webnovel

BAB 16

Pagi ini shera berangkat kerja bersama dengan leon. Akibatnya saat shera dan leon memasuki gedung banyak mata yang menatap jijik ke arah shera dan beberapa gosip.

'Wah gila. berani banget dia berangkat kerja sama pak leon'

'lihat perutnya dia lagi hamil. jangan jangan itu anak pak leon'

'Halah perempuan kaya begitu pasti banyak yang pake.'

Setelah itu leon menarik shera agar masuk kedalam lift khusus direktur.

"Kamu gapapa sayang?" tanya leon khawatir.

"Kok mereka jahat sih" ucap shera sembari menangis terisak isak.

"Mangkanya kita harus buat pengumuman kalo kamu itu istri aku. jadi gak akan ada gosip lagi" ucap leon sembari menghapus air mata shera.

"Yaudah nanti pas aku ulang tahun kamu buat pengumumannya" ucap shera sembari menghapus kasar air matanya.

'Sejak hamil kondisi mood shera benar benar rusak. biasanya dia gak peduli gosip gosip kantor tapi sekarang sering nangis gara gara gosip' pikir leon sembari merangkul istrinya.

Leon sibuk dengan berbagai meeting yang mendesak dan komplain dari pelanggan,sementara shera sedang bersandar di kursi kerjanya sembari mengusap lembut perutnya yang sudah membuncit besar karena usia kandungan saat ini sudah memasuki bulan ke sembilan. Namun,shera tidak berniat cuti jadi dia setiap hari ke kantor hanya untuk duduk duduk saja.

"Belom nikah tapi udah hamil. mana ayahnya bayi haram itu?" ucap della

"Sayang,jangan dengar nenek lampir itu ya. kamu punya ayah kok" ucap shera mengusap lembut perutnya karena di tendang oleh baby.

"Della tolong ke ruangan saya" Ucap leon melalui telpon.

"baik pak" jawab della dengan senyum "Gue bilang apa? sekarang pak leon udah bosen sama loe apalagi body loe yang semakin lebar karena hamil" ucap della sembari berjalan masuk ke ruang kerja leon.

"Della,saya minta tolong kamu buatkan undangan ulang tahun dan berikan kepada seluruh karyawan karena lusa istri saya ulang tahun" ucap leon tegas

"Baik pak" ucap della dengan patuh.

"Satu lagi jangan sampai ada karyawan yang tidak datang" ucap leon dan di jawab dengan anggukan della.

Pesta ulang tahun shera di laksanakan disebuah hotel berbintang di jakarta dan semua karyawan perusahaan di undangan. Shera sedang menatap dirinya didepan cermin full body dan sesaat kemudian wajahnya di tekuk.

"Kenapa sayang?" tanya leon sembari memeluk shera dari belakang dan mengusap lembut perut shera.

"Aku gendutan ya" tanya shera menatap leon.

"Ngga sayang. kamu semakin sexy sejak hamil" ucap leon mengencangkan pelukannya.

"Dasar mesum" ucap shera sembari menjitak kening leon

"Aku serius. sejak hamil kamu malah semakin sexy dan menggoda." ucap leon langsung menyambar bibir tipis shera.

'Eeuummpp aahhhh' desahan keluar dari mulut shera saat leon meremas dadanya.

"Leon jangan sekarang" ucap shera sembari mendorong leon dan kembali merapikan gaunnya.

'Sial kenapa shera semakin sexy sih dan sialnya aku ereksi' bathin leon

"Hahaha" tiba tiba gelak tawa terdengar keluar dari bibir kecil shera

"Kenapa?" tanya leon bingung

"Itu junior kamu bangun" ucap shera menujuk bagian bawah leon.

"Kamu harus tanggung jawab nyonya" ucap leon mendekati shera.

"leon berhenti. sebentar lagi acaranya akan di mulai cepat kondisikan junior kamu." ucap shera sembari berjalan keluar kamar.

Suasana di ruang pesta sangat ramai banyak relasi bisnis yang juga di undang. Tiba tiba semuanya menjadi tenang saat leon berjalan berdampingan dengan zili.

"Wahh pasangan yang serasi" decak kagum terdengar dari para tamu.

Leon dan zili berdiri di panggung kecil dan menjadi pusat perhatian para tamu.

"Saya mengundang nona shera untuk naik ke atas panggung" ucap zilu sembari tersenyum.

'Wah ketangkap basah selungkuhan pak leon nih'

'Bakal seru nih ceritanya'

Setelah itu lampu panggung mengarah ke shera yang malam itu memakai gaun berwarna biru dan perutnya yang besar menambah kesan sexy. Shera pun berjalan perlahan menuju atas panggung. Namun,sebuah kaki menghadang langkah shera dan membuat shera terjatuh dan kaki tersebut milik della yang berniat mempermalukan shera malam itu. shera jatuh dan terlihatlah bercak darah pada gaunnya saat itu shera syok dan berteriak memanggil leon.

"Leon tolong... darahhhh" teriak shera sembari menahan sakit perutnya.

Seketika leon langsung berlari menghampiri shera dengan raut wajah khawatir.

"Shera,kamu harus sadar oke. sekarang kita ke rumah sakit" ucap leon langsung membopong tubuh shera meninggalkan lokasi acara.

'Ada apa nih. pak leon ninggalin istrinya demi selingkuhan'

'siapa yang membuat shera jatuh?'

"Semuanya tenang oke." ucap zili mengendalikan acara tersebut.

"Perkenalkan saya zili dan saya adalah kakak sepupu leon. saya bukan istri leon. Dan istri leon yang sebenarnya adalah dia" ucap zili sembari memutar video pernikahan leon dan shera.

'Pantas aja pak leon gak peduli sama gosipnya karena emang mereka udah nikah'

'What?? jadi shera itu istri sah kak leon?' bathin della.

"Baiklah disini saya akan memberikan surat pemecatan kepada nona della karena telah mencelakakan istri direktur" ucap zili membuat semua mata tertuju kepada della.

Next chapter