webnovel

Jepang 2

Daniel masuk kerumah mereka yang diJepang dengan muka yang masih sama sejak dirinya dibandara. Muka cemberut dan suram.

Sang mama yang melihatnya terus mengodanya sepanjang perjalanan. Dan hal itu semakin membuat Daniel kesal. "Dan....mama yang akan tidur dengan Mira jadi kamu pakai kamar yang lain" ucap sang mama kejam.

Perkataan sang mama membuat Daniel semakin membuat wajah Daniel suram. "bukankah Mira istri Daniel" kata Daniel datar. Namun perkataannya hanya ditanggapi oleh tawa oleh sang mama. " tentu saja Mira istrimu, kalau istri papamu berarti dy mama tirimu lah,,hahahaha" ucap sang mama sambil tertawa puas.

Jawaban sang mama membuat wajah Daniel bengong terkejut. Bangaimana mungkin dirinya adalah anak wanita tersebut. sungguh benar - benar tidak masuk akal. "ma....Daniel anak angkat mama ya?" Kali ini yang bertanya adalah Mirella yang dari tadi hanya diam. perkataan Mirella membuat Daniel juga sang mama membelalakkan matanya tidak percaya. "memangnya kenapa sayang?" Tanya sang mertua dengan manis. "karena....mama benar - benar keren, Masa anak mama ...Daniel sih" ucap Mirella dengan nada lirih diujung kalimatnya. Biarpun kata terakhirnya lirih namun Daniel dan sang mertua masih mendenagrnya dengan jelas. "maksudmu....aku tidak keren?" kata Daniel tidak terima. Sementara sang mertua tertawa terbahak - bahak. "ohw....sayangku...mama juga tak mengerti, mungkin mama salah ambil anak waktu bayi" canda sang mama."Mamàaaaaa" teriak Daniel sambil memeluk sang mama.

pemandangan antara Daniel dan mamanya membuat Mirella terenyuh. 'seandainya mama sama papa, seperti itu padaku pasti aku juga sangat bahagia seperti Daniel ' batin Mirella sedih.Meskipun kini hubungannya dengan orang tuanya lebih baik, namun tidak sepenuhnya menghilangkan kecangungan yang sudah terlanjur tercipta. 'mereka baik karena aku lumpuh' batin Mirella lagi. Entah mengapa bagaimanapun perhatian yang ditunjukkan orang tuanya pada dirinya kini...namun dirinya masih meyakini jikalau dirinya baik - baik saja mungkin orang tuanya juga akan sama saja seperti dulu.

"Mira....kita jalan - jalan ya habis ini, sekarang mama bantu kamu bersiap - siap dulu" kata sang mertua menyadarkannya dari lamunannya. "tidak perlu ma...biar Daniel saja yang membantu Mira bersiap" kata Daniel sambil mendorong kursi roda Mirella menuju ke kamar. Namun yang terjadi justru mamanya masuk dulu kedalam kamar lalu mendorongnya keluar dan mengunci pintu."mama..." teriakan Daniel disambut tawa sang mama.

Ketika Mirella dan mamanya keluar dari kamar, Daniel juga keluar dari kamar sebelah dengan pakaian rapi. "Dan...kamu mau kemana?" Tanya sang mama. " Daniel harus ketemu klien dulu ma, mereka minta pertemuannya dipercepat, jadi Daniel pergi dulu" kata Daniel sambil memakai jam tangannya. "Daniel...jangan lupa makan ya" kata Mirella mengingatkan. Satu kalimat dari Mirella berefek besar pada kedua orang yang mendengarnya. sang mertua yang langsung tersenyum dengan hati berbunga, juga sang suami yang kini terfokus padanya sambil tersenyum. 'ternyata Mira perhatian padaku'batin Daniel menghangat.

"tentu saja, kamu juga jangan capek- capek ya, dan ini bawa kartu ini untuk berbelanja apapun yang kamu mau" ucap Daniel sambil menyerahkan kartu pada Mirella.

Next chapter