webnovel

Nikah SMA

Author: Jefriwsr
General
Ongoing · 202.4K Views
  • 6 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Ketika sebuah perjodohan mempertemukan dua insan yang belum pernah merasakan cinta,bagaimana bisa? Siapa yang akan jatuh cinta lebih dulu? Yufa Azzam Mahesa si mesum atau El Vina Putri Chanifa si polos.

Chapter 1Nikah SMA episode 1

"APA,DIJODOHIN?"

"Yang bener aja ma?yufa terkejut setelah mendengar ucapan dari sang mama, pasalnya mama citra ingin menjodohkan anaknya itu dengan perempuan pilihannya.

"Bener lah!!"

"Iya kan pa?" Seru mama citra,lalu di angguki begitu saja oleh papa Mahesa.

"Gak! Gak! Jaman Udah canggih juga ngapain pake jodoh-jodohin segala.terus atas apa coba ma? pokoknya aku gak mau,yufa menolak mentah-mentah.kayanya jodoh di tangan Tuhan?tapi,kenapa sekarang malah mamanya sendiri yang menentukan jodohnya?

Ini gila, apalagi usia masih sangat muda,lulus SMA saja belum.

  "Pokoknya HARUS MAU!"tegas mama citra,lalu memberi jeda sejenak untuk memberikan penjelasan.

"Nih mama kasih tau,,mama JODOHIN kamu dengan anak almarhum sahabat mama karena kita pernah mempunyai mimpi yang sama,yaitu melihat anak kita menikah.

Dan mimpi itu akan segera terwujud!"mama citra tersenyum di akhir ucapannya.

  "Mama seenaknya aja! Kenapa gak Yumna aja sana yang di jodohin?"yufa masih terus saja menolak sampai membawa-bawa nama adik perempuannya.

  "Anak almarhum sahabat mama itu perempuan semata wayang. ga mungkinlah mama jodohin adik kamu,sahut mama menjelaskan pertanyaan yufa.

  "Enak ya menjadi yumma." Yufa mendengus kesal,dia merasa mamanya pilih kasih.

Terus mama mau jodohin aku sama siapa?

Sama tante-tante? Sama cabe-cabean? Ya kalau orangnya bener,kalau enggak?

"Huss,dia itu masih gadis, umurnya tidak jauh beda sama kamu,anaknya manis,dia juga dari keluarga baik-baik,apa yang kamu bilang tadi tidak satupun benar." Mama memberikan poin lebih kepada perempuan yang akan di jodohkan dengan anaknya.

Gadis? Umur tidak jauh beda? Pikiran yufa mulai bercabang penuh dengan tanda tanya.

Sebenarnya modus mama menjodohkannya seperti ini apa? Harta? Tidak mungkin,jabatan?tidak mungkin juga, wasiat? Wasiat siapa?apa almarhum sahabat mama itu y?

"Yufa berdecak pelan, "kok mama bisa tau?"

Lagian aku masih sekolah ma,emang mama mau aku di keluarin dari sekolah?

Yufa beralasan dengan nada bicara yang mulai merendah.

"Ya tau lah,udah ga perlu protes lagi,biar kamu itu ada yang ngatur,jadi ga bandel lagi.Sekolah gampang,nanti mama papa yang urus.

Pokoknya kamu terima perjodohannya.

  "Kenapa gitu ma? pokoknya aku ga mau di jodohin, TITIK!" Yufa menolak dengan tegas.

Mama citra membulatkan matanya mendengar penolakan dari anaknya, "OHH GITU?"

  "Kalau ga mau,ga usah tinggal sama mama papa lagi,udah sana pergi kamu, jangan panggil-panggil mama sama papa lagi mulai sekarang.!!

Ancam balik mama citra yang mulai menunjukkan bakat aktingnya,ibu mana yang rela mengusir anaknya?

  "Yaelah ma," ujar yufa terlihat frustasi,tentu saja dia takut jika hal itu terjadi.

Setelah itu pikiran yufa buntu,sampai akhirnya dia menghela nafas pasrah sambil mendelik ke arah mamanya, "iya-iya, terserah mama aja deh ahh,aku siap di jodohin sama siapa aja.

  "Nah gitu dong, mama langsung tersenyum lega, sedangkan yufa sudah menampilkan wajah kecutnya karena tidak bisa mengelak lagi.

Ingin rasanya menghajar sang mama,tapi dia takut di kutuk menjadi batu karena durhaka.

  "Kamu harus bersikap baik, soalnya mulai besok dia akan tinggal disini bareng kita, sekolah nya nanti akan mama pindahin ke sekolah kamu,mama pengen kamu jagain dia."

  "Mama serius seperti itu?"yufa kaget mendengar ucapan mamanya barusan.

Dengerin apa kata mama kamu aja ga!

Sahut sang papa yang sedari tadi hanya diam menyimak percekcokan antara istri dan putranya.

  Yufa langsung membuang nafas kasar menelan semua kenyataan itu.

Disaat sedang asyik-asyiknya menikmati masa remaja,dia harus di hadapkan dengan sebuah perjodohan oleh orang tuanya.

Apa kata teman-temanya di sekolah nanti?

Dikira yufa ga laku sampai di jodohin?

Di pikir yufa anak ga bener? dikira yufa kebelet nikah?dan masih banyak lagi berbagai negatif lainnya.

  Dan lagi seperti apa sosok perempuan yang akan di jodohkan dengannya nanti,bahkan yufa sama sekali tidak ada petunjuk.

Memikirkan semua hal itu membuat kepalanya tambah pusing.

"Udah,ga usah kebanyakan mikir, mending beresin kamar kamu yang dulu itu biar besok bisa di pakai,"perintah mamanya.

Dengan raut wajah yang masih sama,yufa bangkit lalu menuju kamarnya.

Yufa ya Yufa,bukan menuruti perintah mamannya malah pergi ke kamar tidurnya,meredamkan panas otaknya kelautan kapuk.

Bersambung..!!

You May Also Like

Nyonya Gu Terlalu Lemah untuk Melindungi Dirinya Sendiri

``` Kabar burung mengatakan bahwa Qiao Xi memiliki konstitusi yang lemah—seorang kecantikan yang selalu sakit-sakitan. Kabar burung mengataikan bahwa ia menghabiskan harta setiap hari untuk obat-obatan—mengonsumsinya seperti permen. Kabar burung mengatakan bahwa sepuluh pelayan melayani dia di samping tempat tidurnya setiap hari—menjadi beban bagi semua orang. Mereka semua menunggu keluarga Qiao untuk melemparkan Qiao Xi kembali ke pedesaan dan membiarkannya hidup sendiri. Qiao Xi: "Semua orang bilang saya lemah dan tidak bisa merawat diri sendiri. Rupanya, saya juga menghabiskan uang dengan sembrono juga." Dia melihat ke bawah pada bajunya yang compang-camping dan merasa jengkel. Qiao Xi: “Apa kamu bilang bahwa keluarga kaya ini membiarkan anak perempuannya memakai baju compang-camping setiap hari?” Anak perempuan kaya dari keluarga Qiao? Sudah cukup! Dia tidak akan seperti itu lagi! Oleh karena itu… Lelaki brengsek: "Tanpa keluarga Qiao, kamu bukan apa-apa." Qiao Xi: "Jika saya diusir dari keluarga Qiao, saya akan hancur." Perempuan brengsek: "Kak, jangan terlalu kecewa. Selama kamu bekerja keras, suatu hari kamu akan dipuji.” Qiao Xi: “Diam, saya tidak kenal pengkhianat sepertimu.” Lelaki dan perempuan brengsek itu: "???" Kabar burung mengatakan bahwa putra bungsu keluarga Gu, Gu Zheng, menikahi wanita yang hanya memiliki penampilan saja dengan tergesa-gesa. Qiao Xi: "Ada yang meremehkan saya?" Suatu hari, Qiao Xi melihat salah satu karyawan Gu Zheng memusingkan otaknya menghadapi serangkaian angka di layar komputer. Berhubung dia sedang punya waktu luang, ia pun membantu. Apakah dia baru saja membobol firewall yang dibuat oleh kerja sama peretas elit teratas?! Gu Zheng mendekat selangkah demi selangkah. "Qiao Xi, apa lagi yang kamu sembunyikan dariku? Hmm?" Qiao Xi: "Oh, tidak! Saya merasa pusing lagi! Saya sangat lemah. Tubuh saya ini terlalu lemah!" ```

gugu · General
Not enough ratings
450 Chs