Shia Tang menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku memang seharusnya membenci papa. Aku membencimu karena begitu kejam dan membuatnya buta, papa sudah sewenang-wenang. Tapi, aku juga tahu jika dia tidak setuju, tidak akan ada yang bisa memaksanya. Dia pasti tidak ingin kita putus hubungan. Dia, pasti tidak ingin aku membenci papa."
"Dia memang mengatakan itu sebelum dia pergi. Dia berharap kamu tidak akan pernah mengetahuinya, karena dia tidak ingin kamu membenciku," jawab Louis Rockefeller sambil menepuk pundak putrinya dengan penuh kasih sayang.
Shia Tang kemudian mengangkat kepalanya dan bertanya, "Tapi, beritanya juga dari sini, kan? Papa, mengapa tidak menghentikannya? Apakah kata-kata pria lebih penting daripada berhati terbuka?"
"Sangat penting," kata Louis Rockefeller dengan tidak ragu memberikan jawaban yang membuat Shia Tang kecewa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com