webnovel

Ingin bersamamu

Zia terbangun karena mau melaksanakan sholat subuh,dia merasakan ada tangan kekar yang memeluknya dan melihat kasampingnya,ternyata suaminya yang sedang tertidur sambil memeluknya.Zia manatap wajah suaminya lembut dan perlahan membelai wajah suaminya itu.

"Apa sudah puas kau menatapku dan membelai wajahku,,? ucap varun tiba-tiba yang membuat zia terkejut seperti orang yang ketahuan mau mencuri.

"Aawwws,,,,ringis zia yang terjatuh dari atas tempat tidur karena pergerakannya yang spontan karena varun yang tiba-tiba saja terbangun.

Mendengar suara terjatuh dan ringisan zia varun pun langsung terbangun dan menghampiri zia s

yang sedang kasakitan.

"Kau tidak kenapa napa,,? tanya varun cemas.

"Bokong zia sakit,! ka varun sih ngagetin zia,tiba-tiba bersuara.ucap zia cemberut menahan sakit di bokongnya akibat terjatuh dari tempat tidur.

varun pun menatapnya sambil menahan tawanya karena tingka konyol istrinya di pagi-pagi buta seperti ini.

"Kenapa kau musti terkejut,? aku kan cuman nanya,apa salah.? jawab varun sambil membantu zia berdiri dan mendudukannya di tepi tempat tidur.

"Zia kira ka varun masih tidur.! ucap zia sambil mengelus ngelus bokongnya.

"Aku sudah bangun dari tadi,mau membangunkanmu sholat ternyata kau juga sudah bangun,ya aku pura-pura tidur lagi.ucap varun sambil mengusap wajah zia dan juga bokong zia yang sakit.

wajah zia morona malu ketahuan suaminya yang sedang menatapnya tidur dan membelai wajah suaminya itu.

"Masih sakit,? tanya varun lembut.

"Sudah tak terlalu.! ka varun jam berapa pulangnya,? kenapa tidak membangunkan zia,? apa ka varun makan semalam,? tanya zia buru-buru.karena tak mengetahui suaminya pulang dan dia cuman keasikan tidur merasa tak enak dengan suaminya itu.

"Aku pulang jam sepuluh,dan aku melihat kau sudah terlelap dengan nyenyaknya,tak tega mau membangunkanmu,dan juga aku uda makan malam di kantor.jawab varun yang mendengar pertanyaan zia yang begitu panjang dengan membelai lembut kapala gadis itu.

"Maaf zia semalam menunggu ka varun,tau taunya zia malah tertidur,! ucap zia menyesal.

"Tak perlu minta maaf,! ya sudah,kita sholat dulu.ucap varun kemudian dan di iyakan oleh zia.

Merekapun sholat bersama.Setelah selesai sholat zia menyiapkan pakayain kerja suaminya.

"ka zia sudah menyiapkan pakayan kerja kaka,! zia mau turun ke bawa mau nyiapin teh hangat untuk ka varun dan juga sarapan.

sebelum zia keluar kamar,varun menarik dan memeluk zia dari belakang dan mencium leher istrinya itu.yang membuat zia sedikit terkejut atas tindakan varun yang tiba tiba saja.

"Kau terlalu terburu-buru,aku masih ingin bersamamu,! ucap varun dengan terus menciumi leher zia,yang membuat zia geli.

"Is ka varun apaan si,?zia cuman mau,,,hhhmmmmppp.

ucapan zia terpotong karena varun langsung mencium bibirnya dengan lembut,zia hanya melototkan matanya,pagi-pagi begini suaminya sudah mesum.

"Aku menginginkanmu sekarang,! bisik varun.

"ka varun menginginkan ap,belum selesai zia berkata varun kembali mencium bibirnya.zia hanya bisa mengikuti saja.

Varun pun melumat bibir zia semakin dalam yang juga sudah di balas zia,dan tangan zia sudah mengalung di leher varun.karena zia tingginya hanya sebatas dada varun zia sedikit menjinjit dan varun menundukan kepalanya agar bisah mencium zia.Varun menggendong zia dan menarunya di atas ranjang,dan melakukannya lagi dan lagi hingga membuat mereka berdua kelelahan.Varun mengecup lembut kening zia dan berbaring di samping zia sambil memeluknya.

"Rasanya aku tak mau pergi kantor.ucap varun.

"Kenapa ka,? tanya zia polos.varun pun hanya tertawa kecil mendengar pertanyaan zia.

"Hanya ingin bersamamu,,! jawab varun yang membuat zia merona malu.

"Apaan si ka varun ini,,? ucap zia sambil memukul dada varun pelan.varun makin terkeke melihat tingka zia yang malu-malu dan kembali memeluk zia sambil terus mengecup puncak kepala zia dengan penuh kasih sayang.

setelah mereka selesai malakukan kegiatan ranjang mereka.zia pun turun bersama varun sambil memeluk pinggang varun dari samping.

" oh iya sayang,aku akan pulang cepat dan mau mengajakmu makan malam di luar.! kata varun pada zia sambil menuju ke ruang makan.zia mendongakan wajahnya menatap suaminya itu.

"kenapa kita tak makan malam di rumah saja,? tanya zia.

"aku ingin mengajakmu keluar,! setelah kita menikah aku belum perna mengajakmu keluar bersama.jawab varun lgi.

Mereka pun duduk di meja makan,dan zia menyiapkan makanan untuk varun.

"Eh bibi ayo kita makan bareng,! ajak zia yang sedang mengambil makanannya yang duduk di samping varun.varun pun menatap zia tak mengerti.tapi kemudia melanjutkan makannya.

"Bibi makan di meja dapur saja non,! tolak bibi dengan halus.

"Bibi takut dengan ka varun ya,,? tanya zia yang menatap varun dan bibinya bergantian,dan kemudian memakan makanannya.Varun hanya menatapnya.

"Tak apa bi,! bibi bisah makan bareng kita.kata varun kemudian.

"Tidak tuan,,,non zia,! bibi makan di dapur saja,bibi tidak mau mengganggu tuan dan non zia.bibi permisi kedapur dulu,,! ucap bibi dan berpamit kepada majikannya.Zia pun tak bisa memaksa mungkin bibi sedikit canggung karena ada varun,pikir zia dan melanjutkan makannya.

"ka zia mau ke tempat zia dulu,! mau menyerahkan surat pengunduran diri zia,!

"iya,,bareng aku saja,nanti aku mengantarmu setelah selesai aku akan menyuru Roi buat menjemputmu.! kata varun.

"Zia bisa sendiri,zia juga tak akan lama ko.! jawab zia yang menolak.

"Zia sayang,aku akan mengantarmu mengerti,,! kata varun yang tak mau di tolak.zia hanya menatap varun dengan manyun-manyun tak jelas atas kalakuan suaminya itu yang terlalu posesip.tak membiarkan dia untuk keluar sendiri.varun menatapnya dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.

πŸ€—β˜Ίβ˜Ίβ˜Ί

selesai juga satu bab,,,thor mau istirahat dulu,semoga makin suka dengan ceritaku ya.

Next chapter