7 Timeline

Waktu-demi waktu pun berlalu, hari demi hari pun berganti. Pelahan shiro mulai bangkit dari hal yang membuatnya terpuruk sedikit demi sedikit. Shiro yang dulunya periang dan selalu bersemangat kini menjadi orang yang tertutup dan menjaga jarak terhadap orang lain. Shiro mulai melakukan kegiatan sehari-harinya dengan bangun pagi dan berangkat ke sekolah. Mungkin karena dorongan semangat hidup dari seseorang membuatnya semangat lagi.

Shiro yang membuka lembaran baru untuk mencari suatu keingian mulai melangkah sedikit demi sedikit. Dengan menarik selimut di pagi yang belum mnampakkan paginya shiro beranjak dari tempat tidurnya. Shiro mengecek timeline yang selalu menjadi favoritn di HPnya dan melihat suatu post yang begitu mendorong dan seperti yang dialaminya saat ini post tersebut berisika quotes KALIAN TIDAK PANTAS MATI DI TEMPAT TIDUR dari Soe Hok Gie yang maksudnya masih ada hal baru hal yang menarik dan hal yang menakjubkan yang belum kamu ketahui diluar sana. Bukan berarti di tempat tidur hanya selalu mengurung diri di rumah dan merenungkan apa kenapa tujuan kamu berada didunia ini tidak. Hanya saja cakrawala membentang sangat luas di luar sana yang menantimu kapan saja. Jangan takut dengan apa kata orang. Lakukan hal yang kamu sukai meski kamu tidak memilikinya carilah dan tidak ada kata terlambat bagi orang yang mau berusaha dan merubah hidupnya menjadi lebih baik. Apa salahnya kalau kita hanya bisa sedikit mlakukan sedikit hal yang baik untuk diri kita toh itu juga demi kebaikan kita sendiri. Shiro yang membaca quotes panjang itu bak kabel olor menyadari bahwa lebih baik melakukan hal yang ia sukai dan memikirkan hal yang lain agar tidak selalu terbebani oleh masalah adiknya itu. Dia yakin pasti Asagi baik-baik saja. Dengan melakukan hal yang lain siapa tahu menemui sedikit petunjuk tentang Asagi.

Tak disadari perlahan sang mentari mulai menunjukkan wujudnya. Shiro mulai berkemas dan turun kebawah untuk mandi. Selesai mandi tiba- tiba terdengar suara orang yang sedang memasak di dapur sambil bernyanyi. Shiro penasaran akan suara itu dan menghampirinya setelah berpakaian. Shiro mengintip di dekat pintu ruang makan yang sekaligus dapur untuk memasak itu. Perlahan shiro membuka pintu ruang makan dan menyeliap masuk pelan-pelan dengan mberangkak. Suara nyanyian dari dapur itu semakin jelas dan dekat. Shiro mulai mengintip dan ternyata yang dilhatnya adalah seorang perempuan berambut panjang hitam pekat serta halus berkilau bak model iklan shampoo. Dia memalingkan pandangannya dan berpikir *Kenapa dia bisa masuk ke rumahku lagian siapa sih nih cewek.* shiro kembali mengintip ke perempuan tadi *loh kok ga ada* gumamnya.

*DORR!!*

*WAAAAAAAAAAAAHHH *

Saking kagetnya shiro menutup mukanya dan mengalihkan pandangan dari perempuan itu.

*SSSIAPA KAMU?, APA YANG KAMU LAKUKAN DIRUMAHKU?*

*Heee masa udah lupa sama aku??*

avataravatar