Sepertinya Ada yang Membuatmu Tidak Puas

"Dengan kata lain, tahun ini naik lima kali lipat?"

"Benar."

"Ada berapa pemenang nantinya?"

"Total pemenangnya ada lima, tetapi belum tentu semua bisa mendapat hadiah."

"Maksudnya bagaimana?" Hai Xiaotang tidak paham.

Ji Chuan menjelaskan sambil tertawa, "Dengan kata lain, peringkat lima teratas tidak semuanya bisa mendapat penghargaan. Desainnya harus mendapat persetujuan dulu dari direktur. Kalau direktur tidak menyetujui, maka tidak akan mendapat hadiah."

Ketat sekali, pantas saja hadiahnya begitu tinggi.

"Mengapa hadiah kali ini banyak sekali?" Hai Xiaotang yang penasaran melanjutkan pertanyaannya.

Dongfang Yu mendongak melihatnya sekilas, "Apa kau tidak terlalu banyak bertanya?"

Tetapi Hai Xiaotang tidak memperhatikannya.

Ji Chuan menjawab, "Karena tahun ini perusahaan sedang dalam proses penawaran di New York. Hal ini sangat penting bagi perusahaan."

Hai Xiaotang terheran---

Lalu dia teringat.

Tahun ini di kehidupannnya yang lalu, Dongfang Yu melakukan perjalanan bisnis ke New York, dan dia pergi sangat lama.

Dia juga mengajak Lin Xin'er pergi dengannya.

Awalnya Hai Xiaotang tidak tahu kalau Lin Xin'er ikut pergi, namun kemudian penawaran mereka di New York berhasil, dan Dongfang Yu sebagai desainer utama, desain arsitekturnya mendapat pengakuan dan pujian besar serta diliput besar-besaran oleh media, barulah dia mengetahuinya.

Ini karena dalam beritanya juga dituliskan nama-nama desainer yang terlibat, salah satunya adalah Lin Xin'er.

Setelah mengetahuinya, dia kemudian bertengkar lagi dengan Dongfang Yu seperti biasa.

Hai Xiaotang tidak ingin mengingat-ingat pengalamannya di kehidupan yang lalu, dia hanya merasa bahwa Dongfang Yu dan Lin Xin'er sangat serasi.

Mereka berdua begitu berbakat, sedangkan dia sama sekali tidak.

Karena itu lebih baik pernikahan ini cepat diakhiri, daripada dia sedih karena selalu melihat mereka berdua.

Hai Xiaotang tidak bertanya apa-apa lagi, dia menunduk dan melanjutkan makan.

Dongfang Yu sudah selesai makan, dia meletakkan sumpitnya, lalu memberi perintah kepada Ji Chuan, "Kamu boleh turun."

"Baik." Ji Chuan menganggukkan kepalanya lalu pergi dengan sopan. 

Di dalam ruangan hanya tersisa mereka berdua.

Hai Xiaotang juga meletakkan mangkuk dan sumpitnya, "Aku sudah selesai, aku akan segera pergi, tidak mau mengganggumu bekerja lagi."

Tanpa mengangkat kepalanya, dia membereskan meja, sedikitpun tidak melihat Dongfang Yu.

Dongfang Yu bersandar malas-malasan pada sofa kulit, pandangannya menyelidik, "Sepertinya ada yang membuatmu tidak puas." Tanya Dongfang Yu.

Hai Xiaotang mengangkat kepala melihatnya, dia mengeluarkan senyum palsu, "Ini jelas bukan hanya imajinasimu!"

Dongfang Yu tersenyum menyeringai, "Tidak puas kenapa?"

"Makan denganmu menghilangkan seleraku."

"Kamu bilang apa?" Suara pria itu mendadak berubah dingin.

Tetapi Hai Xiaotang tidak takut kepadanya, "Makan denganmu juga masih harus melihatmu bekerja, benar-benar menghilangkan selera!"

"Akhirnya toh kamu tertarik juga dengan pekerjaanku yang menghilangkan selera itu."

"Aku hanya penasaran dengan hadiahnya!"

Dongfang Yu tertawa mencemooh, "Nona Hai yang terhormat, terhadap uang yang hanya sedikit ini kamu juga tertarik? Benar juga, uangmu setiap bulan habis terpakai, tentu saja tidak ada simpanan apa-apa."

Hai Xiaotang yang sedang beres-beres mendadak berhenti---

Kata-kata Dongfang Yu seperti tamparan baginya, benar-benar menghinanya.

Benar, dia memang tidak punya banyak tabungan.

Walaupun latar belakang keluarganya bagus dan kaya raya, tetapi setiap bulan dia mendapatkan uang saku yang tidak terlalu banyak.

Kakeknya setiap bulan memberinya sepuluh ribu yuan (sekitar dua puluh juta rupiah) , Dongfang Yu juga memberinya dua puluh ribu (sekitar empat puluh juta rupiah). Uang sejumlah tiga puluh ribu yuan (sekitar enam puluh juta rupiah) ini adalah uang sakunya.

Setiap bulan selain uang tiga puluh ribu itu, dia tidak punya penghasilan lainnya.

Juga tidak punya keterampilan apa pun untuk mencari uang.

Bahkan demi mengejar Dongfang Yu, dia mengabaikan pendidikannya.

Kalau dipikir, dia sama sekali tidak punya apa-apa, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Lin Xin'er.