webnovel

Permohonan maaf (2)

"Oke, aku keluar ya, setelah ini kamu tidur ya, aku udah titipkan ke perawat jaga malam ini. Hati-hati kuah sup nya panas," balas Todi dengan lembut. Setelahnya, lelaki itu berjalan pergi keluar kamar Erlina.

Erlina akhirnya menyentuh makanan dihadapannya setelah Todi pergi. Dia menghirup kuah supnya dengan hati-hati. Perutnya terasa nyaman setelah makan beberapa sendok kuah sup sayuran itu.

"Apa Todi sudah makan?" sebuah pertanyaan muncul di kepala Erlina. Seingat Erlina, dia bertemu Todi di kantin, mungkin dia sedang akan makan siang. Apa dia jadi tidak makan karena menolong aku, tanya Erlina lagi. Menyadari dirinya masih memperdulikan Todi, Erlina tertawa sendiri. Merasa sangat bodoh. Sudahlah Erlina, dia hanya merasa kasihan dengan kamu, jangan terlena, ucapnya sendiri dalam hati, seakan mengingatkan dirinya sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter