Setelah tinggal selama beberapa hari, Katie memutuskan untuk pergi Ke Bayern. Dia telah bersiap untuk berangkat ketika Kinsey memeluknya dari belakang.
"Apa kau harus pergi?"
"Aku ingin memastikan sesuatu di Bayern, aku harus kembali."
"Kalau begitu aku ikut denganmu."
Katie membalikkan badannya sembari menangkup kedua pipi kekasihnya dengan tangannya.
"Kinsey, semua orang mengira kau sudah mati. Kau tidak boleh keluar dan membiarkan wajahmu ini dikenal oleh anak buah Lemar atau Darcy tanpa sengaja. Lagipula aku lebih tidak ingin Hillary mengusikmu lagi."
Kinsey tersenyum jahil ketika mendengar kalimatnya terakhirnya.
"Aku tidak cemburu." sahut Katie tegas karena merasa Kinsey akan menggodanya setelah ini.
"Aku tidak bilang apa-apa." senyuman yang semakin lebar menghiasi Kinsey malah membuat Katie semakin merasa kesal.
Tapi kekesalannya sirna begitu saja ketika Kinsey mendekapnya dengan erat membuatnya bisa menikmati aroma musky pria itu.
"Aku akan merindukanmu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com