Pagi yang cerah, tumpukan salju putih menghiasi halaman depan istana utama kediaman Heinest. Alpha yang baru saja kembali dari berburu beristirahat di spot favoritnya.
Terlahir sebagai serigala merah dengan bulu yang sangat tebal, Alpha sama sekali tidak kedinginan menghadapi suhu musim dingin di Jerman ini.
Untuk sesaat Alpha merindukan kehadiran seseorang yang tidak lain adalah Meisya. Sudah sebulan lebih dia tidak melihat tuan putri favoritnya.
Begitu dia tahu kalau Meisya telah diculik dari istana, Alpha segera pergi melacak mengikuti bau Meisya. Namun sebuah suara menghentikannya. Suara itu memberitahunya bahwa Meisya sudah aman dan terlindungi. Karena itu Alpha kembali ke istana dengan pasrah. Hari-harinya di istana terasa membosankan tanpa kunjungan rutin putri berambut merah apel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com