webnovel

BAB 11 BERTEMU LOLY

Di pagi hari dimana aku lagi siap-siap untuk kesekolah, yah hari yang dimana aku harus bicara dengan loly tentang kematian siswi di dalam gudang semoga saja loly bisa memberikan jawaban yang aku inginkan yaitu berkata jujur.

Jam 7:00

Di kelas.....

Sekarang aku di dalam kelas dimana teman-teman kelas aku mulai berdatangan aku harap loly hadir hari ini dan bisa menanyakan dia ketika di jam keluar main,dan akhirnya loly datang juga bersama rian dan dugaan itu benar hanya loly yang seorang diri dekati rian dan kecurigaan ku bertambah lagi dengan loly dimana ketika loly lewat untuk ke bangku dia aku melihat di gelang dia bermotif bunga.

"astaga loly gak nyangka kalo kamu nekat segini," kata aku dalam hati

jam 10 :00 jam istirahat

"loly," sapa aku dari belakang ketika dia ingin ke kantin bersama teman - teman aku di saat-saat yang tepat untuk beri tahu ke dia aku merasa feeeling aku berkata loly akan seperti loly yang dulu lagi dan aku tidak ingin dia begitu lagi ke aku.

"heh liy kok diam aja," kata loly.

"oh'heem kita ke kantin bareng yuk," kata aku yang sedikit ketakutan untuk mengatakan nya.

"duuufft kok malah mengalihkan pikiran kamu liy,langsung aja tanyain ke dia," kata aku dalam hati,gua bingung dengan pilihan seperti ini di dua sisi di sisih sebelah kanan aku harus cari tau tentang kematian cewek ini di gudang tanpa menuduh dia ,di sisi sebelah kiri aku takut ketika aku bilang malah loly salah tangkap nanti dikiranya menuduh dia.

Di meja makan....

"kalian mau pesan apa," tanya loly.

"kalo gua bakso," kata ardi

"kalo lo mily," tanya loly dimana dia sepertinya lagi bahagia nya akan sesuatu.

"hmmmm kalo gua,owww atau gini aja gyus gimana kalo menunya itu sama semua kamu,kamu,kamu,kamu harus milih bakso semua biar rata," kata mily.

"hmm aku yang teraktir mala kamu yang atur sih mily," kata loly dalam hati.

"haaah ok," kata loly dimana dia berdiri untuk memesanya.

beberapa saat kemudian bakso nya pun di antar ke meja makan.Ketika aku lagi mau menyantap bakso aku,aku melihat penampakan cewek yang ada di gudang itu seolah dia aku ingin tanyaiin langsung ke dia dan aku menghiraukan dia.

jam mata pelajaran kedua telah di mulai dimana aku lagi berjalan bersama teman-teman aku untuk ke kelas ketika aku mau masuk ke kelas aku ajak loly untuk berbicara tentang kematian cewek yang ada di gudang.

"Loly aku mau ngomong sama kamu," kata aku.

"hm apa bentar aja liy kan lagi mau belajar," kata loly.

"bentar aja," kata aku dimana tangan dia aku pegang lalu untuk membawanya ke lorong belakang kelas orang.

"kamu mau ngomong apa?" tanya loly.

"kamu jujur sama aku," kata aku.

"jujur,jujur apa sih aku nggak ngerti,"tanya loly yang bingung.

kemudian aku keluarkan foto cewek itu untuk nunjukkin ke loly dimana aku temukan ketika aku jalan-jalan kerumah dia,ketika aku perlihatkan foto cewek itu loly serasa ketakutan dan dia tidak ingin melihat foto itu.

"hmmmm,liy aku mau lewat," kata loly dimana dia ingin pergi dari tempat itu dan aku menahanya.

"sebaik nya kamu jujur loly,kamukah yang membunuh tiara," kata aku.

"eeeee asal lo tau ya bukan gua yang membunuh nya minggir minggir," kata loly dimana dia mencoba kabur dan aku menahanya lagi.

"loly sebaiknya kamu jujur aku tidak akan kasih tau ke orang tentang masalah kamu," kata aku.

"liy dengar yah cewek itu cewek gatal tau nggak dia mau rebut rian dari gua dan dia sendiri yang salah asal lo tau dia mau rebut rian dari guee," kata loly dimana dia mendorong aku sampai terjatuh.

"astaga loly," kemudian aku bangun dan mengejar loly lagi dimana aku berhasil menahan tangan dia.

"loh tegah ya bunuh orang sampe segitu nya karena masalah pacar," kata gua yang suara sedikit keras dimana siswa dalam kelas serta guru-guru keluar.

"eh ada apa ini ribut-ribut?" tanya wali kelas aku yang lagi mengajar di kelas ipa.

"eee ini pak si lily bunuh orang gara-gara pacar," kata loly.

"apa... taga lo loly," kata gua.

"waaaah parah ini cewek cantik kek kamu liy kok bisanya bunuh orang karena pacar," kata salah satu siswa dimana para siswa mulai melempari aku make kertas dan sorakin guaa.

"huuuuuuuu pembunuh," sorak dari siswa.

"sudah-sudah,liy apa benar yang di katakan loly itu benar,"kata wali kelas aku dimana dia memegang pundak aku.

"Hmmm," aku yang tidak bisa ngomong

"benar itu pak liat aja di gudang jasat dia masih ada," kata loly dan guru wali kelas ku berkata.

"nggak nyangka liy kamu tu anak nya pinter,rangking satu kok malah kamu bunuh orang karena pacaran," kata guru wali kelas aku.

"bapak tanya lagi apa benar di katakan loly itu benar,"tanya guru aku di saat aku sudah terpojok dan untuk melindungi sahabat aku biarkan masalah lalu itu kembali dan kebenaran sendiri yang akan mengungkapnya.

BERSAMBUNG !

Next chapter