webnovel

Bermain Menggunakan Keyboard dan Mouse

Editor: Wave Literature

Tuan Muda Chen dan lainnya hanya bermain game Counter Strike selama sehari. Meskipun mereka mempelajari tentang senjata dan belajar menembak melalui karakter game mereka, tapi mereka bermain cukup bagus. Siapa sangka kalau hari ini suasana hati Tuan Muda Chen mendadak ingin bermain game dengan pemain lain, dan melihat sebuah ruangan tanpa sandi, lalu ia masuk begitu saja.

Alhasil ia pun tersesat.

Tak terbiasa dengan peta dan tak bisa membedakan orang, bidikannya menjadi kurang tepat. Ditambah lagi ia dipusingkan dengan gerakan lawan-lawannya dalam jarak dekat. Kini sudah ada sekitar sepuluh orang yang meninggal, padahal ia tak menyentuh rambut lawannya sehelai pun.

Karena itulah Fang Qi berteriak untuk memberikan perintah. Hal itu membuat seolah menemukan penyelamat. Kemudian orang tersebut segera mengikuti Fang Qi. Ia memandang rekan satu timnya yang berkumpul bersama, dan ia menjadi jauh lebih percaya diri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter