Chleo terlalu fokus pada pekerjaannya hingga tidak sadar es krim kesukaannya telah datang. Dia juga sama sekali tidak memperhatikan sepasang mata biru tengah memandanginya dengan tatapan penuh kekaguman. Dan dia juga tidak sadar Axel telah berulang kali mengambilkan pensil warna yang terjatuh ke lantai. Dia juga sama sekali tidak sadar es krim miliknya telah meleleh menjadi cair.
Ralat. Lebih tepatnya, es krimnya sama sekali tidak meleleh! Bahkan setelah tak tersentuh selama hampir dua jam sekalipun, es krim miliknya masih berbentuk cantik didalam gelasnya.
Rupanya Axel telah menggunakan kekuatannya untuk menjaga temperature gelas es krim pesanan Chloe. Sehingga es krim tersebut tidak meleleh meskipun berada di luar freezer sekalipun.
Ketika Chloe menyelesaikan gambar kelima dan hendak melanjutkan gambar berikutnya, Axel segera menghentikannya.
"Chleo, beristirahatlah dulu."
"Tapi…"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com