Tubuh setiap manusia mengandung sel, setiap tubuh orang dewasa memiliki sekitar 30 hingga 40 triliun sel. Semua sel ini memiliki peran spesifik untuk tubuh. Pada era modern ini, para ilmuwan menyebutnya sebagai sel darah. Teknologi medis saat ini mampu memanen sel darah yang tidak digunakan oleh tubuh, pada umumnya diambil dari sumsum tulang belakang, otak atau dari tali pusar bayi yang baru lahir. Jumlah yang dapat dipanen adalah sebanyak 100-150 sel setiap tahun, dan panen yang berlebihan sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
Teknologi yang semakin berkembang membuat Sel-sel darah ini dapat digunakan untuk menyelamatkan nyawa dengan membuat atau memperbaiki organ jaringan tubuh. Namun pada umumnya sel ini dipisahkan menjadi sel kecil dan dijual secara publik sebagai solusi untuk membuat kulit awet muda.
Ilmu kedokteran melakukan banyak penelitian dan tes pada sel-sel ini, ilmu kedokteran terbaik telah dipraktikkan dalam memprogram ulang sel genetik untuk membuat sel yang lebih kuat. Tetapi dikemdian hari melalui informasi yang diperoleh oleh Doomsday Pillar, mereka menyadari betapa minimnya informasi yang mereka ketahui mengenai sel tubuh manusia. Doomsday pillars menyebut sel ini dengan sebutan Esensi tubuh. Semua makhluk hidup memilikinya ketika mutasi mempengaruhi tubuh, semakin tinggi atau kuat mutasi, semakin halus esensi ini. Beberapa esensi berlebih ini juga biasanya terbentuk di otak atau sumsum tulang, dan dengan mutasi yang cukup, esensi itu akan memadat dan mengeras menjadi apa yang didefinisikan oleh Doomsday pillars sebagai sebagai spirit stone.
Di ruang VIP sebuah restoran Cina mewah, seseorang duduk sendirian di sebuah meja besar, dia sepertinya sedang menunggu seseorang, orang ini telah biasa melakukan banyak pertemuan dengan para pemimpin negara, tetapi pertemuan kali ini membuatnya sedikit gugup . Orang ini adalah James Randal, dia baru saja ditelepon oleh Alex pagi ini, James langsung mengosongkan semua jadwal bisnisnya dan mengatur pertemuan.
Kemarin, James telah mendapat laporan penelitian dari ilmuwannya, ilmuwan topnya dapat mengaitkan ini dengan sel darah namun hasil riset mengatakan bahwa batu kristal kecil ini memiliki potensi lebih dari satu juta sel darah. Teknologi manusia saat ini tidak dapat membuat sel ini bahkan hingga 100 tahun ke depan. Namun lebih menarik lagi, riset mengatakan bahwa batu spirit stone ini adalah batu antik dan berusia setidaknya 10.000 tahun. Laporan tersebut memiliki kesimpulan akhir sebagai "Batu asing bukan dari bumi ini".
Terlebih pula, fakta bahwa James memakan salah satu dari batu ini namun tidak berbahaya dirinya bahkan membuat tubuhnya lebih kuat, membuat James semakin bertanya-tanya tentang orang yang akan segera dia temui.
Sesaat kemudian, asisten James membiarkan orang itu masuk, ia kemudian duduk di meja besar menghadap James.
"Halo, Mister James, saya menghargai waktu yang telah Anda luangkan untuk bertemu saya, saya yakin Anda orang yang sangat sibuk."
"Ya Mister Alex, terima kasih sudah datang."
Alex tersenyum dan berkata, "Haruskah kita memesan sesuatu? Lagipula ini adalah restoran yang sangat mewah .."
Alex memanggil pelayan dan memesan, Bebek Peking, Ikan Kukus, Sapi lada hitam, Kepiting Cabai ...
James bingung. Biasanya di Indonesia dan sebagian besar negara-negara Asia, banyak bisnis diselesaikan saat makan siang, tetapi dengan agenda kali ini, James cukup terkejut dengan betapa santainya Alex. Sedangkan Alex, dia telah mengalami 11 tahun kelaparan dan makan hewan bermutasi tanpa bumbu atau rasa, ketika memikirkan masa depan yang akan terulang, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan seperti ini untuk pesta dengan mewah.
Sambil menunggu makanan, James memulai pembicaraan.
"Katakan, Mister Alex, mengapa lelaki seperti kamu tiba-tiba menjual perusahaanmu dan pindah ke Bali? Uang yang kamu habiskan, barang-barang yang kamu beli, benar-benar membuatku bingung."
"Mengesankan Mister James, 9 Keluarga Naga itu benar-benar bukan hanya sekedar gelar, hanya 2 hari dan kamu sudah mengetahui identitasku, kamu bahkan lebih banyak akal daripada polisi."
"Jadi tolong beri tahu saya, Mister. Alex, saya tidak terbiasa dengan ini, saya biasanya dapat memahami orang lain dengan mudah, ini adalah talenta saya, tetapi saya tidak dapat mengerti Anda, dan tolong saya tidak terlalu suka misteri."
Alex menjawab, "Apakah kamu akan percaya jika ku katakan bahwa aku mengetahui rahasia masa depan?"
Mendengar pertanyaan ini James sedikit terkejut....
"Tolong jangan katakan itu kepadaku, aku benar-benar tidak ingin menggambarkan dirimu sebagai orang yang delusional."
"Mungkin sebaiknay anda percaya Tuan James, kalau tidak pertemuan ini tidak akan berjalan mulus bila anda tidak percaya ..."
James berpikir sebentar ... dia tidak yakin apa yang orang ini rencanakan, tetapi memikirkan batu itu, di terpaksa untuk mencoba mendengar lebih lanjut.
Alex melanjutkan, "Saya percaya bencana besar akan datang, Tuan James. Ini akan menjadi yang terbesar di dunia yang pernah terjadi, dan itu akan terjadi pada akhir tahun ini."
"Anda sangat imajinatif, Tuan Alex, mungkin Anda sebaiknya menulis novel fantasi."
"Ya, jika musibah itu tidak datang, mungkin aku akan mencoba menjadi penulis. Tapi aku jamin, Tuan James, becana itu akan datang."
"Aku sudah memberitahumu alasanku, itulah mengapa aku pindah ke Bali, akan lebih baik jika kamu percaya padaku dan mulai mempersiapkan juga, tetapi jika kamu tidak percaya, setidaknya kita saat ini bisa membicarakan tentang batu spirit ini."
"Ya, batunya, bagaimana kamu mendapatkannya?"
"Mister James, saya tidak keberatan mengatakan kepada Anda bagaimana cara mendapatkannya, tetapi sekali lagi Anda tidak akan mempercayainya. Mari kita bicara tentang apa yang bisa Anda percayai. Pertama, saya pikir ilmuwan Anda saat ini seharusnya sudah mempelajari batu dan Anda harus tahu dan percaya bahwa itu adalah batu yang berharga. Kedua, karena Anda memakan batu pertama, Anda harus percaya sekarang bahwa batu itu berguna untuk Anda. Ketiga, Anda percaya Anda membutuhkan lebih banyak batu dan saya masih memiliki cukup banak. "
Alex mengeluarkan tas kecil, menariknya keluar dan ada 4 batu kristal putih keluar. James menatap batu itu, dan dia menginginkannya. Jika hanya satu batu saja dapat membuat tubuhnya lebih kuat, lalu bagaimana dengan 4?
"Aku punya lebih banyak lagi, tetapi hanya ini yang bisa aku berikan, apakah kamu menginginkannya, Tuan James?"
James Randal menginginkannya, baginya, uang dan kekuasaan tidak berguna dibandingkan dengan hidupnya, ia benar-benar menginginkannya. Sementara James tenggelam dalam pikiran untuk sementara waktu, makanan mulai berdatangan. Alex mengambil kembali semua batu yang dia keluarkan dan mulai makan.
Sambil makan, Alex melanjutkan, "Ada pepatah terkenal, tidak ada makan siang yang gratis."
James menjawab, "Dengan apa kamu ingin menukarnya?"
Semua sesaui dengan rencana Alex, dia tersnyum lalu berkata
"Aku percaya kamu akan membutuhkan semua 6 untuk mengembalikan tubuhmu kembali sediakala, pada saat itu kamu tidak perlu khawatir berada di kursi roda atau menggunakan tongkat berjalan lagi. Setiap batu akan membuatmu lebih kuat, jangan lupa untuk mengkonsumi batu yang sedang anda riset. Anggap dua yang pertama sebagai hadiah perkenalan untuk menjadi temanmu. Namun untuk setiap batu tambahan aku akan membutuhkan bantuan darimu. Tentunya kamu tidak perlu khawatir hal ini tidak akan terlalu membebani seseorang seperti kamu . "
Alex menukarkan batu pertama kepada James untuk mengirim sekelompok dokter dan ahli medis untuk dikirim ke pangkalannya di Bali, Mereka akan dikirim untuk bekerja jangka waktu lama sehingga mereka diperkenakan untuk membawa keluarga mereka. Alex juga meminta penyediaan pusat penelitian medis yang berfungsi penuh. Permintaan ini mudah dipenuhi oleh James karena ia memiliki ribuan peneliti dan ahli medis, ada beberapa yang berutang budi padanya, jadi mudah untuk memindahkannya segera. James menerima pertukaran pertama, sekelompok 100 orang yang terdiri dari dokter, perawat, dan peneliti medis bersama dengan keluarga mereka yang berjumlah 300 orang akan tiba di Bali dalam waktu seminggu.
Alex menukar batu kedua dengan surat sederhana. Surat ini sebenarnya agak sulit untuk dipertimbangkan oleh James, tetapi pada akhirnya, ia masih menulisnya. Surat itu ditulis untuk seorang pensiunan Jenderal Tentara Militer Indonesia. Alex mengambil surat itu dan dengan hati-hati menyimpannya.
Untuk batu ketiga dan keempat, Alex memutuskan untuk menukarnya setelah persiapannya selesai. Alex kemudian meninggalkan restoran dengan perut kenyang, namun minus 2 batu sprit.
Saya coba pelan2 update ya ceritanya, semoga suka. kalau ada pertanyaan ada bila ada yg error atau ingin liat gambar2 riset novel ini bisa ya bergabung dalam
@doomsdaypillars