sangat menyentuh itu, Wen Mo pun kembali mengeluarkan kata-kata yang sangat dingin.
"Apa kamu menanggapinya dengan serius?"
Chi Wan diam sejenak, ketika ia mendongakkan kepala, yang dilihat adalah wajah Wen Mo yang ceria.
Mungkin inilah yang disebut dengan mengubah ekspresi wajah secepat membalik buku! Ya, benar-benar seperti ini!
Chi Wan hanya bisa terdiam melihatnya.
Jadi, tadi Wen Mo melakukan itu sengaja untuk memanas-manasi Song Ruya?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com