Liga penjahat benar-benar sudah hancur luar dalam, oleh Ban. Tepat di akhir tahun kedua Izuku di U.A, Ban memutuskan kalau akan terlalu lama kalau ia harus menunggu Izuku atau allmight mengalahkan all for one. Ban sangat tidak suka dengan liga penjahat dan all for one.
Karena itu Ban pergi sendirian ke markas dari liga penjahat. All for one menyangka kalau Ban hanyalah orang gila berpakaian aneh yang ingin cepat mati. Dan menyuruh Shiragaki melenyapkan Ban, hanya saja yang terjadi kebalikannya. Shiragaki lenyap tidak bersisa setelah Ban menggunakan energi penghancur padanya.
Melihat Shiragaki lenyap dalam sekejap all for one menyuruh anak buahnya menjauh dari Ban dan menyerang dari jarak jauh sambil terus menjaga jarak supaya tidak terkena serangan dari Ban. Hanya saja semua itu tidak ada gunanya di hadapan seseorang yang memiliki kekuatan dari dewa penghancur. Dengan satu serangan energi penghancur dari Ban para penjahat yang ada di liga penjahat lenyap seketika tanpa ada yang tersisa satu pun, termasuk bangunan yang dijadikan oleh liga penjahat.
"Apa kau sudah selesai, Ban?" Tanya Momoko yang sedang mengusap-usap perutnya yang berwarna pink.
"Yup, para penjahat itu sudah lenyap tanpa sisa sampai ke level roh," Jawab Ban. "Tapi kalau aku mencoba melenyapkan roh sesorang di dimensi yang lebih tinggi tingkatannya itu adalah sesuatu yang mustahil. Kamu sendiri Momoko, apa kamu sudah menghisap gadis vampire berambut blonde itu?"
"Sudah," Kata Momoko sambil masih mengusap perutnya. "Dia adalah target utamaku di dimensi ini."
"Bagaimana dengan pacarnya Izuku apa kau mau menghisapnya juga?" Tanya Ban.
"Aku tidak mau membuat Izuku sedih dengan menghisap Yaoyozoru Momo," Jawab Ban. "Tapi aku sudah mendapatkan sampel dari DNA miliknya, itu saja sudah cukup bagiku."
"Hmm kusangka kau akan menghisapnya juga," Kata Ban. "Tak kusangka kau bisa sebaik itu pada Izuku."
"Bocah itu lemah secara fisik dan mental," Kata Momoko. "Ditambah sifat fanboy hero yang ia warisi dari ibunya dan sifat pengecut
yang ia warisi dari ayahnya membuat keadaan dirinya menjadi semakin buruk, kalau kita tidak melatihnya dan menempa dirinya ia akan menjadi orang bodoh dengan kebaikan tanpa akhlak. Yang bisanya menolong orang tanpa memikirkan apakah itu akan berakibat baik atau buruk."
"Setahun lagi kita akan meninggalkan dimensi ini dan di saat itu dimensi ini akan menjadi dimensi yang sedikit lebih damai," Kata Ban.
"Damai karena tidak ada lagi penjahat super," Kata Momoko. "Kacau karena tidak ada lagi quirk di dimensi ini."
"Itu harga yang harus dibayar untuk mengurangi kejahatan dan perbedaan status sosial di dimensi ini," Kata Ban.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di akhir tahun kedua Izuku di U.A tidak ada lagi orang di sekolah hero itu yang bisa mengalahkannya, dan semua orang kaget ketika mengetahui Izuku adalah seseorang yang tidak memiliki quirk sama sekali. Dan di awal tahun ketiga Izuku sudah keluar dari U.A dan bersekolah secara penuh di Mahora. Di saat itu pula Momo kehilangan quirk miliknya, tapi Momo tidak peduli ia malah merasa senang. Karena ia merasa beban berat yang selama ini ada di pundaknya sudah diangkat.
Di pertengahan tahun ke -3. Aizawa, Nezu dan hampir seluruh murid yang ada di hero course kehilangan quirk mereka. Untuk Aizawa tidak masalah sama sekali karena quirk miliknya membuatnya memiliki masalah pada kedua matanya. Nezu berubah menjadi tikus biasa dan mati beberapa hari setelahnya karena ia sudah melewati masa hidup seekor tikus hanya karena quirk yang ia miliki. Mineta si mesum di masukkan ke penjara remaja karena ia ketahuan mencuri celana dalam di U.A. Bakugo menjadi seperti orang yang cacat karena ia kehilangan quirknya, ia menjadi seorang NEET dan tidak pernah mau keluar dari rumahnya.
Di seluruh dunia fenomena menghilangnya quirk yang semakin parah membuat para pengguna quirk yang tersisa menjadi panik dan mencoba mencari pemecahan masalah tersebut. Tapi untuk para manusia yang tidak memiliki quirk mereka bersikap biasa saja. Karena kehidupan hampir tidak berubah untuk 20% populasi yang bukan quirk sapien. Di akhir tahun ketiga Izuku di SMA, sudah tidak ada quirk sapien yang tersisa. Para ilmuwan sudah menyerah untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Banyak hero yang pensiun dan U.A hero course ditutup. U.A berubah menjadi sekolah biasa.
Izuku dan Momo lulus dengan nilai terbaik dari Mahora, dan mereka berdua berencana menikah setelah mereka lulus kuliah. Mereka sudah diterima di kampus dan jurusan yang sama. Ibu dari Izuku kecewa karena anaknya tidak menjadi pahlawan, tapi karena sudah tidak ada yang namanya penjahat super. Bekerja menjadi pahlawan akan sia-sia. Inko bahkan meminta maaf kepada anaknya karena selama ini ia sudah mengarahkan Izuku ke jalan yang salah. Hisashi akhirnya pulang setelah bertahun-tahun tidak kembali ke rumah. Ia dipecat dari pekerjaannya setelah bosnya tahu kalau ia selama ini tidak pernah pulang karena tidak mau dekat-dekat dengan anaknya yang tidak memiliki quirk. Bosnya Hisashi Midoriya merasa Hisashi pengecut dan kejam, karena sang boss sendiri tidak pernah membedakan pegawainya memiliki quirk atau tidak.
Hisashi meminta maaf kepada anak dan istrinya karena ia sudah melarikan diri dari tanggung jawab selama bertahun-tahun. Izuku walaupun merasa amat marah kepada ayahnya akhirnya mau memaafkan Hisashi, karena tahu tidak ada gunanya menyimpan dendam.
Dan allmight berakhir di rumah sakit koma, karena yang selama ini membuat dirinya bisa tetap hidup normal adalah one for all yang ada pada dirinya. Dengan menghilangnya one for all. Akhirnya allmight colapse dan langsung koma. Ia menghabiskan sisa hidupnya koma di rumah sakit.
Dunia MHA sudah benar-benar menjadi dunia yang normal tanpa kekuatan super, apapun.
"Target tercapai sesuai dengan jadwal," Kata Ban. "Sudah saatnya kita pergi ke dimensi yang baru."
"Kau sudah mendapat all for one dan one for all dan aku juga sudah menghisap Toga Himiko juga sample dna dari Yaoyozoru," Kata Momoko. "Dengan ini kita sudah tidak perlu berada di dimensi ini, bahkan kita sudah mengucapkan perpisahan pada Izuku dan Yaoyozoru. Kemana kita akan pergi selanjutnya apa kembali ke arifureta?"
"Hmm aku malas kalau harus kembali kesana," Kata Ban. "Di antara dunia Naruto atau Zero no Tsukaima mana yang kau suka?"
"Aku muak dengan sihir dan butuh lebih banyak aksi!" Kata Momoko. "Kita ke dunia Naruto! sehari sebelum Obito mengacau!"
"Pilihan yang bagus," Kata Ban. "Ayo kita pergi."
Ban membuat gate menuju ke dimensi lain sekali lagi dan keduanya menghilang dari dunia MHA.
Author Note: Dunia Naruto tidak tahu akan sepanjang apa tapi akan saya coba tidak terlalu panjang atau pendek.