Tidak butuh waktu lama kiki keluar mengenakan baju sesuai permintaan Vian, terdapat perbedaan yang jelas-jelas menyita perhatian. Gadis berambut panjang ini melepas ikatan rambutnya.
Dia belum menyisir rambutnya, akan tetapi ada yang terlihat berbeda dari wajahnya, kiki merapikan diri membasuh mukanya dan mengaplikasikan make up tipis di wajah polosnya. Wajah yang sebelumnya terlihat kelelahan akibat bekerja di tepis dengan kemampuan bahan-bahan kecantikan. Kiki yang sepanjang hari bekerja, detik ini bisa tampak segar dengan menutupi semua ekspresi lelah menggunakan bedak tipisnya serta raut muka yang ia paksakan cerah.
"Ada yang punya sisir?" sepertinya insting perempuan yang menginginkan perjumpaan dengan seseorang, mampu mendorong keinginan perempuan tersebut untuk tampil lebih baik.
"Aku ingin menyisir rambutku, kalian ada yang punya sisir?" Dua pria yang berada di hadapannya tersentak secara bersamaan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com