Katie berbaring nyaman dengan lengan Kinsey sebagai bantalnya. Tangannya melingkar ke belakang punggung Kinsey begitu juga sebaliknya.
Kinsey berhasil membujuknya berbaring bersamanya sambil menjelaskan apa yang terjadi tadi sore. Katie menyetujuinya asalkan Kinsey tidak akan melakukan hal lebih selain memeluknya. Tentu saja Kinsey menyanggupinya dan harus merasa puas selama dia bisa memeluk tubuh wanita yang sangat dicintainya ini.
"Jadi, apa yang terjadi?" tanya Katie setelah keduanya berbaring dengan nyaman.
"Lemar berusaha merebut Merah dariku. Dia membelenggu Merah dengan bebatuan es kristal. Efeknya Merah kesakitan dan merasa panas, begitu juga aku. Begitu aku lemah, Lemar menyayat telapak tanganku dan menyatukan darah kami. Aku sempat merasakan sebuah energi panas tertarik keluar dari tubuhku melalui tangan ini." Kinsey menunjukkan telapak tangan kanannya yang sempat disayat oleh Lemar.
Garis lurus memang sudah menutup, tapi masih ada bekas sayatan lebar disana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com