Tetapi, Luzhou sadar bahwa dirinya masih belum bisa melakukan hal itu.
Dan pria tua itu juga menambahkan dengan santai.
"Masih harapan."
Namun Luzhou hanya terdiam.
Jadi Faltins bicara dengannya hanya untuk menyampaikan ini?
Setelah pembicaraan itu, Faltins mengambil peralatan makan dan mulai makan, tidak memedulikan apa yang terjadi di sekitar.
Seakan-akan ia sedang memikirkan soal matematika sambil menikmati perjamuan.
Sementara itu, sosok ilmuwan yang duduk di samping Faltins terlihat sebal.
Sepertinya, Faltins membuatnya merasa tertekan.
Setelah perjamuan di Blue Hall selesai, waktunya acara pesta dansa di Gold Hall.
Cahaya lilin menerangi tempat itu, menghiasi ruangan dengan cahaya kuning dan menerangi lantai yang terang. Mural berbentuk seorang wanita berdiri di tengah, seakan-akan menjadi penonton yang menikmati tarian para tamu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com