webnovel

Hari yang Tak Biasa

Kirnan sudah selesai mandi. Jam menunjukkan pukul 10 pagi, dengan pakaian santai rumah Kirana masih mengurung dirinya di kamar. Kebanyakan orang jika weekend menghabiskan waktu di luar rumah tidak bagi Kirana, dia lebih suka mengurung diri dikamar nya. Kecuali Raka meminta nya untuk berjalan jalan baru lah dia akan keluar berdua dengan Raka atau bertiga dengan ibu nya. Namun hari yang ini Raka keluar bersama Yusuf adik nya, sehingga Kirana akan menghabiskan waktunya di dalam kamar seperti biasa.

Dia memutar musik melalui laptop nya, dan berkutat dengan iPad nya, melihat dan membuka trend fashion terbaru, inilah diri nya, tetap fashionable dan memperhatikan setiap detail penampilan nya.

Terdengar lantunan musik dari nya laptop Kirana

Because of you

I never stray too far from the sidewalk

Because of you

I learned to play on the safe side so I don't get hurt

Because of you

I find it hard to trust not only me, but everyone around me

Because of you

I am afraid

'beep beep'

Kirana meraih handphone nya yang bergetar dan berdering disampingnya.

'Mr. Evan'

'Sorry mengganggu mu di pagi hari, aku benar benar ingin menemui anak mu, serta berkenalan dengan orang tua mu, dan aku sudah melihat anak mu ketika aku datang dia hendak keluar bersama adik mu bernama Yusuf, dan anak mu bernama Raka, anak mu sangat hangat dan bersahabat , aku yakin kau pun seorang ibu yang hangat, Hopefully the day you fun'

itu lah pesan pesan panjang dari Evan . Kirana hanya menarik nafas panjang dan tak membalas pesan nya.

Selang beberapa menit, handphone nya kembali berbunyi

'beep beep'

'Farhan Pratama'

'aku bertemu dengan Raka di mall, aku pikir dia bersama mu, tapi ternyata dia bersama Yusuf, apa boleh aku membawanya dan mengajaknya berjalan jalan hingga sore hari?'

Kirana bimbang dan bingung harus menjawab apa, dan dia tidak ingin membalas Chat Farhan.

Tak lama handphone nya berdering

'my Brother Calling.....'

"assalamualaikum Suf" ucap Kirana menjawab telepon adiknya.

"waalaikum salam, kak aku ketemu kak Farhan dia ingin mengajak Raka bersama nya , bagaimana?" ucap Yusuf dari sebrang telpon. Kirana diam 'bagaimana ini' batin Kirana, belum lagi sempat dia berpikir dari sebrang telepon terdengar suara Farhan "assalamualaikum de ini Farhan, maaf mengganggu mu, apakah bisa aku membawa Raka?" ucap nya lembut, suara Farhan begitu hangat dan sanggup membuat hati Kirana bergetar namun tentu hanya sesaat , "iyaa, pastikan dia tidak minum es berlebihan" ucap Kirana akhirnya dan menutup telpon nya tanpa mendengar jawaban apapun dari Farhan.

Baru dia ingin bernafas lega handphone nya kembali bergetar

'beep beep'

'Farhan Pratama'

'terima kasih de, semoga hari mu selalu indah'.

Chat dari Farhan.

Namun lagi lagi dia tak membalas nya.

Kirana mulai merasa batinnya kembali beradu.

Dia tak bisa menggambarkan perasaan nya sendiri hari ini, karena dari pagi dia sudah di kejutkan dengan kehadiran Evan ditambah chat dari Evan yang sungguh Kirana tak mengerti maksudnya.

Kemudian Farhan, ntah terbuat dari apa dia, satu sisi Kirana merasa bahwa Farhan tak memiliki malu pernah menyakiti nya dan kini kembali begitu saja, tapi di sisi lain Kirana merasakan kehangatan dari Farhan dan hati Farhan seolah kebal dengan sikap dingin Kirana. Semua itu benar benar membuat hari hari yang tak biasa bagi Kirana.

"arghhhhhh ,,, aku hanya ingin hari ku seperti biasaaa" ucap Kirana sedikit berteriak, dia tak bisa lagi menahan kekacauan batinnya yang disebabkan oleh Evan dan Farhan.

.~~~~~~~~~~~~~.

happy weekend guys,,,

selamat membaca, dan jangan lupa vote yaa, 🤗🤗

love u all 😍😍

Next chapter