"Apa ini? Indiana Jones?" Earl masih tertawa. Ia segera menarik Arthur untuk meraih ranting yang menjadi pijakan Earl saat ini.
"Pembukaan yang lumayan," Kata Earl juga sebenarnya kehabisan kata-kata.
Tangannya sedikit berkeringat setelah ia mengangkat Arthur ke tempat aman di sampingnya. Mereka pun hanya duduk berdua di atas ranting sembari mengatur nafas dan menatap mengenaskan ransel Arthur.
Arthur langsung menarik pipi Earl dengan gemas. Setelah kejadian sial yang baru saja ia alami. Bagaimana jika ia diseruduk oleh dua babi liar itu? Demi tuhan ukurannya saja sudah mencapai perut orang dewasa.
"Kenapa kau tidak melihat jika yang kau injak tadi adalah babi liar juga? Aku hampir mati Earl," Earl langsung menahan tangan Arthur agar tidak menarik pipinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com