‘Sang Petir’ Bei Bei

 Bei Bei berbicara dengan sedikit takjub, "Adik Huo, kau sudah pasti perlu memikirkan hal ini dengan cermat. Bergabung dengan sebuah sekte bukanlah masalah kecil. Meskipun Sekte Tang kami sudah menurun, ketika semua sudah dikatakan dan dilakukan, kami dulu pernah menjadi sekte nomor satu di bawah langit. Jika kau menyesali keputusanmu di masa depan, dan ingin mengkhianati sekte ini, tidak peduli apakah itu Tang Ya atau diriku sendiri, kami tidak akan memaafkanmu." 

 Huo Yuhao mengangguk dan berkata, "Kakak Bei, aku sudah memikirkan hal ini dengan baik-baik. Aku tidak lagi memiliki kerabat, dan usiaku masih muda. Aku baru belajar betapa berbahayanya dunia luar setelah datang ke Hutan Besar Bintang Dou kali ini. Aku ingin menjadi individu yang luar biasa dan seorang Ahli Jiwa yang kuat. Bergabung dengan Sekte Tang tidak diragukan lagi merupakan jalan pintas bagiku untuk mencapai itu. Tidak hanya bergabung dengan Sekte Tang, aku bisa masuk ke Akademi Shrek, aku juga dapat menerima panduan dari kalian berdua. Selain itu, aku percaya pada kalian berdua. Kalian berdua bersedia memberitahuku tentang kesulitan yang sedang dihadapi Sekte Tang. Dengan demikian aku bisa merasakan ketulusan yang kalian berdua miliki terhadapku. Aku bersedia membantu Sekte Tang mendapatkan kembali kejayaannya bersama kalian berdua." 

 "Bagus, kau tidak bisa mengatakannya lebih baik lagi." Tang Ya memegang Huo Yuhao, dan memeluknya dengan gembira. 

 Bei Bei juga mengangguk kecil ketika dia memandang Huo Yuhao, seolah-olah dia merasakan hal yang sama juga. Huo Yuhao jauh lebih dewasa daripada teman seusianya. Meskipun dia baru mendapatkan cincin jiwa pertamanya setelah dia hanya berusia lebih dari sepuluh tahun, dan meskipun bakat itu penting, kerja keras sudah pasti diperlukan, apalagi kenyataan bahwa dia adalah pemilik jiwa tubuh tipe spiritual yang jarang ditemui. . Dapat dikatakan bahwa Sekte Tang telah mendapatkannya dengan harga murah. 

 Aroma samar dari tubuh Tang Ya menyebabkan wajah Huo Yuhao segera memerah. Dia tidak berani bergerak sama sekali, dia hanya berdiri di sana dengan polos. 

 Bei Bei yang sekali lagi membantunya keluar dari situasi yang memalukan ini, "Guru Xiao Ya." 

 Baru sekarang Tang Ya mengendurkan pelukannya pada lengan Huo Yuhao. Dia tersenyum padanya, dan melihat penampilannya, dia sangat senang. Jelas, meskipun dia sama sekali tidak mau mengakuinya, alasan pertama dia ingin Huo Yuhao bergabung dengan Sekte Tang adalah karena ikan bakar buatannya yang sangat lezat... 

 "Yuhao kecil, kau seharusnya secara resmi menjadi muridku sekarang. Sekte Tang kami hanya memiliki tiga orang sekarang, dan kami tidak memiliki banyak aturan. Begitu kau menjadi muridku dan memanggilku gurumu, kau akan menjadi anggota Sekte Tang kita di masa depan." Tang Ya berkata dengan tegas. 

 Huo Yuhao mengangguk dan berlutut di depan Tang Ya dengan suara 'putong'. Dia kemudian memberikan penghormatan kepadanya, "Murid Huo Yuhao menyapa guru." 

 Tang Ya berdiri di sana, tanpa bergerak. Setelah membiarkan dia memberi hormat tiga kali, dia membantunya berdiri. 

 Catatan: Memberikan hormatnya, bagi mereka yang tidak tahu, berarti mengetuk kepalanya ke tanah. 

 "Bagus sekali, Yuhao. Di masa depan, kau adalah murid kedua guru. Mengakui kakak tertua sulungmu." Saat berbicara, ia menunjuk ke arah Bei Bei. 

 "Aku mengakui kakak tertua." Huo Yuhao membungkuk lagi, kali ini ke arah Bei Bei. 

 Bei Bei tersenyum sedikit dan berkata, "Kau tidak harus bersikap begitu sopan, adik junior. Kita akan menjadi keluarga nantinya. " 

 Tang Ya tampak santai ketika dia berkata, "Yuhao, kau harus seperti Bei Bei, dan menyebutku Guru Xiao Ya di masa depan. Namun, jangan belajar menjadi kurang ajar seperti dia, mengerti?" 

 "Ya, guru." Setelah memberi hormat, Huo Yuhao jelas menjadi sedikit menahan diri. Namun, kekosongan dalam hatinya telah mulai tenang. Bergabung dengan Sekte Tang telah menyebabkan rasa aman muncul di hatinya. Perasaan ini tidak muncul dalam hatinya dalam waktu yang sangat lama. 

 Xiao Ya membalikkan pergelangan tangannya, dan mengeluarkan sebuah buku dari suatu tempat. Dia kemudian menyerahkannya kepada Huo Yuhao, "Yuhao kecil, ini adalah salinan Catatan Misterius Harta Karun Surga Sekte Tang kita; teknik rahasia Sekte Tang kita direkam di dalamnya. Di luar itu, Teknik Misterius Surga adalah fondasi bagi semua teknik lain yang terkandung di dalamnya. Jika kau menggunakannya untuk bermeditasi, itu pasti akan meningkatkan kecepatan kultivasimu. Kultivasimu masih dangkal, jadi mengubah teknik kultivasimu ke Teknik Misterius Surga tidak akan memiliki efek samping. Kemudian, Bei Bei dan aku akan membimbingmu dalam kultivasi. Selain Teknik Misterius Surga, Catatan Misterius Harta Karun Surga juga memiliki lima teknik rahasia lainnya. Mereka, masing-masing adalah: Tangan Giok Misterius, yang untuk melatih tangan seseorang; Mata Setan Ungu, yang untuk melatih mata seseorang; Mengontrol Bangau Penangkap Naga, yang merupakan teknik menangkap; Jalur Mengacaukan Bayangan Hantu, yang merupakan teknik tipe kecepatan, dan Pemisahan Ratusan Senjata Tersembunyi, yang merupakan metode untuk menggunakan senjata tersembunyi. Teknik paling terkenal dari Sekte Tang kita melibatkan senjata tersembunyi kita, tetapi kau perlu membangun fondasi yang baik sebelum kau bisa mengkultivasinya. Yang perlu kau lakukan sekarang adalah mulai mengkultivasi lima teknik rahasia pertama. Di masa depan, aku akan mengajarimu cara menggunakan senjata tersembunyi." 

 "Sebelumnya, ketika aku mengatakan bahwa Sekte Tang kita memiliki teknik rahasia yang sangat cocok untukmu, aku merujuk pada Mata Setan Ungu. Mata Setan Ungu adalah teknik untuk melatih mata seseorang, dan kau akan bisa melepaskan serangan spiritual yang sangat kuat setelah mengkultivasinya sampai tingkat tertentu. Karena jiwa bela dirimu adalah Mata Roh, seharusnya tidak ada teknik yang lebih cocok untukmu selain ini. Kau harus melatih teknik ini sebanyak mungkin." 

 Setelah menerima Catatan Misterius Harta Karun Surga yang diserahkan Tang Ya padanya, Huo Yuhao dengan hati-hati meletakkannya ke dalam lipatan bajunya, "Terima kasih, Guru. Aku pasti akan berusaha untuk mengembangkan teknik ini." 

 Bei Bei mengetuk ikat pinggangnya, menyebabkan sabuk yang hitam, dan tertanam dengan giok putih bulat, muncul di tangannya. 

 "Adik junior, aku akan memberi kau tiruan Jembatan Dua Puluh Empat Cahaya Bulan yang pernah dimiliki Leluhur Tang San kita. Anggap saja sebagai hadiah pertemuan dari kakak tertuamu. Dengan ini, membawa beberapa barang padamu akan jauh lebih nyaman." 

 Sementara berbicara, Bei Bei mengencangkan sabuk Jembatan Dua Puluh Empat Cahaya Bulan ke pinggang Huo Yuhao, dan memberitahunya cara menggunakannya. Ternyata, kedua puluh empat batu giok yang tertanam di sabuk masing-masing memiliki ruang selebar setengah meter yang dapat digunakan untuk menyimpan berbagai benda. Huo Yuhao hanya perlu membimbing kekuatan jiwanya ke dalam sabuk untuk bisa menggunakannya. Itu adalah alat jiwa yang cukup berharga. 

 Bakat lemah Huo Yuhao tercermin pada kondisi tubuhnya, tetapi dia sangat cerdas. Setelah beberapa kali mencoba, ia berhasil dengan mudah mengendalikan Jembatan Dua Puluh Empat Cahaya Bulan. Namun, banyak kekuatan jiwanya telah terkuras saat dia belajar mengendalikannya. 

 Tang Ya berkata, "Yuhao kecil, alasan mengapa aku mengikuti kakak tertuamu disini adalah sama denganmu; yaitu untuk membunuh seekor binatang jiwa untuk cincin jiwanya. Ikuti kami, aku akan membawamu kembali ke Akademi Shrek begitu aku selesai." 

 "Ya, Guru." Huo Yuhao buru-buru memberikan jawaban hormat. 

 Tang Ya tertawa dan berkata, "Meskipun kau sudah menganggapku sebagai gurumu, kau tidak harus begitu menahan diri. Karena Sekte Tang hanya ada kita bertiga, apa gunanya kita begitu kuno?" 

 Bei Bei dengan tidak senang berkata, "Dengan guru seperti kau, akan mengherankan jika murid-muridmu dapat menahan diri. Sudah semakin larut, ayo cepat. Semoga keberuntungan kita akan lebih baik, dan kita akan dapat menemukan dan membunuh binatang buas yang cocok di pinggiran Hutan Besar Bintang Dou." 

 "Ya." Tang Ya mengangguk dan berkata, "Ayo pergi." 

 Tang Ya berjalan di depan, sementara Bei Bei tetap di belakang, menarik tangan Huo Yuhao. Mereka bertiga bergerak cepat secara bersamaan, dan bergegas menuju Hutan Besar Bintang Dou. 

 Setelah mendapatkan cincin jiwa pertamanya, Huo Yuhao jelas merasa bahwa kultivasinya sendiri telah meningkat pesat. Ini terutama terjadi pada tubuhnya, membuatnya menjadi jauh lebih santai selama perjalanan. Namun, kecepatannya masih sangat jauh berbeda dibandingkan dengan Tang Ya dan Bei Bei. Aliran kekuatan jiwa yang lembut mengalir dari tangan Bei Bei ke tangannya, dengan singkat membawanya selama perjalanan mereka. Di sisi lain, Huo Yuhao sendiri tidak perlu mengeluarkan banyak kekuatan. 

 Ketika mereka berlari, Bei Bei berbicara kepada Huo Yuhao, "Adik junior, Teknik Surga Misterius Sekte Tang kita saat ini adalah salah satu teknik kultivasi terbaik di benua ini. Selama kau mengkultivasinya dengan rajin, kau pasti akan menuai beberapa manfaat. Aku akan memberitahumu trik yang diperlukan untuk menyebarkan Teknik Surga Misterius. Kau harus mengingatnya." 

 "Baik." Huo Yuhao mengangguk, dan mendengarkan penjelasan Bei Bei dengan serius. 

 Penampilan luar Bei Bei tidak hanya berwawasan, ia juga memiliki sifat yang sangat lembut dan teliti. Ketika dia menjelaskan teknik kultivasi Teknik Surga Misterius kepada Huo Yuhao, dia dengan sabar menjelaskan semua rincian teknik secara jelas. Ketika mereka menemukan daerah yang Huo Yuhao tidak mengerti, dia akan memberikan penjelasan yang mudah dan sederhana untuk dipahami, yang membuat Huo Yuhao dengan cepat tenggelam dalam teknik yang fantastis. 

 Tang Ya, yang berjalan di depan, tidak tahan untuk tidak menjulurkan lidah, karena dia benar-benar yakin bahwa dia tidak akan bisa menjelaskan hal-hal yang sesuai urutannya seperti Bei Bei, jika dia yang mengajar Huo Yuhao. Sebagai ahli sekte dari Sekte Tang, dia sendiri benar-benar tidak memenuhi syarat sebagai guru. 

 Bei Bei dan Huo Yuhao terus melanjutkan, dengan satu orang berbicara dan satu orang mendengarkan. Hampir dua jam tanpa sadar telah berlalu. 

 Jalan besar sudah menghilang, dan sekitar mereka sekarang dipenuhi dengan hutan lebat. Udara telah berubah menjadi lebih segar dan bersih, tetapi tampaknya ada aura serius yang samar-samar dipancarkan dari kedalaman hutan. 

 "Ini adalah metode umum yang digunakan untuk mengkultivasi teknik ini. Adapun jelasnya, kau harus perlahan-lahan merasakannya setelah mencobanya sendiri. Jika ada yang tidak kau mengerti, kau bisa bertanya kepadaku. "Bei Bei berkata kepada Huo Yuhao. 

 "Terima kasih, kakak senior." Kekaguman Huo Yuhao terhadap Bei Bei terus meningkat sementara Bei Bei telah menjelaskan segalanya kepadanya; secara alami, rasa hormatnya pada Bei Bei telah tumbuh juga. 

 Pada saat ini, Tang Ya, yang telah berjalan di depan, tiba-tiba mendengus dingin. Langkah kakinya tiba-tiba berubah dibuat-buat, dan tubuhnya langsung berubah menjadi gambaran berturut-turut saat dia menerkam ke arah pohon besar di sebelah kanan kelompok. Satu-satunya hal yang Huo Yuhao bisa lihat samar-samar adalah beberapa cahaya dingin yang berkedip-kedip ke arah luar. Seekor Babon Angin, mirip dengan yang hampir membunuhnya sebelumnya, jatuh dari puncak pohon. 

 Xiao Ya dengan sedih berkata, "Babon Angin ini hanyalah makhluk yang paling menjijikkan. Mereka tidak hanya mengambil inisiatif untuk menyerang, mereka bahkan meluncurkan serangan diam-diam." 

 Huo Yuhao tidak menggunakan Mata Rohnya sebelumnya, jadi dia sama sekali tidak dapat melihat bagaimana Xiao Ya telah bergerak, "Guru Xiao Ya, apakah kau baru saja menggunakan keterampilan jiwa?" 

 Xiao Ya sedikit bangga pada dirinya sendiri ketika dia menjawab, "Itu bukan keterampilan jiwa, tetapi sinergi dari Jalur Mengacaukan Bayangan Hantu milik Sekte Tang dan senjata tersembunyi. Bukankah itu luar biasa? Kalau kau berkultivasi dengan benar, kau juga nantinya akan dapat menggunakannya bersama." 

 "Xiao Ya, hati-hati." Ekspresi Bei Bei tiba-tiba berubah. Dia tiba-tiba mengangkat tangan kanannya dan membuat gerakan ilusi ke arah Tang Ya. Jelas, mereka sering bekerja bersama, ketika jari-jari kaki Tang Ya mengetuk tanah dengan ringan, dan tubuhnya terbang. Dia tampak tak berbobot karena ditarik oleh gaya serap yang diberikan padanya oleh tangan Bei Bei. 

 Sebuah bayangan hitam pekat langsung jatuh ke tanah dan mengeluarkan bunyi cahaya. Setelah itu, aroma manis yang kuat menyerang indera semua orang yang hadir. 

 Pikiran Huo Yuhao terasa pusing, tetapi gelombang udara sedingin es melonjak menembus tubuhnya, menutup mulut dan hidungnya. Kabut sedingin es sedikit keluar dari mulut dan hidung Huo Yuhao, menyebabkan gas beracun berbau manis yang sebelumnya sudah dihirupnya tersebar ke udara. 

 Atribut es? Jiwa bela diri keduaku? Huo Yuhao segera mempertanyakan asal aliran udara es. Namun, dia jelas tidak mengendalikannya. 

 Persis saat dia mulai merasa senang karena efek jiwa bela diri keduanya, Tang Ya telah ditarik lebih dekat oleh kekuatan penyerapan dari tangan Bei Bei. Dia menggunakan tangan kanannya untuk menekan bahu Bei Bei, menyebabkan tubuhnya yang halus meringkuk dan kemudian berbalik di udara untuk mendarat di belakang Bei Bei. 

 Dua cincin cahaya secara bersamaan naik dari kaki Tang Ya, warna kuning cerah bergerak naik dan turun secara berirama. Kedua cincin jiwanya secara tak terduga memiliki peringkat seratus tahun. 

 Pada saat itu, tanaman merambat biru panjang dengan cepat dilepaskan dari tubuh Tang Ya. Salah satunya kebetulan membungkus pinggang Huo Yuhao, sementara yang lain semakin tersebar ke kejauhan. 

 Namun, dibandingkan dengan Tang Ya, Bei Bei, yang berdiri di depan, lebih mengejutkan Huo Yuhao. 

 Sampai pada titik ini, dalam benaknya, kakak seniornya yang tertua ini adalah orang yang lembut, berwawasan. Dia selalu tersenyum lembut ketika dia berada di samping Tang Ya, dan memiliki perasaan yang sangat mudah didekati. Namun, pada saat ini, dia berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda. 

 Ketika Xiao Ya melompati melewati kepalanya, cahaya biru menyilaukan bersinar dari antara alis Bei Bei. Setelah itu, cahaya biru langsung menyebar keluar dari alisnya, dan menyebar ke seluruh tubuhnya. Cahaya biru yang tajam menyerupai beberapa ular kecil ketika mereka meledak, mengelilingi dan bergerak di sekujur tubuhnya. Kecuali simbol petir biru yang muncul di dahinya, hanya satu perubahan yang muncul di tubuhnya karena roh bela dirinya. 

 Namun, hanya ini, perubahan sederhana menyebabkan Huo Yuhao memiliki pemahaman yang sama sekali baru terhadap Ahli Jiwa.

 Bagian tubuhnya yang telah berubah adalah lengan kanannya. Lengan kanannya telah berubah sepenuhnya menjadi abu karena perluasan dari lengan kanannya, yang tiba-tiba bertambah panjang lebih dari setengah kaki. Seluruh lengannya menjadi sangat tebal, dan sekarang ditutupi sisik biru ungu. Tangannya telah berubah menjadi cakar yang juga ditutupi dengan sisik yang sama, sementara setiap engsel di tangannya menjadi sangat tebal. Petir biru ungu yang mengelilingi tubuhnya berkumpul dan tersebar tanpa henti. Namun, cincin-cincin jiwanya, dua di antaranya berwarna kuning dan satu diantaranya berwarna ungu, tidak seperti yang dimiliki Ahli Jiwa; mereka tidak melingkari lengan kanannya alih-alih seluruh tubuhnya, tempat di mana perubahan yang tidak biasa muncul. 

 Tiga cincin ini menandakan bahwa dia adalah seorang Tetua Jiwa. Kakak tertuanya, yang hanya empat sampai lima tahun lebih tua darinya, tanpa diduga sudah menjadi ahli tingkat Tetua Jiwa, yang sudah di atas peringkat tiga puluh! Selain itu, cincin jiwanya adalah cincin jiwa dua ratus tahun dan seribu tahun, yang merupakan kombinasi terbaik. 

 Untuk cincin jiwa, putih mewakili cincin jiwa sepuluh tahun, kuning mewakili cincin jiwa seratus tahun, ungu mewakili cincin jiwa seribu tahun, dan hitam mewakili sesuatu yang lebih tinggi, cincin jiwa sepuluh ribu tahun. Selain ini, jika binatang jiwa hebat berusia ratusan ribu tahun, seperti yang menyiksa Ulat Es Mimpi Langit, diubah menjadi cincin jiwa, warnanya akan menjadi merah. 

 Huo Yuhao sudah menanyakan usia mereka. Bei Bei dan Tang Ya keduanya berusia sama — lima belas tahun. Namun, Bei Bei sedikit lebih tua, jika kau melihat bulan di mana mereka dilahirkan. Mengingat fakta bahwa ia telah mencapai ranah Tetua Jiwa pada usia seperti itu, dan bahwa ia memiliki tiga cincin jiwa pada tingkat ini, menggunakan kata 'pilihan surga' untuk menggambarkan Bei Bei tidak bisa lebih cocok lagi. Jika kau melihat kultivasi mereka, dia jelas melampaui Tang Ya, yang hanya seorang Ahli Jiwa Agung yang di atas peringkat dua puluh, meskipun menjadi gurunya. 

 "Gua, gua..." Setelah mengeluarkan teriakan aneh ini, bayangan yang mendarat di tanah langsung melesat kabur, menerkam ke arah Bei Bei. 

 Bei Bei mendengus dingin, dan lapisan cahaya ungu muncul di matanya. Dia menempatkan lengan kanannya yang tebal di depannya secara horizontal, menyebabkan jaring petir segera menutupi ruang di depannya, yang mencegah bayangan itu lewat. 

 "Ka la" Di bawah gemuruh suara petir, bayangan itu memantul ke belakang, sementara Bei Bei terhuyung-huyung tiga atau empat langkah ke belakang pada saat yang sama. Ekspresi wajahnya sedikit berubah; Jelas, kekuatan lawannya telah melampaui prediksinya. 

 "Ini seekor Ular Mandala! Wah, ini juga seribu tahun, ini terlalu bagus! Bei Bei, aku menginginkan yang ini. "Tang Ya tidak kaget, tetapi justru senang ketika suaranya yang ceria berteriak keras. 

 Pada saat ini, Huo Yuhao juga melihat dengan jelas bayangan yang telah menyerang mereka. Itu adalah seekor ular sepanjang tiga meter, yang seluruh tubuhnya berwarna merah muda. Ada juga tonjolan kecil di dahinya yang samar-samar menyerupai bunga. 

 Bei Bei jelas tidak berbagi kegembiraan Tang Ya, dan sebaliknya memiliki ekspresi serius di wajahnya. Meskipun dia sudah menjadi ahli tingkat Tetua Jiwa, masih sulit baginya untuk dengan mudah mencapai kemenangan atas binatang jiwa lebih dari seribu tahun. Namun, alasan bahwa dari awal mungkin dilakukannya adalah karena roh bela dirinya yang cukup kuat. Jika seorang Tetua Jiwa biasa melihat binatang jiwa seribu tahun, satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah berbalik dan lari. 

 "Xiao Ya, jaga Yuhao." Bei Bei meraung rendah, membuat cincin jiwa pertama di lengan kanannya berkerlip-kerlip. Di bawah gelombang kuat kekuatan jiwanya, cakar naga berwarna biru ungu sepanjang kaki memadat dan melesat menuju Ular Mandala. 

 Ini adalah Cakar Gemuruh Naga, keterampilan jiwa pertama Bei Bei. 

 Namun, Ular Mandala sangat licik. Ia sebelumnya telah bercokol di dalam tanah, tapi tiba-tiba melesat ke udara saat serangan Bei Bei diaktifkan. Ekor panjangnya tiba-tiba melecut di udara, langsung menyerupai bayangan berwarna merah muda saat menerkam ke arah Bei Bei. 

 Bei Bei tidak mundur, melainkan maju. Dia langsung mencondongkan tubuhnya ke bawah, sambil menggunakan Jalur Mengacaukan Bayangan Hantu untuk menyala ke depan. Cakar naga petir yang sudah melesat tanpa terduga terbalik di udara untuk mengejar Ular Mandala dari belakang. Pada saat yang sama, cincin jiwa keduanya menyala. Ular petir yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba mengembang secara bersamaan, berubah menjadi panah petir yang melintas di udara, membentuk jaring tebal dan gemuruh yang mencoba menyelimuti Ular Mandala. 

 Cakar Gemuruh Naga sebelumnya hanya digunakan untuk membuat Ular Mandala bergerak, sementara jaring yang terbentuk dari keahlian jiwa kedua Bei Bei, Petir Ganas, adalah jebakan yang sebenarnya. Selama Ular Mandala terperangkap oleh jaring petir, Cakar Gemuruh Naga bisa menyusulnya dari belakang. Bahkan jika Ular Mandala tidak terluka parah, setidaknya akan memberi Bei Bei peluang yang menentukan. 

 Namun, kekuatan binatang jiwa seribu tahun benar-benar tidak sesederhana itu. Ketika jaring petir menutupi Ular Mandala, ular itu mengeluarkan kabut merah muda dari mulutnya, yang menyebabkan bau sepuluh kali lebih manis dari sebelumnya menyebar. 

 Tang Ya membawa Huo Yuhao bersamanya saat dia mundur dengan cepat, karena takut mereka berdua akan terpengaruh oleh kabut. Ini juga pertama kalinya kekhawatiran muncul di wajahnya yang menawan. 

 Ketika panah petir terbentuk dari keahlian Petir Ganas disemprotkan oleh kabut merah muda itu, seolah-olah mereka telah tenggelam; kekuatan mereka masih ada, tetapi segera menjadi terpecah. 

 Ular Mandala menunjukkan sisi gagah berani saat ini. Tubuhnya tiba-tiba tegak lurus di udara, dan terus menghancurkan dengan kuat jaring petir. Secara tak terduga berhasil membuka celah di jaring yang dibuat oleh Petir Ganas. Ketika ia

melesat keluar dari jaring, ia mengayunkan ekornya, menyebabkan cahaya merah muda di ujung ekornya menjadi cerah. Kemudian mencambuk Cakar Gemuruh Naga di belakangnya, dengan keras menghancurkan keterampilan jiwa pertama Bei Bei. 

 Namun, serangan Bei Bei tidak sepenuhnya sia-sia. Sebagai seseorang yang memiliki salah satu binatang jiwa terkuat, kekuatan serangannya berada di puncak ahli jiwa pada peringkat yang sama dengannya. Meskipun Ular Mandala gagah berani, lapisan petir muncul di tubuh ular itu setelah secara berturut-turut menembus dua dari keterampilan jiwa Bei Bei. Ketika mendarat di tanah, ia tidak dapat terus melepaskan serangan. 

 Pada saat yang sama, Bei Bei tidak melanjutkan meluncurkan serangan lagi. Dia tidak berani menghirup kabut merah muda beracun yang telah menyebar di udara. Saat ia mundur dengan cepat, sebuah botol porselen muncul di tangannya. Setelah mengeluarkan pil untuk dirinya sendiri, dia melemparkan botol ke arah Tang Ya. 

 Tang Ya meraih botol porselen dan segera mengeluarkan dua pil. Dia makan satu pil, dan mendorong yang lain ke dalam mulut Huo Yuhao. 

 "Bei Bei, aku akan menolongmu." Sambil mengunyah pil, Tang Ya berkata. 

 Bei Bei menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Yang satu ini sangat merepotkan, aku takut bahwa aku harus merencanakan pertempuran gesekan. Ada kemungkinan sangat besar binatang-binatang jiwa muncul di sekitar, jadi kau harus berhati-hati. Aku akan mengalahkannya sendirian. Juga, jaga Yuhao." 

 Ini adalah kedua kalinya Bei Bei mengingatkan Tang Ya untuk menjaga Huo Yuhao, yang menyebabkan perasaan hangat mengalir di hatinya. Selama hidupnya, Bei Bei adalah orang pertama selain ibunya yang memperlakukannya dengan baik. Karena ini, dia tidak bisa menahan untuk merasa tersentuh. 

 Aku ingin membantu kakak tertua; Aku bukan sampah. 

 Huo Yuhao dengan cepat menuangkan kekuatan jiwanya ke dalam Mata Rohnya, dan keterampilan jiwa yang baru saja diperolehnya langsung melintas di benaknya. 

 Cahaya keemasan samar sekali lagi muncul di mata biru tuanya, dan cincin jiwa seputih giok mulai bangkit dari kakinya. 

 Jika kau melihat mereka hanya dari permukaan, kau tidak dapat melihat tanda-tanda apa yang terjadi. Namun, saat berikutnya, baik tubuh Bei Bei dan Tang Ya secara serempak bergetar, tatapan heran muncul di mata mereka. 

 Dari sudut pandang mereka, waktu tampaknya telah melambat. Segala sesuatu di sekitar mereka menjadi sangat jelas, dan sejumlah besar informasi langsung muncul di dalam benak mereka ke mana pun mereka melihat. Ketika Bei Bei melihat dengan penuh perhatian pada Ular Mandala, jarak antara dirinya dan ular itu muncul di benaknya; bahkan setiap menit perubahan kekuatan dari setiap ototnya muncul di benaknya. Semua seluk-beluk dan detail kecil telah muncul dengan jelas di kedalaman pikirannya. 

 Bukan hanya itu, tetapi mereka bahkan tidak perlu menggunakan mata mereka untuk melihat apapun dalam radius tiga puluh meter di sekitar mereka. Semua di sekitar mereka telah muncul di dalam pikiran mereka dalam bentuk tiga dimensi. Lebih jauh, setiap perubahan halus yang terjadi akan segera tercermin dalam pikiran mereka. 

 Ini... 

 Tidak peduli apakah itu Bei Bei atau Tang Ya, mereka berdua langsung memikirkan Huo Yuhao. Apakah ini keterampilan jiwa pertama Huo Yuhao? Kenapa bisa begitu ajaib? Dengan bantuan kemampuan deteksi seperti ini, menghadapi lawan apa pun akan jauh, jauh, terlalu mudah — terutama dengan lawan seperti Ular Mandala, yang merupakan binatang jiwa yang khusus dalam kecepatan. Untuk orang seperti Bei Bei yang memiliki kekuatan serangan yang memadai, tidak ada hal lain yang bisa membantu seperti kemampuan untuk memprediksi pergerakan lawannya dan mengambil peluang kunci. 

 Keterampilan cincin jiwa sepuluh tahun ini sangat kuat? Kemampuan tambahannya apakah seluar biasa ini? Benar saja, pantas disebut sebagai jiwa bela diri atribut spiritual bermutasi yang jarang terlihat! 

 Huo Yuhao sebenarnya tidak tahu baik Bei Bei dan Tang Ya telah memuji keajaiban keterampilan yang ia gunakan saat ini pada jiwa bela diri bermutasinya. Namun,pada kenyataannya, dia tidak hanya menggunakan satu keterampilan jiwa, tetapi dua. 

 Dua keterampilan yang digunakan adalah keterampilan pertama yang diberikan cincin jiwa jutaan tahun kepadanya, Deteksi Spiritual, digabungkan dengan keterampilan kedua, Pembagian Spiritual. 

 Kedua keterampilan ini adalah jenis keterampilan tambahan, dan ini adalah pertama kalinya Huo Yuhao menggunakannya. Meskipun dia belum bisa sepenuhnya memahami seluk beluk di balik dua keterampilan, dia masih mampu menunjukkan sebagian besar efek hebat mereka. 

 Dengan kekuatan tubuhnya saat ini, kekuatan cincin jiwa Ulat Es Mimpi Langit kira-kira setara dengan yang dimiliki oleh binatang jiwa empat ratus tahun. Karena ini, jangkauan Deteksi Spiritual dan Pembagian Spiritual miliknya sekitar tiga puluh meter. Namun, dengan kekuatannya saat ini, jumlah maksimum orang yang secara bersamaan dapat dibagi kemampuan Deteksi Spiritualnya adalah tiga orang. Kekuatannya tidak akan cukup jika ada lebih banyak orang. 

 Pemakaian kekuatan jiwanya saat menggunakan dua keterampilan ini tidak besar, tetapi Huo Yuhao harus menggunakan sejumlah kekuatan spiritual juga. Dapat dikatakan bahwa dia menggunakan baik kekuatan spiritual dan kekuatan jiwa untuk bersama-sama mendukung kedua keterampilan ini. Dengan tingkat kultivasinya saat ini, untuk bertahan setidaknya satu jam tidak akan menjadi masalah sama sekali. Jumlah tepatnya berapa lama ia bisa bertahan hanya dapat diketahui nanti, melalui pengujian. 

 Gemuruh rendah tiba-tiba bergema dari tubuh Bei Bei. Seluruh tubuhnya memancarkan kilat biru ungu yang kuat, dan sisik di lengan kanannya dengan cepat menyebar ke luar tubuhnya, membungkus bagian kanan dadanya di dalamnya. Ini menyebabkan aura yang dilepaskan dari tubuhnya segera naik tiba-tiba. Cincin jiwa ketiganya, yang ungu, juga mengeluarkan sebuah cahaya yang menyilaukan pada saat ini. 

 Ini adalah keterampilan dari cincin jiwanya yang berumur ribuan tahun, 'Amarah Gemuruh.' 

 Sebagai orang yang memiliki binatang jiwa dengan tenaga serangan terkuat, keterampilan jiwa ketiganya, 'Amarah Gemuruh', mampu dengan langsung meningkatkan efek serangan kekuatan jiwa Bei Bei lebih dari lima puluh persen. Selain itu, kekuatan atribut petirnya juga dua kali lipat. Meskipun ini bukan keterampilan serangan langsung, itu masih berhasil meningkatkan kondisi Bei Bei ke dunia yang luar biasa kuat. Bahkan beberapa ahli Leluhur Jiwa dengan empat cincin tidak akan menjadi lawannya jika mereka memiliki roh bela diri yang lebih lemah. 

 Meskipun Bei Bei tidak setua itu, jumlah pengalaman tempurnya sangat banyak. Setelah mendapatkan dukungan Deteksi Spiritual dan Pembagian Spiritual Huo Yuhao, dia tahu bahwa kesempatannya telah datang. Karena dia tidak bisa memastikan berapa lama Huo Yuhao bisa mempertahankan keadaan ini, dia segera memutuskan untuk menggunakan semua kekuatannya sekaligus dengan melepaskan kemampuan terkuatnya. 

 Sebuah petir biru muda melengkung di sekitar cakar naga yang telah berubah dari tangan kanannya, dan Cakar Gemuruh Naga sekitar dua kali ukuran yang sebelumnya muncul di sekitar tangannya. Namun, Bei Bei tidak langsung melepaskannya kali ini. Sebagai gantinya, tubuhnya berkelebat ketika ia menerkam ke arah Ular Mandala berumur seribu tahun. 

 Ular Mandala juga penuh tipu daya. Kultivasi ribuan tahunnya telah membuatnya memiliki sejumlah kecerdasan. Aura yang dilepaskan dari tubuh Bei Bei telah menyebabkannya merasakan tingkat bahaya yang sangat tinggi. Karena dirinya tidak dapat lagi melukai lawannya, ia tiba-tiba menyemburkan semburan kabut beracun ke Bei Bei, sebelum berbalik untuk melarikan diri. 

 "Huh!" Bei Bei mendengus dingin, dan cahaya di matanya tiba-tiba berubah sedikit padam. Selapisan petir yang terpecah tiba-tiba meledak keluar dari tubuhnya, secara paksa menyebarkan kabut beracun. Pada saat yang sama, Cakar Gemuruh Naga di tangan kanannya melesat ke arah ruang diagonal di sebelah kirinya. 

 Pada saat ini, efek Deteksi Spiritual Huo Yuhao sepenuhnya muncul. Alasan Bei Bei bisa memprediksi gerakan dan serangan lawannya pertama adalah karena Deteksi Spiritual yang Huo Yuhao bagikan dengannya. Ketika Ular Mandala melompat ke depan, ia melarikan diri secara diagonal ke depan kiri Bei Bei. Namun, pada saat ini, kekuatan serapan yang sangat besar muncul di jalur yang telah diambilnya untuk melarikan diri, dan itu hampir seolah-olah baru saja menyerahkan dirinya langsung ke tangan Bei Bei. Setelah kekuatan penyerapan yang sangat besar menangkap Ular Mandala, kecepatan majunya segera bubar, dan tersedot ke arah Bei Bei. 

 Dengan ancaman hidup dan mati membayangi kepalanya, Ular Mandala segera meledak dengan kekuatan. Cahaya merah muda yang ganas segera bersinar dari atas kepalanya, dan mengeluarkan beberapa desis tajam. Tonjolan seperti bunga di bagian atas kepalanya tiba-tiba meledak, dan sebuah panah yang terbuat dari darah merah muda terbang langsung ke arah Bei Bei. 

 Namun, Bei Bei sudah menanggapi ini sebelumnya. Sesaat sebelum tonjolan seperti bunga meledak, Cakar Gemuruh Naga di lengan kanannya telah meluncurkan serangan sengit. Serangan itu mendarat di tubuh Ular Mandala pada saat yang sama ketika tonjolan itu meledak. 

 Panah yang terbuat dari darah merah muda hanya terbang beberapa inci sebelum tersapu oleh ledakan. Namun, Bei Bei merasakan keringat dingin. Cakar Gemuruh Naga yang telah dia lepaskan benar-benar berubah merah muda ketika menyentuh darah merah muda. Jika bukan karena kenyataan bahwa ia dapat memprediksi pergerakan lawannya, dan mengambil peluang yang menentukan, itu mungkin sangat menyusahkan baginya jika ia terinfeksi oleh panah darah itu. 

 Sosok Bei Bei melintas ketika dia segera maju ke depan. Kali ini, Ular Mandala seribu tahun tidak memiliki langkah balasan. Ular itu dengan tepat diambil oleh cakar kanan Bei Bei ketika hanya sejauh tujuh inci darinya. Itu masih berusaha menggunakan tubuhnya untuk membungkus Bei Bei, tetapi langsung kehilangan kesadaran setelah disambar petir yang mengerikan dari Petir Ganas Bei Bei. 

 Ular Mandala yang berumur ribuan tahun dikenal luas karena tubuh kejamnya dan kecepatannya yang seperti kilat. Namun, begitu jatuh ke tangan Bei Bei, yang memiliki roh bela diri yang luar biasa kuat, kekuatan pertahanannya tidak layak disebut sama sekali. Di bawah keadaan Amarah Gemuruh, cakar naga Bei Bei mengeluarkan pukulan keras, yang sebagian menghancurkan kepalanya. Tulang-tulangnya seolah-olah bisa dihancurkan kapan saja. 

 "Xiao Ya." Bei Bei meraung rendah. 

 Tang Ya tentu saja tidak akan melepaskan kesempatan yang bagus. Sambil membawa Huo Yuhao, dia dengan cepat mendekati Ular Mandala. Sebuah pisau lempar sepanjang setengah kaki muncul di tangannya, yang kemudian ia lemparkan langsung ke mulut Ular Mandala yang Bei Bei tahan tetap terbuka, mengakhiri kehidupan Ular Mandala yang berumur ribuan tahun. 

 Cahaya biru-ungu dari kilatnya menghilang ketika Bei Bei akhirnya beristirahat, sementara cincin jiwa ungu perlahan mengembun dan terbentuk di atas kepala Ular Mandala. 

 Tang Ya memandang ke arah Bei Bei dengan ekspresi bersemangat, dan Bei Bei mengangguk kembali padanya, "Cepat mulai. Aku tidak mengira bahwa kita akan bertemu dengan binatang jiwa seribu tahun di tepi Hutan Besar Bintang Dou. Kualitas binatang jiwa di Hutan Besar Bintang Dou benar-benar meningkat. " 

 Tang Ya terkekeh dan berkata, "Aku tidak mengira ini akan berjalan lancar. Lindungi aku." Sambil berbicara, dia dengan cepat duduk dalam posisi bersila di samping Ular Mandala. Kilau biru seperti permata bersinar di tangan kanannya, dan dia perlahan mengangkat tangan kosongnya. Setelah dengan lembut mengetuk cincin jiwa ungu di atas Ular Mandala, itu langsung tersedot ke cahaya biru di tangannya. Kemudian, bergabung dengan tubuhnya. 

 Senyum di wajah Tang Ya tiba-tiba menghilang ketika dia mulai berkonsentrasi untuk menyerap cincin jiwa. Baru sekarang Huo Yuhao menyadari bahwa Tang Ya sudah mencapai kemacetan peringkat ketiga puluh. Alasan mengapa dia dan Bei Bei datang ke Hutan Besar Bintang Dou pasti karena mencari cincin jiwa ketiga yang cocok untuknya. Hanya saja, apa jiwa bela diri Guru Xiao Ya? Tanaman rambat biru? 

 "Jiwa bela diri Xiao Ya adalah Rumput Perak Biru." Bei Bei berkata dengan lembut, seolah-olah dia telah melihat keraguan dalam hati Huo Yuhao. 

 Huo Yuhao tercengang saat ia menjawab, "Rumput Perak Biru yang itu? Jiwa bela diri yang sama dengan orang dalam legenda Sekte Tang?" 

 Bei Bei menganggukkan kepalanya dan berkata, "Sepuluh ribu tahun yang lalu, generasi pertama ahli sekte dari Sekte Tang mengandalkan jiwa bela diri Rumput Perak Biru-nya untuk menempa kemuliaan Sekte Tang. Setelah itu, ia menjadi Dewa dan pergi. Namun, dia tidak meninggalkan keturunan dalam Sekte Tang. Demi mengingatnya, generasi selanjutnya dari Sekte Tang dengan keras kepala memuliakan Rumput Perak Biru ketika memilih ahli sekte berikutnya. Sebagai tambahan, Sekte Tang akan berusaha lebih keras dalam merawat Ahli Jiwa yang memiliki Rumput Perak Biru. Sayangnya, fakta telah membuktikan diri. Rumput Perak Biru bukanlah sesuatu kekuatan besar yang sembarang orang bisa lepaskan. Sejak legenda Sekte Tang yang agung pergi, Sekte Tang belum memiliki ahli lain dengan Rumput Perak Ungu yang mampu berdiri di puncak benua. Namun, tradisi ini terus diturunkan, dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Bakat bawaan Xiao Ya untuk menggunakan Rumput Perak Biru-nya sudah lumayan bagus, jadi aku berharap dia bisa membuat semacam terobosan. 

 Huo Yuhao sedikit penasaran ketika dia bertanya, "Kakak laki-laki tertua, jika Sekte Tang tahun itu benar-benar sekuat seperti yang dikatakan legenda, mengapa itu mengalami penurunan?" 

 Bei Bei tersenyum dan menjawab, "Kau perlahan-lahan akan memahami jawaban untuk pertanyaan ini begitu kau tiba di Akademi Shrek. Ada banyak masalah internal dan eksternal. Saat ini, satu-satunya orang yang tersisa di Sekte Tang adalah sedikit dari kita, tetapi pada kenyataannya, ini bukan hal yang buruk sama sekali. Paling tidak, akan sangat sulit untuk menggunakan batasan tertentu pada kita. Sebaliknya, adik junior, Kau benar-benar telah memberiku kejutan besar! " 

 Huo Yuhao sebenarnya mengerti bahwa Bei Bei mengacu pada keterampilan jiwa yang baru saja dia gunakan. Dia tidak bisa menahan diri untuk menggaruk kepalanya karena malu. "Aku hanya mencoba menggunakannya, ada baiknya itu sedikit membantu." 

 Bei Bei dengan tegas berkata, "Bagaimana itu bisa dianggap 'sedikit' membantu? Aku biasanya tidak memiliki kepastian untuk menghadapi binatang jiwa seribu tahun. Jika bukan karena bantuan luar biasa dari kekuatan spiritual mu, akan sangat sulit bagiku untuk melarikan diri dalam keadaan utuh. " 

 Sebelumnya, ketika pertemuannya dengan Ular Mandala telah mencapai titik penting terakhirnya, dia mengandalkan keterampilan Deteksi Spiritual milik Huo Yuhao untuk membantunya memprediksi secara akurat setiap gerakan Ular Mandala. Bukan hanya itu, tetapi kebanyakan momen terpenting adalah ketika Ular Mandala meledakkan mahkotanya. 

 Sesaat sebelum itu terjadi, Bei Bei jelas merasakan semacam perasaan cerah mengelilingi mahkota Ular Mandala dalam dunia Deteksi Spiritual. Dia tidak bisa melihatnya dengan matanya sama sekali. Ini semua berasal dari perasaan yang dia rasakan dari dunia tiga dimensi Deteksi Spiritual Huo Yuhao. Karena hal ini, dia dapat langsung bereaksi secara tidak sadar. Jika tidak, dia mungkin tidak akan bisa mundur dalam keadaan utuh jika darah beracun telah mencemari dirinya. 

 Ini juga membuat Bei Bei sadar betapa besarnya peran yang dimiliki keterampilan Huo Yuhao selama pertempuran. Dia membuat penaksiran sederhana; jika dia mendapat bantuan keterampilan Huo Yuhao selama bertarung dengan lawan, kekuatan keseluruhannya akan meningkat minimal dua puluh hingga tiga puluh persen. Ini adalah peningkatan yang fenomenal! Selain itu, ini hanya keterampilan jiwa pertama Huo Yuhao. 

 Huo Yuhao masih memiliki rasa takut yang tertinggal di hatinya ketika dia berkata, "Ular itu benar-benar terlalu ganas. Kakak senior tertua, binatang jiwa apa itu?" 

 Bei Bei menjawab, "Ini disebut Ular Mandala, dan keracunannya sangat kuat. Tidak hanya memiliki efek melumpuhkan, tetapi juga memiliki efek merusak yang kuat terhadap kondisi mental seseorang. Itu adalah salah satu keberadaan yang paling menakutkan di antara binatang-binatang jiwa tipe racun. Tubuhnya sangat tangguh, dan pisau biasa akan mengalami kesulitan melukainya. Satu-satunya kelemahan adalah mulut dan matanya. Namun, Ular Mandala akan selalu melindungi keduanya dengan sangat baik. Selain itu, kecepatannya sangat cepat. Namun, bagian paling menakutkan dari ular ini adalah serangannya. Begitu ia dengan jelas mengidentifikasi lawannya, ia jarang menyerah. "