Bagi seorang ibu hamil yang menjelang melahirkan, mendesah putus asa sepanjang hari sama sekali bukan gejala yang baik!
Dongfang Yu bukan cuma sekali bertanya kepadanya dengan khawatir, penuh perhatian, dan juga lembut, "Sebenarnya ada apa denganmu? Mana yang sakit? Kalau sakit kamu harus mengatakannya."
"Aku tidak apa-apa." Hai Xiaotang menggeleng dengan wajah yang menunjukkan kalau dia benar-benar baik-baik saja.
"Apakah akhir-akhir ini makanannya tidak sesuai selera?" Dongfang Yu bertanya tanpa menyerah. Kalau tidak begitu, mengapa Hai Lan juga mendesah saat makan.
"Tidak, makanannya sangat enak." Kemudian Hai Xiaotang pun makan dua mangkuk besar nasi.
Sebagai ibu hamil yang gemuk, nafsu makannya memang agak besar…
Dongfang Yu pun tenang melihatnya bisa makan.
Tapi Hai Xiaotang sepertinya masih agak murung.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com