Stanley serta Kinsey memberi ruang khusus bagi Katie dan Meisya. Mereka tahu dua saudara kembar itu pasti memiliki banyak hal untuk dibicarakan. Karenanya setelah makan malam, Kinsey membiarkan Katie mengajak Meisya duduk di kursi di halaman belakang.
Sepasang mata Meisya berbinar-binar saat melihat Merah disana. Dia merasa seperti sedang melihat Alpha, kecuali bentuk telinga yang lebih tajam merupakan ciri khas serigala betina.
"Merah, aku tidak ingin kau mendengar percakapan kami. Shu shu.. pergi sana." ujar Katie dengan melambaikan tangannya mengusir Merah.
Merah memasang mata memelas dan sedih berusaha mengubah keputusan Katie. Namun Katie tidak akan tertipu oleh mata itu.
"Kenapa kau memanggilnya Merah? Namanya Luna, bukan?" tanya Meisya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com