Sebenarnya Chi Wan tidak bermaksud seperti itu, tapi saat ia berbicara ia melihat Wen Mo sedang tersenyum.
"Aroma parfummu seperti parfum laki-laki, apa ada yang menyentuhmu?"
Ada bahaya yang tidak bisa dijelaskan dalam nada bicaranya.
Kenapa penciuman Wen Mo benar-benar tajam!
Memang tadi saat bertemu dengan Mu Yunshen, ia sempat memeluknya dan sepertinya ia memakai parfum laki-laki yang paling mahal di dunia.
Chi Wan menjawab dengan sedikit berteriak, "Tadi ada teman yang memelukku untuk menenangkanku karena tahu bahwa aku sedang dalam masalah."
Seketika wajah Wen Mo menegang, namun Chi Wan berpura-pura tidak ada yang salah dengan semua itu.
Ekspresi wajah Wen Mo yang tegang mulai mereda ketika Chi Wan menatapnya dalam diam, lalu ia pun melepas mantelnya dan melemparkannya ke lantai.
Wen Mo benar-benar tidak berdaya dengan kecerobohannya.
Chi Wan merasa ada sesuatu yang manis di hatinya karena kejadian barusan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com