webnovel

BAB 24 PERLAHAN AKU MAKIN MEMAHAMI HAL BARU.

Hari ini aku mulai merasa hal baru yang membuat diri aku menjadi diri ku yang utuh ketika melihat boby menembak luna apakah itu,apakah yang akan terjadi ketika luna menerimanya dan ehmm ketika luna menolak nya apa yang akan terjadi terhadap boby. Aku nggak tau baca perasaan orang aku cumanya bisa membaca hal gaib saja tapi pantaska diri aku sebagai anak indigo seperti mereka.

momen yang di tunggu.

"Nggak,ngggggak gua gak mau jadi pacar lo,minggir" kata luna.tiba - tiba anak - anak menertawain boby dan sorakin dia,untuk menahan rasa malu dia boby berusaha supaya luna menerima dia.

"ahhahahahhha," suara cowok

"woooooooo," suara cowok.

"cemen looo,nggak bisa dapatin hati luna," suara cowok

"DIAAM LO SEMUA," Bentak dari boby.

"Hmmm gimana kalo aku kasih seseatu ke kamu," kata boby perlahan mengeluarkan bunga dari saku belakang dia.

"Kali ini aku mohon jadilah pacar aku," kata boby sementara luna masih mangku tangan.

"eh dia serius nembak luna,"suara cowok

"Hm,Ngggggak gua harus berapa kali ngomong ke lo," kata luna yang melabrak bahu boby yang berjalan menghampiri aku,kemudian boby tidak menyerah begitu saja.

"haaaah,woy jutek amat lo jadi cewek,"bentak boby ke luna,kemudian luna membalikan badan dia.

"hm emang ia,kenaaapa," kata luna yang menantang kemudian kaki boby di injak.

"rasaiin ni," PAAAAK

"huufff sakit nggak tuh," suara cowok

"Aduuuuuu,sialan lo luna,awwwww,"kata boby yang lagi kesakitan sambil megang kaki dia.

"eh bos lo gak papa," kata salah satu anggota dia.

"sialan tu cewek mesti di kasih pelajaran," kata boby sambil megang kaki dia.

"jangan bos,cewek itu emang begitu dan sebenarnya bos juga salah jangan di bentak tipe macam luna," kata salah satu anggota dia memberikan saran.

"ahhhh bodo,kaki gua sakit di injak," kata boby.

kemudian luna menghampiri kami berdua.

"hmm,mau apa lo kemari," kata loly.

"isss terzerah gua,gua cuman mau ketemu lily," kata luna.

"awas lo macam - macam," kata loly.

"ia,ia liy gua ada sesuatu buat kamu," kata luna yang kemudian mengeluarkan sebuah gantungan kunci bermotif motor vespa klasik.

"nih hadiah dari aku yaa walau tak seberapa si dan selamat ulang tahun ya," kata luna yang memberikan ucapan ke aku kemudian luna menaruh gantungan kunci itu secepatnya karna gang ani menghampiri kami bertiga dan luna pun pergi.

"wah wah wah indigo cupu ternyata ulang tahun ni makan ini," CEPLOK suara telor yang di pecahkan di atas kepala aku."dan hadiah dari gua ni tepung terigu," krsek kresek.

"hahahah ulululu habis luluran lebih mahal luluran gua daripada di tempat salon," kata mily yang menaburi tepung ke muka aku.

"Uhhuk," aku batuk menghirup debu dari tepung terigu.

"EEEEH NI MAKAN NI JUGA,"CEPLOK." Dan makan ni tepung terigu juga," BUUSSS kata loly dimana melempari tepung itu ke arah dia langsung badan dia penuh dengan tepung terigu.

"Aaaaaaa wah ni anak cari masalah sama gua sini lo," bentakan dari ani.Terjadilah perkelahian antara ani dan loly.

"APAAA EMENG NYA GUA GAK TAKUT SAMA LO,"

BUG! BUG! BUG!.

Tiba - tiba luna menghampiri loly dan luna untuk di pisahkan.

"eeeeeh," akhirnya mereka berdua pisah,dimana luna menahan ani yang lagi emosi.terlihat jelas rambut mereka berdua berantakan.

"MAKSD LO APAAA,HAAAH LEMPARI GUA TEPUNG," Bentak dari ani.

"EH LO YANG DULUAN LAKUIN KE LILY GUAA GAK SUKA," kata loly.

"sudah-sudah biarain aja," kata aku.

"AHHH NGGAK GUA GAK TERIMA LO DI GITUIN," kata loly kemudian aku terdiam,dan luna membawa ani ketempat yang lain sambil nunjuk - nunjuk loly.

"AWASS LO," Ancam dari ani

"haaah emang gua takut,hmm kita ke salon dulu yuk rapiin rambut kamu," kata loly.

"hmm nggak usah biar aku dirumah aja bersiin sendiri," kata aku menolak

"hmm ya udah,beneran ni," kata loly lagi.

"ia," kata aku sambil membersihkan tepung di badan aku.

sesampai nya di rumah.

"daah," kata loly.

"dah ," balas aku.

sesampainya aku di rumah,pintu aku di tutub.

Tok tok tok

"assalamu'alaikum biii," kata aku sambil mengetuk tidak ada jawaban aku memegang gangan pintu untuk membukanya.

Tek!

"eh kok gelap," kata aku,tiba-tiba ada balon menghampiri aku kemudian aku pegang.

TREEEEET

"Selamat ulang tahun lily," sambut keluarga aku dengan ucapan selamat ulang tahun,aku serasa senang banget dimana orang - orang memperhatiin aku dan serasa ingin menangis lagi.

"Selamat ulang tahun sayang," kata ayah aku.

"sekarang buka kado dari ayah," kata ayah aku memberikan kado berurukuran besar aku nebak saja mungkin itu sebuah boneka pas aku buka benar saja.

"Boneka beruang,makasih yah ayah," kata aku langsung memeluk ayah aku.

"ia sama-sama dan kok kamu kotor," tanya ayah aku.

"ow ini tadik di sekolah aku teman - teman aku rayaiin ulang tahun aku juga lalu mereka lemparin aku telor dan taburin aku make tepung," kata aku yang sedikit berbohong aku khawatir ayah aku malah khawatr soal aku di bully lagi.

"Hmm gitu jadi kamu doble bahagia dong," kata ayah aku sambil senyum ke aku.

"jujur yah aku merasa tersakiti di sekolah," kata aku dalam hati.

"Hm ia yah aku doble bahagia," kata aku sambil senyum palsu ke ayah aku untuk menutupinya.

"sekarang kamu tiup lilin ulang tahun kamu,dari mang didit," kata aku,dimana mang didit menaru kue aku di atas meja kemudian aku mendekati kue itu untuk meniub nya.

"Haaaah," aku sementara siap meniub tetapi ayah aku memotong tiupan aku.

"ets jangan dulu,lily baca doa dulu," kata ayah aku.

"ok,"kata aku kemudian aku baca doa dalam hati.

"sudah ayah," kata aku.

"sekarang kamu tiup," kata ayah aku.

FUUUUF.

"Horee sekarang lily berumur 19 tahun berarti kamu mulai dewasa ayah harap kamu jadi anak yang berbakti kepada ayah dan jadi anak yang baik," kata ayah aku memberi harapan.

"ia ayah amin," kata aku..

BERSAMBUNG😊

Next chapter