Chi Wan juga tidak tahu dari mana kekuatan itu berasal, ia dengan sekuat tenaga mendorong Wen Mo agar lengannya menjauh.
Plak, pisau buah itu jatuh ke lantai.
Chi Wan ambruk ke tanah. Seketika tenaganya habis.
"Aku tidak disentuh olehnya! Aku baru saja berbohong padamu! Wen Mo, jangan membunuh orang!"
Wen Mo membeku, ada aliran hawa dingin dalam bola matanya, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya tiba-tiba muncul.
"Tidak menyentuhmu?"
Chi Wan menarik nafas pendek lalu berkata dengan suaranya yang serak, "Iya, dia tidak menyentuhku! Kamu datang tepat sebelum dia menyentuhku!"
Wen Mo diam beberapa saat untuk mencerna apa yang baru saja ia dengar.
Chi Wan mengira bahwa Wen Mo tidak percaya dengan ucapannya, jadi ia menunjuk kamera yang ada di sudut kamar dengan jarinya, "Jika kamu tidak percaya dengan ucapanku, kamu bisa mengecek melalui kamera yang ada di sudut kamar itu!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com