Orang yang beruntung melihat pria itu langsung berhenti melangkah untuk menatapnya, dan menebak-nebak mau apa pria itu kemari. Pria Timur yang luar biasa seperti itu jarang ditemukan di negara-negara barat. Meskipun datang sendirian, tapi pesonanya tampak luar biasa.
"Nona Angella, orang yang Anda tunggu sudah datang," kata sekretaris melalui sambungan telepon.
"Suruh dia ke sini," perintah Shia Tang.
Shia Tang mau tidak mau harus setuju karena ayahnya sangat bersikeras. Kalau tidak, kartu truf terakhir ayahnya yang dikeluarkan bisa langsung membuat perusahaannya diurus oleh orang lain. Jadi, Shia Tang harus pulang untuk beristirahat.
"Sudah sampai, silakan masuk." kata sekretaris yang membawa pria tersebut ke kantor Presdir, lalu ia pun mengetuk pintu. Setelah mendengar tanggapan dari orang di dalam ruangan, ia kemudian tersenyum kepada pria di belakangnya dan pergi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com