webnovel

Sungguh, Aku Mulai Sedikit Menyukaimu

Editor: Wave Literature

Chi Ling membuka mulutnya, mulutnya mengerang. Lalu dia berhenti berbicara.

Pada akhirnya dia tidak mengatakan apapun. Dia beranjak berdiri, sambil melirik, lalu berlari keluar dengan cepat.

Raut wajah Mu Yunshen memandang lantai. Bayangan seorang wanita dengan tubuh yang lemah merasakan sakit pada hatinya. 

Apakah inilah sebabnya dia tidak takut mati?

Bagi Chi Wan kehidupannya itu bukanlah hal yang membahagiakan sama sekali.

Chi Wan berdiri dan melihat Mu Yunshen. Dia menekukkan sedikit kakinya.

Saat ini, harga diri dan sifat kesombongannya jatuh dan diinjak-injak bagaikan debu. 

"Mu Yunshen, selamat kamu dapat meraih apa yang kamu inginkan."

Dia menekuk kepalanya seperti menggantung. Bibirnya sedikit mengejek. Dan di detik-detik terakhir kakinya akan turun…..

Mu Yunshen tiba-tiba membantunya. Dia memutar jari-jarinya. Lalu memegang pergelangan tangan Chi Wan dan menariknya ke dalam pelukan Mu Yunshen. 

Air mata Chi Wan terlihat menggenang. Dia berkedip dan air mata itu pun jatuh.

Mu Yunshen memegang dagu Chi Wan yang halus. Lalu merayu dengan membelai bibirnya.

"Chi Wan, sungguh, aku mulai sedikit menyukaimu."

Chi Wan hanya menatapnya.

"Jadilah orang suruhan ku, ya?" Ucap Mu Yunshen dengan nada yang sedikit merayu.

Chi Wan hanya terdiam sesaat. Lalu tersenyum dengan sangat terpaksa.

"...Oke."

Ini adalah situasi dimana dia merelakan dirinya untuk membantu Chi Ling terlepas dari Mu Yunshen. Dan Chi Wan harus mematuhinya.

"Pintar."

Mu Yunshen tidak meninggalkan sedikit noda di tubuh Chi Wan. Dia membelai rambut Chi Wan yang basah, seperti sedang bermain dengan anak kucing yang jinak.

Di tempat yang Chi Wan tidak bisa lihat, tatapan Mu Yunshen seperti ada sesuatu yang rumit. 

Dia dan Chi Wan, apakah dapat dikatakan memiliki situasi yang sama-sama menyakitkan?

Sama dengan ketika hari-harinya bersama orang-orang yang dicintainya bertahun-tahun dan mereka bahagia bersama di dunia. Tapi dia akhirnya dilepaskan oleh orang yang dia cintai. 

Itu sama, tidak takut mati!

Chi Wan mengganti pakaiannya. Lalu duduk di sisinya.

"Bibimu itu bukan bagian dari rencanaku."

Mu Yunshen melihat wajahnya yang tenang dan seperti tidak ada harapan. Suatu kebetulan yang aneh Mu Yunshen dapat menjelaskan perbedaan rencananya.

Chi Wan menundukkan kepalanya. Dia tidak berekspresi terlalu banyak. "Itu sudah tidak ada hubungannya." 

Inilah akhir dari masalah tadi, apakah masih berguna untuk menyelidiki itu?

Mu Yunshen merasakan sikap Chi Wan yang sedikit berhati-hati. Lalu dia tiba-tiba bertanya. "Apakah menurutmu aku mengerikan?"

Chi Wan tidak baik-baik saja.

"Jangan khawatir. Aku tidak akan membiarkanmu pergi untuk membunuh maupun membakar. Dan aku tidak akan membiarkanmu melakukan sesuatu yang ilegal." Dia tertawa dengan jahat, tetapi serius. "Bahkan, jika kamu tidak dapat melakukan apapun, cukup ingat saja bahwa kamu adalah orangku. Maka kamu bisa hidup dalam kedamaian dan ketenangan."

Namun, perkataannya itu membuat Chi Wan tidak bisa menemukan kenyamanan.

Chi Wan tidak bodoh. Dia tahu Mu Yunshen itu membuat begitu banyak upaya untuk menyuruh Chi Wan mengikutinya. Tidak mungkin tidak menyuruh Chi Wan melakukan apa-apa. 

Semakin banyak yang dia jual, semakin menunjukkan bahwa ketika dia benar-benar perlu melakukan untuk dirinya sendiri,hal-hal tersebut pasti bukan hal yang kecil…..

Chi Wan memiliki perasaan seperti mencuri kapal. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun.

Chi Wan hanya seperti semut yang lemah. Mu Yunshen bisa menghancurkannya hanya dengan jarinya….

Mu Yunshen memegang pinggang dan anggota badan Chi Wan yang ramping. Meskipun Chi Wan tidak memberontak, tapi perlawanannya dapat dilihat dari punggungnya yang kaku dan wajahnya yang kencang dan dia sangat menahannya. 

Mu Yunshen tertarik untuk mendekati wajah Chi Wan, tampaknya seperti mau menciumnya.

Meskipun Chi Wan mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak menentang perintah Mu Yunshen, tetapi dia masih menolak untuk berada di dekat Mu Yunshen.

Tercium aroma harum bunga persik parfum dari tubuhnya. Hingga dia dapat melihat, sampai mana Chi Wan dapat menahannya!

Ketika bibir tipis Mu Yunshen akan menempel pada pipi Chi Wan. Chi Wan tidak dapat menahannya lagi. Lalu dia menoleh, dan tanpa sadar tubuhnya tergelincir jatuh ke sofa.

Mu Yunshen berkata, "Apa kamu memintaku untuk melakukan sesuatu?"

Next chapter