BAB 17 MENGINAP
DRASSS Suara hujan masih terdengar
"Hmmm aku mau nanya lagi buat kamu loly," kata aku.
"Fruuup yah apa," jawab loly.
"hmmm ketika aku sama lisa ninggalin di labirin itu,kamu dan rian kemana?"tanya aku.
"ehmm gua sama rian keluar ke labirin itu terus tau - tau nya aku ketemu ardi,mily,arga,dan ada juga om penjaga rumah angker itu di lantai satu," kata loly yang bercerita.
di tengah obrolan hp loly berdering
Triiiing
"Bentar yah gyus aku angkat telfon dari mokab gua dulu,ya mah," kemudian loly berdiri dari kursih untuk menerima telfon mokab dia.Selang beberapa saat kemudian loly menghampiri kami lagi.
"pasti di cariin lo yah," kata mily.
"ehmmm nggak justru nyokab gua izinin menginap di rumah lily," kata loly yang senang.
"ehmmm yang benar," kata aku.
"ia," jawab loly.
"nah sekarang kamu gimana mily ntar di cariin lo sama do'i lo," kata loly yang goda di mily.
"ih apa'ansih yah nggak lah,gua gak manja seperti lo,"kata mily.
Triiingggg suara telfon dering dari mily.
"tuh do'i lo nelfon,ehm speaker - speaker gua mau dengar," kata loly.
"nyebelin banget,ya udah ni," kata mily yang agak cemberut kemudian.
"MILY KAMU DIMANA KOK JAM SEGINI GAK PULANG," kata nyokab mily.
"Hahahahah,hmmm katanya nggak di cariin," kata loly yang sambil ketawa.
"A'aku di rumah teman mah,lagi ini ehmm," kata mily yang agak grogi.
"DI RUMAH TEMAN KAMU LAGI NGAPAIN,MAMAH KHAWATIR TAU SAMA KAMU,"Kata nyokab mily sambil - sambil marah -marah.
"Ciee hahahah di khawatirin,ehmmm katanya gua yang anak manja malah kamu juga tu," kata loly yang makin godain mily.
"Ehm mah aku boleh nggak tinggal nggak di rumah teman aku satu hari aja," kata mily yang memohon ke nyokab dia.
"Pasti di suruh pulang tuh," kata loly lagi.
"Ehmmm ya udah kamu baik - baik ya jangan macam-macam," kata nyokab mily dimana mily mengeluarkan lidah dia untuk meledek balik loly.
"Wluee,ok mah mily akan jadi anak yang tidak bandel besok pas pulang sekolah mily langsung pulang ke rumah," kata mily sambil senang.
"hmm ya mamah tutub dulu telfon nya," kata nyokab mily.
Tuut terputus.
"Hahahaha ehmmm sepertinya aku nggak pantas di bilangin anak manja deh," kemudian mily melempari bantal ke arah muka loly.
BUGG!
Rambut loly tiba-tiba berantakan karna lemparan bantal dari mily.
"Huuh huuuuh MILYYYYYY,Rambut aku huuu butuh waktu lama lagi nyalon nya perbaiki rambut aku," kemudian loly mengejar mily masuk ke kamar aku sambil memegang bantal.
Masuk di kamar.
"Milyyyy," kata loly yang siap melempari mily yang berada di depan jendela aku seakan dia melihat sesuatu.
"Aaaa'pa," BUUUG! "Udah kita imbang,kamu sini dulu,"kata mily yang memanggil loly.
"Hmmm jangan- jangan bilang lo mau ngerjain gua iakan,"kata loly yang berada di dekat pintu kamar aku.
"Nggak sini cepetan," kata mily.
"Apaan sih," kata loly yang mendekat ke mily kemudian naik di ranjang melihat ke jendela.
"lihat cewek itu,seperti tidak asing di sekolah," kata mily yang sambil menggosok-gosok jendela sedikit berembun.
"seperti ani ya,hmm ia ani lagi ngapain ya hujan - hujan berdiri di situ," kata loly.
"sepertinya dia nunggu orang," kata mily.
kemudian aku masuk ke kamar aku,mereka berdua membalikan badan dia kemudian memanggil aku
"Lily sini," kata loly yang manggil aku.
"Lihat ada ani di depan rumah orang,lagi seperti nunggu orang," kata loly.
"ani tetangga aku,"kata aku.
"haah apa," kata loly yang kaget.Kemudian ada mobil yang berhenti di depan loly dimana tempat dia berdiri,kemudian ada cewek seumuran dia turun dari mobil.
"eh ada cewek," kata mily."siapa ya cewek itu,"kata mily lagi mencoba menebak.
"hah tau bukan urusan gua juga mau tau siapa cewek itu," kata loly yang kemudian tiduran di kasur.
"haaah mendingan tidur," kata loly yang tiduran kemudian bantal menderat di muka loly BUUGG!.
"Aw," kata loly.
"hmmm sepertinya kita nggak imbang deh,"kata mily sambil megang bantal dan terjadi lah perang bantal dan dimana aku juga ikut main.
puku 20 :00.
"hmm gyus bangun bibi dah manggil untuk makan," kata aku yang membangunkan mereka berdua.
"hmmm ntar aja gua lagi puasa,"kata loly yang lagi malas bangun.
"Mily bangun yuk kita pergi makan,"aku yang berusaha membagunkan dia.
"Hmmmm ya,aku bangun," kata mily yang misih mengantuk kemudian dia turun dari tangga Tap tap dimana bibi aku menyiapkan makanan di atas meja.
ZRTT Suara kursi yang di tarik.
Kemudian mily dan aku makan di atas meja,selang beberapa saat kemudian kami selesai makan dan mily pun membereskan piring - piring kotor di atas meja.
"Biar aku aja," kata mily.
kemudian mily lanjut ke tempat pencucian piring.Sementara aku naik ke tangga untuk tidur.
DRUSSS suara air kerang mengalir.
Tiba - tiba di belakang mily yang sedang cuci piring kursi meja makan aku ketarik sendiri.
Zreeet!
Mily berhenti sejenak untuk melihat ke belakang.
"Lily?" sambil melihat kebelakang ternyata tidak ada orang kemudian mily melanjutkan mencuci piring nya.Tak lama kemudian mily selesai mencuci piring.
"Hah akhirnya,selesai juga,"
BUG! suara benda terjatuh tapi asal nya tidak tau dimana benda itu terjatuh.
"Eh kek suara benda jatuh,duuh kok merinding ya,ehmm," sambil menghelus - helus leher dia.
Tiba - tiba ada bayangan cewek di cermin tanpa sepengetahuan mily,kemudian mily naik ke atas setibanya naik ke atas sosok cewek manggil mily.
"Milyy,Milyy," kata sosok itu dengan suara berbisik.
"duhhh kek ada cewek manggil aku,Loly jangan ngerjain aku dong," kata mily yang mulai ketakutan kemudian mily lari ke kamar aku kemudian sembunyi di helai selimut. Tiba - tiba loly membalikan badan dia ke arah muka mily yang sedang ketakutan.
"mmm,haaaaaaaa," teriak loly yang membuka mata dia.
"haaaaaaaaaa,isss apaa'an si loly," kata mily yang mukul ke dia.
"aw sakit,lo juga ngapain begitu," kata loly yang marah ke mily.
"haah tau ah," kata mily yang ngambek.
"kenapa si lo kek ketakutan begitu," tanya loly.
"hah tadik itu aku lagi cuci piring tiba- tiba kursi meja makan bergeser sendiri,di situ aku cuek aja pas ada benda keras jatu aku mulai rasa ada yang lagi ganggu gua,aku naik ke atas ada lagi yang manggil aku itu seperti suara lis," kata mily.
"ah yang benar lisa kan udah gak ada," kata loly.
"beneran gua gak bo'ong sumpah," kata mily ke loly biar dipercayai omongan dia.
"haaah ya udah temani aku ke bawa makan,gua laper ni," kata loly.
"haaah gua takut ," tolak mily.
"ayo dong gua laper banget ni,"kata loly yang maksa.
"haaaah ya udah deh,tapi jangan lama - lama makan nya," kata mily.kemudian loly dan mily turun ke bawah dimana mily menemani loly makan,selang beberapa saat kemudian dimana loly selesai membersihkan piring dia naik ke atas bersama mily dimana dia membawa segelas air minum.
TRSSS
"haaaah ngantuk, gua tiduran duluan ya loly," kata mily yang perlhan tidur.
"yah," kata loly sambil meminum obat tidur.
"hoaaam ngantuk," kata loly sambil menguap kemudian ia tidur juga di sebelah aku.
PAGI
Pukul 6: 00
Triiiinggggg suara jam weker.
Tack
"hoaaam dah pagi," kata aku yang kemudian berdiri masuk ke kamar mandi untuk siap - siap ke sekolah sambil melihat teman - teman aku tertidur pulas aku cuman bisa senyum melihat mereka.
beberapa menit kemudian aku selesai mandi sambil mengosok-gosok kan kepala ku make handuk kecil dan aku melihat loly yang sudah bangun lagi melihat pemandangan di lewat jendela.
"loly giliran kamu mandi," kata aku.
"hmm ya," jawab loly.
beberapa menit kemudian aku dan loly sudah siap make baju dimana mily masih berada di kamar mandi .
pukul 7:30
kami bertiga sudah sampai di sekolah.
"yuk masuk kelas," kata loly
"yah ayuk," kata aku.
di jalan menuju kelas tiba-tiba ani menghampiri kami bertiga.
"hmmm coba lihat para gang indigo cupu - cupu ini di dekat kita, apa lagi ada loly dan kawan dia mily di sini katanya sih gan yang merasa dirinya cantik,hmm oyah loly dengar gua lilykan bunuh sahabat lo sendiri siska kok lo berteman sama pembunuh si," kata ani yang mencoba menggoda loly supaya dia marah.
"EHHHH LO JAGA YA OMONGAN LO,LILY ITU BUKAN PEMBUNUH LO TIDAK TAU APA- APA GUA JAMBAK RAMBUT LO,iiii," kata loly yang sambil jambak rambut ani.
"udah loly jangan ladeni dia,dia sengaja biar lo gerah,katanya sih ani suka rebut cowok orang si," kata mily yang menyindir
"APA LO BILANG SINI KAU," terjadi tarik - tarik rambut antara mily dan ani.
"EH lepasin nggak tangan lo ke sahabat gua,"Kata loly yang belain mily."OOhh Hahahha kasian banget ya,BOSAN JOMLOH COWOK ORANG LAIN LO CENTIL - CENTIL AAAHAHAHHA,"Kata loly membalas ledekan dari ani.
"Kita pergi dari sini yuk guys sepertinya gua gak nyaman dengan cewek - cewek gatal kek dia," kata mily.
"yuk, kita ke kelas yuk lily," kata loly sambil mengipaskan rambut dia ke ani.
"Awas lo yah bertiga,"kata ani yang emosi.
tiba di kelas tepat pada waktunya dimana seorang guruh mengarah ke kelas aku untuk membarikan pelajaran.
"Baik anak - anak kali ini ibu akan memberikan lanjutan materi kemarin ibu harap kalian sudah mempelajarinya,dan sebelum itu kita kedatangan siswi baru," kata guru aku mempersilahkan siswi itu masuk."Silahkan masuk nak jangan malu,"
"Waaaaaw para jomloh pasti tegang ni," kata rian.
dan kisah ku masih berlanjut