webnovel

Bab 7 pengakuan

kurasa dia tidak tidur nyenyak tadi malam, karena kami sepertinya melakukan dengan sangat keras.

saat aku memandangnya, Mu Yanxue juga melihat ke arahku dengan marah.

melihat Mu Yanxue marah, aku meminta maaf.

"maaf..maaf, hal tadi malam di luar kendaliku"

mendengar penjelasan ku, Mu Yanxue mendengus dan memalingkan wajahnya.

"ugh..."

aku mendengar erangan kesakitan dari sofa dan aku melihat bahwa Ying Xue terbangun. aku meletakan makanan yang sudah aku buat, lalu menghampiri Ying Xue dan membantunya duduk di kursi meja makan. saat membantunya berjalan menuju ke meja makan, aku selalu merasakan tatapan marah dari Ying Xue, dan tatapan menusuk dari Mu Yanxue.

setelah itu aku langsung kembali ke dapur dan mengambil makanan lainnya, saat aku kembali ke meja makan, saat di meja makan, aku merasakan suasana aneh diantara kedua wanita.

setelah makan, aku menghampiri Mu Yanxue, dan menceritakan tentang kejadian tadi malam, saat mendengar cerita ku, dia terlihat sangat serius, tapi wajahnya berubah merah saat mendengar apa yang aku lakukan pada Ying Xue. lalu setelah ceritaku, hal pertama yang Mu Yanxue katakan membuatku sangat terkejut. sambil mengulurkan tangannya dia berkata

"lakukan padaku juga"

"apa yang kamu maksud?"

aku terkejut sehingga aku bertanya.

"lakukan padaku kontrak yang kamu lakukan padaku"

"tapi.. bukankah kamu mendengarkan apa yang aku katakan, jika kamu mendatangani kontrak denganku, kamu akan menjadi wanitaku, jadi apakah kamu benar-benar menginginkannya?"

aku bertanya padanya dengan serius, karena hal ini menyangkut kehidupannya.

"ya, aku mengerti akibatnya, justru karena itu aku ingin kamu melakukan kontrak denganku, agar aku dapat selalu menjadi milikmu"

Mu Yanxue menjawab dengan serius, di matanya aku dapat melihat rasa sayang dan cinta yang sangat besar untukku, aku bisa merasakannya karena tubuh ini adalah seorang yatim piatu, sehingga tubuh ini sangat peka terhadap rasa sayang dan cinta dari orang lain.

"baik, jika kamu sudah memutuskan. bahkan jika kamu menyesal dan meninggalkanku, aku tidak akan melepaskan mu bahkan jika kamu berada di ujung dunia, bahkan jika berbagai rintangan mengadang, aku akan melaluinya dan tidak akan pernah melepaskan mu."

aku berkata dengan serius, sehingga wajah Mu Yanxue menjadi merah, yang membuatnya lebih mempesona.

aku melakukan apa yang aku lakukan pada Ying Xue, dan hal yang sama terjadi kembali. ruangan itu mulai di penuhi oleh suasana merah muda, dan erangan kesenangan terdengar, setelah kami melakukan hal tersebut, aku merasakan bahwa aku mempunyai tato naga lain di tubuhku, dan ada juga tato Phoenix yang muncul di tubuh Mu Yanxue, perbedaannya adalah bahwa Phoenix yang muncul di Mu Yanxue berwarna emas, sedangkan yang ada di Ying Xue berwarna hitam.

kami saling memandang saat kami berpelukan, lalu kami berpakaian dia duduk di kursinya dan aku duduk di depannya. tanpa berpaling ke belakang, aku memanggil Ying Xue yang dari tadi menguping dari belakang pintu.

"Ying Xue, aku tahu bahwa kamu ada disana, keluarlah ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian semua"

klik!

Mu Yanxue memandangku dengan bingung saat melihat Ying Xue yang membuka pintu sedangkan, Ying Xue memandangku dengan heran karena dapat menemukannya, Ying Xue bertanya padaku.

"bagaimana kamu menemukan ku?"

aku menunjuk ke sepasang belati yang tergeletak di atas meja, dan menunjuk ke hidungnya, lalu menunjuk ke arah telingaku. setelah melihat serangkaian gerakan ku, dia masih memiringkan kepalanya dengan ekspresi bingung di wajahnya, aku menghela nafas dan menjelaskan padanya.

"aku merasakanmu melalui koneksi kita dari sepasang belati, dan nafasmu juga dapat ku dengar, sehingga keberadaan mu terdeteksi olehku"

"aku agak mengerti tentang yang kedua, tapi apa maksud koneksi yang kamu sebutkan?"

"cobalah menutup matamu, lalu coba rasakan sekelilingmu"

dia dengan skeptis menutup matanya, setelah beberapa saat dia membuka matanya. dan memandangku dengan mata heran. dipandang seperti itu aku menjadi agak malu.

"cukup mengaggumiku, aku akan menunjukan rahasia terbesarku pada kalian, tapi sebelum itu aku harus menjelaskan tentang masa laluku."

lalu aku mulai menceritakan tentang masa lalu ku, Mu Yanxue yang telah mendengarnya tidak terkejut, tapi Ying Xue yang baru pertamakali mendengar ceritaku menjadi sangat terkejut dan memandangku seperti makhluk yang punah dan ditemukan lagi. aku yang menerima pandangan seperti itu hanya menghela nafas, karena hal seperti itu pasti akan terjadi, sama saat seperti saat aku menceritakan pertama kali pada Mu Yanxue. aku menghela nafas dan berkata.

"sekarang aku akan menunjukan rahasia terbesarku"

aku melambaikan tanganku ke arah ruang kosong dan sebuah buku muncul di tanganku dari udara kosong, lalu aku melambaikan tanganku lagi dan buku tersebut menghilang.

Next chapter