Sewaktu Kinsey pertama kali datang ingin bergabung dan berlatih di Oostven tujuh belas tahun yang lalu, dia telah mengenali kepala suku serta tangan kanannya. Sepanjang ingatannya, kepala suku tidak memikiki anak semenjak istrinya sudah tiada. Lalu darimana cucunya berasal?
Ah, dia ingat. Kepala suku memang memiliki anak tunggal yang tidak pernah pulang. Kinsey belum pernah bertemu dengannya atau seperti apa wajah anak tunggal kepala suku Oostven. Mungkinkah cucu yang dimaksud Mertun adalah anak dari orang itu?
Kinsey masih asyik mengingat-ngingat keluarga kepala suku Oostven saat mendengar suara jeritan pria dewasa yang berasal dari orang hidung belang tadi.
"Aaaarrgh.."
Kinsey serta Mertun segera menoleh untuk melihat apa yang terjadi.
"Nah, pertunjukan dimulai." seru Mertun antusias.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com