Dua hari setelah Aslan berhasil mendapatkan yayasan yang mau menampung Ibu dan adik-adik Bimo, ia bersama Levi dan Bang John turut mengantarkan Bimo untuk menemui ibunya sebelum mereka dibawa pergi ke yayasan tersebut. Ketiganya mendesah pelan ketika melihat rumah kontrakan keluarga Bimo yang berada di bantaran kali Ciliwung.
Bangunan semi permanen dengan bagian dapur yang sebagiannya berada di atas aliran kali dan hanya disangga menggunakan kayu seadanya. Potret seperti itu bukan pemandangan yang asing di bantaran kali tersebut.
Meski tempat tinggal ibu dan adik-adiknya jauh dari kata layak, namun mereka tetap bertahan karena hanya tempat itu yang masih bisa dijangkau oleh keuangan mereka yang serba pas-pasan. Ibu Bimo berkali-kali mengucapkan terima kasih pada Bang John karena mau mempekerjakan Bimo di sasananya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com