Chai Xiyang berkata dengan serius, "Dia tidak boleh makan terlalu banyak, tidak baik untuk badannya. Beri dia banana split saja sudah cukup. Semua ini untuk kamu, jangan berikan untuknya, kalau tidak dia akan diare."
"Jadi kamu tadi bilang mau makan makanan pencuci mulut…"
"Iya, sebenarnya aku ingin mengajakmu makan." Chai Xiyang mengangguk sambil menatapnya dengan lembut.
Qiao Ning tiba-tiba menjadi terharu.
Saat suasana hatinya buruk dia memang suka makan makanan manis.
Ternyata Chai Xiyang masih ingat dengan kebiasaannya itu, bahkan dia sengaja mencari alasan untuk mengajaknya makan.
Qiao Ning sungguh terharu, hatinya pun terasa manis. Dia bahkan belum makan, tetapi dia sudah gembira.
"Ayo makan." Chai Xiyang mengulurkan tangan dan membelai-belai kepalanya dengan sayang.
"Iya…" Qiao Ning menunduk dengan wajah memerah lalu mulai makan. Chai Xiyang bertanya sambil tersenyum, "Enak?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com