"Ye-yes ma'am," Earl langsung mendorong Jason dan kemudian mencuci tangannya lagi karena licinnya sabun. Begitu juga Jason yang langsung berdiri dan mencuci wajahnya. Matanya perih sekali karena cairan sabun itu masuk ke matanya.
"Arthur, kita harus bagaimana sekarang?" Arthur mengeluarkan ponselnya. Ia sudah mulai mengotak atik smartphone canggihnya. Canggih karena Earl tidak tahu bagaimana bisa ia menghack melalui ponsel.
"Jason, kau sudah menemukan dimana lokasi laboraturiumnya?" Jason mengangkat kepalanya dan menatap Arthur dari pantulan cermin.
"Sudah, ada di lantai ini sebelah barat. Aku sudah membersihkannya sebelum kemari. Tetapi tidak tahu apakah sekarang masih bersih atau tidak," Earl menganggukkan kepalanya.
"Kita padamkan listrik di lantai empat, setelah itu Jason yang bertugas mengambil datanya. Aku dan Earl akan mencari keberadaan Roland dan bersandiwara," Earl menggelengkan kepalanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com